Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSudomo Bambang Tanuwidjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
Isrofah, S.Kep., Ns., M.Kep Hubungan Terapeutik Perawat Klien - Sri Endang Windiarti
2
PENGERTIAN Hubungan timbal balik yang intim melibatkan pikiran, perasaan dan sikap antara perawat dan klien
3
HUBUNGAN PERAWAT KLIEN YANG TERAPEUTIK
MENGGUNAKAN DIRI SENDIRI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KHUSUS Hubungan Terapeutik Perawat Klien - Sri Endang Windiarti
4
TUJUAN MENINGKATKAN KESADARAN DIRI, PENAMPILAN DIRI DAN INTERAKSI DIRI
MEMPERJELAS TENTANG IDENTITAS DIRI DAN PENINGKATAN INTEGRITAS DIRI MENINGKATAN KEMAMPUAN UNTUK MEMBINA HUBUNAN INTIM DAN INTERDEPENDEN, PRIBADI,DENGAN KECAKAPAN MENERIMA KASIH SAYANG MENINGKATKAN FUNGSI KEMAMPUAN UNTUK MEMENUHI TUJUAN PRIBADI YANG REALISTIS
5
STATUS HUBUNGAN PERAWAT :
PEMBERI ALTERNATIF INFORMASI DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH KLIEN : MENERIMA INFORMASI DAN MEMBUTUHKAN BANTUAN
6
PERAWAT SEBAGAI TERAPIS
FOKUS ANALISA 1. KESADARAN DIRI 2. KLASIRIFIKASI NILAI 3. EKSPLORASI PERASAAN 4. KEMAMPUAN MENJADI MODEL 5. RASA TANGGUNG JAWAB
7
PERAWAT TERFOKUS THDP DIRI “ANALISA SIAPA SAYA”
KESADARAN DIRI PERAWAT TERFOKUS THDP DIRI “ANALISA SIAPA SAYA” Teori : “Johari Window” I. DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN TAHU II. HANYA ORANG LAIN TAHU III. HANYA DIRI SENDIRI TAHU IV. ORANG DAN DIRI SENDIRI TIDAK TAHU
8
PRINSIP TEORI JOHARI WINDOW
PERUBAHAN 1 JENDELA MEMPENGARUHI JENDELA LAIN JENDELA I KECIL, KOMUNIKASI KURANG, KESADARAN DIRI KURANG JENDELA I BESAR KOMUNIKASI BAIK, KESADARAN DIRI TINGGI
9
3 CARA MENINGKATKAN KESADARAN DIRI
Mempelajari diri sendiri Belajar dari orang lain Membuka diri Hubungan Terapeutik Perawat Klien - Sri Endang Windiarti
10
KLARIFIKASI NILAI Kebutuhan klien diutamakan
Perawat mempunyai sumber kepuasan dan rasa aman yang cukup Konflik dan ketidakpuasan harus disadari Menyadari sistem nilai
11
EKSPLORASI PASIEN Terbuka dan sadar akan perasaannya
Mengontrol respon terhadap klien Mengontrol penampilan terhadap klien
12
KEMAMPUAN MENJADI MODEL
Masalah pribadi dapat diselesaikan secara konstruktif Ide dan fikiran yang baik jika perawat terlepas dari masalah Perawat harus sadar akan kelemahan dan kekurangan
13
TANGGUNG JAWAB Perawat melakukan hubungan dengan klien adalah hubungan yang penuh tanggung jawab. Resiko yang dihadapi adalah rasa aman dan nyaman sampai kematian klien. Tanggung gugat adalah hak klien.
14
TAHAPAN HUBUNGAN TERAPEUTIK
Tahap Prainteraksi Tahap Orientasi Tahap Kerja Tahap Terminasi
15
TAHAP PRAINTERAKSI Eksplorasi perasaan Fantasi
Analisa Kekuatan/Kelemahan Profesi Diri Dapatkan dan Tentang Klien
16
TAHAP ORIENTASI Tentukan alasan klien minta pertolongan
Bina rasa percaya, penerimaan dan komunikasi terbuka Rumuskan kontrak bersama Eksplorasi perasaan, pikiran perbuatan klien Identifikasi masalah klien Rumuskan tujuan dengan klien.
17
TAHAP KERJA Eksplorasi stressor
Dorong perkembangan kesadaran diri klien untuk mendapatkan koping yang konstruktif Atasi penolakan perilaku adaptif
18
TAHAP TERMINASI Bicarakan realitas perpisahan
Bicarakan proses terapi dan pencapaian tujuan saling mengeksplorasi penolakan, kehilangan, sedih, marah, perilaku klien.
19
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
TUJUAN : Membina hubungan Mempengaruhi perilaku Menetapkan peran dan tanggung jawab Mengumpulkan data Menganalisa dan memproses data Menetapkan kontrak Mencapai Komunikasi Perawat-Klien efektif
20
SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI
Berhadapan Mempertahankan kontak mata Membungkuk kearah klien Mempertahankan sikap terbuka Tetap rileks
21
8 Area Komunikasi Komunikasi yang sistematik
Menetapkan hubungan perawat-klien Menguasai Komunikasi Berespon pada perasaan klien Mendiskusikan isue pribadi Berespon pada reaksi emosional klien Berhubungan dengan keluarga Mengintegrasikan ketrampilan komunikasi dengan ketrampilan teknik keperawatan.
22
Komunikasi Non Verbal Vokal Gerakan Jarak : - Akrab : 0 – 45 cm
- Personal : cm - Konsultasi : 270 – 360 cm - Umum : > 360 cm
23
DIMENSI KOMUNIKASI DIMENSI RESPON DIMENSI TINDAKAN
24
DIMENSI RESPON Keikhlasan Menghargai Empati Kongkrit
25
DIMENSI TINDAKAN Konfrontatif Kesegeraan Keterbukaan Perawat
Emosional chatarsis Bermain Peran
26
LEVEL KOMUNIKASI JUDGEMENT FACT INFERENCE IDENTIFIKASI
27
KETRAMPILAN KOMUNIKASI
PARAPHASE PERSEPTION CHECK DESCRIPTION OF FELLING BEHAVIOR DESCRIPTION
28
MACAM TEKNIK KOMUNIKASI
Mendengar Pertanyaan Terbuka Restating Klarifikasi Memfokuskan Membagi persepsi Diam Refleksi Sugesti Informasi Humor
29
HAL-HAL YANG MENGHAMBAT KOMUNIKASI
Terlalu banyak saran Memberi informasi yang salah Mengalihkan pembicaraan Menilai/menuduh Bertanya terlalu banyak Menggunakan kalimat emosional Menentang pembicaraan Memberi komentar
30
maturnuwun
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.