Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Parasit malaria
2
sejarah Zaman dahulu telah diketahui di YUNANI
Gejala klinik : demam naik turun,teratur disertai menggigil Febris tersiana & febris kuartana Kelainan limpa( splenomegali= limpa yang mengeras Demam kurapenyakit dr DEWA, Penyakit ini banyak terdapat di daerah rawa mengeluarkan bau busuk disekitarnya Malaria => mal area = udara buruk=bad air Abad 19 Laveran melihat bentuk pisang dlm darah pasien malaria, diketahui ditularkan nyamuk yg banyak dirawa-rawa
3
HOSPES PADA MANUSIA TERDAPAT 4 hospes PLASMODIUM VIVAX
PLASMODIUM FALCIPARUM PLASMODIUM MALARIAE PLASMODIUM OVALE Rhizopoda merupakan kelas protozoa yang bergerak dengan kaki semu yang berasal dari tonjolan selaput plasma akibat terjadinya protoplasma dari plasma sol ke plasma sel. PADA KERA DITEMUKAN SPESIES YG MIRIP DENGAN PARASIT pada manusia PLASMODIUM CYNOMOLGI= p. VIVAX P. KNOWLESI MIRIP P. falciparum Manusia dapat terinfeksi oleh Kera atau sebaliknya
4
P. falciparum: yang paling penting dari parasit malaria karena bisa fatal dan bertanggung jawab atas sebagian besar kematian terkait malaria. Ini mendominasi di Afrika, New Guinea, dan Haiti. P. malariae: ditemukan sesekali di daerah endemik seperti Afrika sub-Sahara. P. vivax: lebih umum pada sub-benua India dan Amerika Tengah, dengan prevalensi dua infeksi ini kira-kira sama di Asia, Oseania, dan Amerika Selatan. P. ovale: sebagian besar terbatas ke Afrika, meskipun kasus sporadis terjadi di India Selatan.
5
Infeksi malaria secara alami:
melalui gigitan nyamuk Anopheles betina
7
Distribusi geografik DAUR HIDUP
Seluruh dunia Indonesia : seluruh kepulauan DAUR HIDUP Pd nyamuk anopheles: fase seksual eksogen (sporogoni) Manusia/vertebrata : fase aseksual ( skizogoni) Ada dua daur hidup: 1.Skizogoni eritrosit (dlm darah) 2.Skizogoni eksoeritrosit( sel parengkim hati)
8
Fase di dalam tubuh nyamuk (fase sporogoni)
Di dalam tubuh nyamuk ini terlihat Plasmodium melakukan reproduksi secara seksual. Pada tubuh nyamuk, spora berubah menjadi makrogamet dan mikrogamet, kemudian bersatu dan membentuk zigot yang menembus dinding usus nyamuk. Di dalam dinding usus tersebut zigot akan berubah menjadi ookinet ookista sporozoit, kemudian bergerak menuju kelenjar liur nyamuk. Sporozoit ini akan menghasilkan spora seksual yang akan masuk dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk.
9
Fase di dalam tubuh manusia (fase skizogoni)
Setelah tubuh manusia terkena gigitan nyamuk malaria, sporozoit masuk dalam darah manusia dan menuju ke sel-sel hati. Di dalam hati ini sporozoit akan membelah dan membentuk merozoit, akibatnya sel-sel hati banyak yang rusak. Selanjutnya, merozoit akan menyerang atau menginfeksi eritrosit. Di dalam eritrosit, merozoit akan membelah diri dan menghasilkan lebih banyak merozoit. Dengan demikian, ia akan menyerang atau menginfeksi pada eritrosit lainnya yang menyebabkan eritrosit menjadi rusak, pecah, dan mengeluarkan merozoit baru. Pada saat inilah dikeluarkan racun dari dalam tubuh manusia sehingga menyebabkan tubuh manusia menjadi demam. Merozoit ini dapat juga membentuk gametosit apabila terisap oleh nyamuk (pada saat menggigit) sehingga siklusnya akan terulang lagi dalam tubuh nyamuk, demikian seterusnya.
