Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Penerapan Konsep Matriks dan Kongruensi dalam Algoritma Kriptografi Klasik Tipe Kode Vigenere, One Time Pad, dan Kode Hill Tiara Husnul Khotimah 0706626.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Penerapan Konsep Matriks dan Kongruensi dalam Algoritma Kriptografi Klasik Tipe Kode Vigenere, One Time Pad, dan Kode Hill Tiara Husnul Khotimah 0706626."— Transcript presentasi:

1 Penerapan Konsep Matriks dan Kongruensi dalam Algoritma Kriptografi Klasik Tipe Kode Vigenere, One Time Pad, dan Kode Hill Tiara Husnul Khotimah

2 Awalnya kriptografi digunakan oleh bangsa Mesir sekitar 4000 tahun SM
Awalnya kriptografi digunakan oleh bangsa Mesir sekitar 4000 tahun SM. Sekitar 400 tahun SM, kriptografi militer mulai digunakan oleh bangsa Spartan. Di pertengahan tahun 1970-an, kriptografi mulai dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat Sejarah kriptografi

3 Kriptografi adalah seni dan ilmu matematika yang digunakan untuk membuat pesan rahasia dan sebagai alat untuk pengamanan Definisi Kriptografi

4 Tujuan Kriptografi Istilah dalam Kriptografi
Kerahasiaan (confidentiality) Integritas data (data integrity) Otentikasi (authentication) Nirpenyangkalan (non-repudiation) Istilah dalam Kriptografi Pesan, Plainteks, dan Cipherteks Pengirim dan Penerima Enkripsi dan Dekripsi Chiper dan Kunci Kriptanalisis

5 Algoritma Kriptografi Klasik
Kode Vigenere One Time Pad Kode Hill

6 Kesimpulan Setelah mempelajari tentang kriptografi ternyata matematika sangatlah berperan dalam algoritma kriptografi. Hampir seluruh algoritma kriptografi menggunakan matematika. Seperti algoritma Kode Hill yang menggunakan matriks, kemudian algoritma Kode Vigenere dan One Time Pad yang menggunakan teori kongruensi.

7 Kode Vigenere Enkripsi Pasangkan huruf plainteks dengan huruf kuncinya
Lakukan enkripsi pada tabula recta dengan menarik garis vertikal dari huruf plainteks ke bawah Kemudian tarik garis horizontal dari huruf kunci ke kanan Perpotongan kedua garis tersebut menyatakkan huruf chiperteksnya

8 Contoh Plainteks : SEMINARPENDIDIKANMATEMATIKA Kunci : KRIPTOGRAFI

9 Dekripsi Pasangkan huruf chiperteks dengan huruf kuncinya Menarik garis horizontal ke kanan dari huruf kunci sampai ke huruf chiperteks yang dituju pada tabula recta Lalu dari huruf chiperteks tarik garis vertikal ke atas sampai ke huruf plainteks Itulah huruf-huruf yang menjadi plainteksnya

10 Contoh Chiperteks : CVUXGOXGESLSUQZTBSRTJUKKQZT Kunci : KRIPTOGRAFI

11 One Time Pad Enkripsi ci = (pi + k) mod 26 ket: ci = chiperteks pi = plainteks k = kunci Dekripsi pi = (ci – k) mod 26

12 Enkripsi ci = (Kpi) mod 26 ket: ci = chiperteks pi = plainteks K = kunci
Dekripsi pi = (K-1ci) mod 26 ket: ci = chiperteks pi = plainteks K-1 = invers kunci Kode Hill


Download ppt "Penerapan Konsep Matriks dan Kongruensi dalam Algoritma Kriptografi Klasik Tipe Kode Vigenere, One Time Pad, dan Kode Hill Tiara Husnul Khotimah 0706626."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google