ASUMSI DASAR Asumsi dasar yang merupakan landasan bagi teori2 mengenai tingkah laku, yaitu : Tingkah laku manusia dpt dipelajari, karena : Perilaku manusia.

Presentasi berjudul: "ASUMSI DASAR Asumsi dasar yang merupakan landasan bagi teori2 mengenai tingkah laku, yaitu : Tingkah laku manusia dpt dipelajari, karena : Perilaku manusia."— Transcript presentasi:

1 TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)

2 ASUMSI DASAR Asumsi dasar yang merupakan landasan bagi teori2 mengenai tingkah laku, yaitu : Tingkah laku manusia dpt dipelajari, karena : Perilaku manusia alamiah, seperti gejala-gejala alam lainnya Manusia memiliki pikiran atau akal yang dapat digunakan untuk mengenal diri sendiri dan dunia disekitar

3 ASUMSI DASAR LANJUTAN….
2.Kita mengenal dan menerima adanya hukum kuasalita (sebab-akibat); tiada sesuatu di alam ini yang terjadi dengan sendirinya atau tanpa sebab musabab. 3. Sebab-akibat selalu berganda; biasanya berbagai faktor penyebab, demikian pula akibatnya, selalu beroperasi secara serempak. Karena itu cara yang sebaiknya untuk mempelajari tingkah laku adalah secara “multifungsional” bukan secara ‘linear’.

4 ASUMSI DASAR LANJUTAN….
4. Ada faktor-faktor penyebab yang dapat digolongkan sebagai faktor internal dan ada pula faktor eksternal; keduanya saling berinteraksi sehingga menjadikan keberfungsian kehidupan; dengan perkataan lain keberfungsian dalam kehidupan manusia dimungkinkan oleh terjadinya interaksi antara faktor-faktor internal dan eksternal.

5 ASUMSI DASAR LANJUTAN….
5. Ada faktor penyebab yang fundamental yang hakekatnya mendasar dan berlangsung terus; ada pula faktor penyebab yang datangnya kemudian dan pengaruhnya langsung (precipitating). 6. Dibalik setiap perilaku selalu ada motivasi dan tujuan; motivasi dan tujuan ini bisa sadar (conscious), tak sadar (unconscious), prasadar (preconscious): motivasi dan tujuan-tujuan semacam itu bisa saling bersesuaian, tetapi sebaliknya bisa saling bertentangan.

6 ASUMSI DASAR LANJUTAN….
7. Kontex keseluruhan situasi maupun lingkungan langsung mempengaruhi tingkah laku. 8. Kenyataan atau realita selalu lebih lengkap dan lebih kaya jika dibandingkan dengan gambaran yang dapat dilukiskan oleh pikiran atau nalar kita; tak mungkin kita dapat menangkap totalitas kenyataan; kemampuan manusia terbatas.