10
Daur hidup parasit malaria
12
SKIZOGONI HEPAR Spesies Fase pra-eritrosit Besar skizon
Jumlah merozoit P. vivax 6-8 hari 45 mikron 10.000 P.falciparum 5,5-7 hari 60 mikron 40.000 P. Malariae 12-16 hari 2.000 P. Ovale 9 hari 70 mikron 15.000
13
SKIZOGONI ERITROSIT P.f P.v P.o P.m Waktu 1 siklus (jam) 36-48 48 72
Muda & normo Retikulo & normo normo Jumlah merozoit 8-24 12-18 8-10 8 Tempat skizogoni Sirk. dalam sirk. umum
14
Patologi dan gejala klinis
Proses patologi malaria terjadi akibat proses yang terjadi pd siklus eritrositik. Gejala klinis Demam Splenomegali Anemia.
15
Demam : Menggigil (15 menit – 1 jam) Puncak demam (2-6 jam)
Berhubungan dengan pecahnya eritrosit yg mengandung skizon dan keluarnya merozoit yang masuk ke aliran darah (sporulasi) periodisitas demam Menggigil (15 menit – 1 jam) Puncak demam (2-6 jam) Berkeringat (2-4 jam). Periodisitas tergantung spesies
16
Morfologi parasit malaria
Wright’s stain---reddish nuclei; bluish cytoplasma and yellowish brown malarial pigment 1. Morphological features of P. vivax Early trophozoite (ring form) 1 red nucleus on the ring-like light blue cytoplasm ; single infection in a cell. infected RBC like normal RBCs.
17
Late trophozoite It is irregular shape like ameboid form with pseudopodia; within cytoplasm ,brown pigment granules (malarial pigment--- haemozoin) appear. infected RBCs are pale in color,and have schuffner’s dots in it (fine red granules) .
18
Immature schizont Mature schizont oval in shape , nucleus
divided into 2-4 or more , malarial pigment begins to concentrate in a mass. Mature schizont nucleus divided into 12-24 ;and cytoplasm also divided , each nucleus surrounded by a portion of cytoplasm to form merozoites, malarial pigment clumped.
20
Male gametocyte Female gametocyte oval in shape; 1 loose
nucleus in centre of it ; malarial pigments diffuse . Female gametocyte oval in shape ; 1 compact nucleus not in centre of it .
21
Early trophozoite (ring form)
2. Morphological features of P. falciparum Early trophozoite (ring form) 1or 2 red nuclei on the ring-like light blue cytoplasm ; multiple infection in a cell. infected RBC like normal RBCs. P. falciparum: only can the early trophozoites and gametocytes be seen in the peripheral blood .
22
2. Erythrocytic stage early trophozoite later trophozoite P
2. Erythrocytic stage early trophozoite later trophozoite P.f/36-48hrs P.v/48hrs merozoite immature schizont Mature schizont *the process from trphozoite to merozoite is called schizogony.
23
Laboratory diagnosis ----laboratory diagnosis of malaria is confirmed by the demonstration of malarial parasites in the blood film under microscopic examination. Thin film Thick film Question: Which stages are there in the blood film of P.v. or P.f. ?
24
Treatment Chlorquine and quinine----anti- erythrocytic stage drugs. (question: Which stage of plasmodium can these drugs kill?) Primaquine and pyrimethamine anti-exoerythrocytic stage drugs.
25
Prevention Chemoprophylaxis -----Chloroquine / pyrimethamine used for
prophylaxis of malaria -----Chemotherapy: 1 week before entry into the endemic area ; for 4 weeks after returning from the endemic area.
26
Mosquito control (1). Reconstruction of environment: eradicate the breeding places of moquitoes. (2). Spry insecticides: DDVP and so on. (3). Use mosquito nets, screen, or mosquito repellents to protect the person from mosquito bites.
27
Video plasmodium cycle
28
Sekian
29
NEXT: Pembagian kelompok: Sporozoa Flagellata/mastigopora Ameba
Rhizopoda Ciliata helminthes, nematoda Trematoda Cestoda
30
Tugas Masing-masing kelompok membuat presentasi (1) dan leaflet ( brosur tentang penyakit yg disebabkan oleh parasit,minimal 1 brosur,maksimal 3brosur yang menarik Penilaian :1.presentasi dikelas diacak Brosur : Materi /informasi yang di sampaikan Komposisi/tata letak Kejelasan informasi ttg penyakit parasit Dead line tugas 2 minggu minggu ke 4 perkuliahan presentasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.