Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STATISTIKA A.HUSSEIN FATTAH.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STATISTIKA A.HUSSEIN FATTAH."— Transcript presentasi:

1 STATISTIKA A.HUSSEIN FATTAH

2 BIODATA 1. Nama : Drs. H. A. Hussein Fattah, M.M Lahir : Malang, 20 Februari 1958 Pekerjaan : Dosen tetap PNS dpk FKIP UMP Alamat : Jln. Angkatan 66 No. 2028, Sekip Ujung, Palembang. 2. Istri : Prof. Dr. Hj. Ratu Wardarita, M.Pd 3. Anak : 1. Widellia Rizka P (Pemda Banyuaasin) 2. M. Wilman P (PT PP Jakarta) 3. Widya Tria K (FK UNSRI) 4. A. Wirayudha N (SMA Plus N 17 Plg)

3 Perbedaan Statistik dan Statistika
Statistik, menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yang disusun dalam tabel dan atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Statistika, adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan.

4 Statistik

5 Pemakaian Obat

6 Pengolahan atau Penganalisisan
Statistika Pengumpulan Data Pengolahan atau Penganalisisan Data Penarikan Kesimpulan

7 Konsep Dasar Data Pengertian Data
Sering disebut data statistik adalah kumpulan keterangan atau fakta yang menjelaskan mengenai suatu persoalan. Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek berupa nilai yang direkam dalam bentuk angka, hurup, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

8 Data yang mempunyai nilai yang berubah-ubah disebut variabel
Data yang mempunyai nilai yang berubah-ubah disebut variabel. Contoh: data tentang tinggi badan, berat badan, presepsi konsumen terhadap produk tertentu, dan sebagainya, Data yang mempunyai nilai-nilai yang tidak berubah disebut konstanta. Contoh data yang termasuk konstanta adalah nilai-nilai yang sudah ditetapkan seperti phi= 3, dan sebagainya.

9 Data Berdasarkan Sifatnya
Data kualitatif, yaitu data yang berupa kategori. Contoh: rusak, baik, senang, puas, berhasil, gagal dan sebagainya. Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk bilangan atau angka. Contoh: 1 m, 2 m, 3 meja, 1 kursi dan sebagainya.

10 Bentuk Data Kuantitatif
Data diskrit, yaitu data yang diperoleh dari hasil perhitungan. Contoh: Banyaknya perserta kuliah hari ini, Banyak pengunjung pada sebuah Plaza, Penghuni rumah no. 12, dan sebagainya. Data kontinu, yaitu data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Contoh: Jarak tempuh dari rumah ke kampus (km), Hasil Panen Petani A (ton), Prestasi belajar mahasiswa B (IPK), Keterampilan pegawai C (menit).

11 Berdasarkan Skala Pengukuran
Nominal. Skala nominal merupakan skala data yang sangat sederhana, dimana angka yang dicantumkan hanya untuk mengklasifikasikan. Variabel yang datanya merupakan berskala nominal disebut variabel nominal.

12 Ciri-ciri Data Berskala Nominal
Angka yang dicantumkan digunakan sebagai tanda pembeda saja dari data yang posisinya setara. Tidak berlaku operasi matematik, seperti: >,<, X, -, /, + dan ^). Contoh: Data jenis kelamin: pria di beri tanda 1, perempuan diberi tanda 2; Kode pos: kecamatan A diberi tanda 45391, kecamatan B diberi tanda dan kecamatan C diberi tanda Dari contoh tersebut kita tidak bisa menyatakan bahwa pria lebih rendah dari perempuan dan begitu pula sebaliknya.

13 Ordinal. Data ordinal adalah data yang diperoleh dengan kategorisasi, dimana angka-angka yang dicantumkan merupakan pembeda juga menunjukan adanya urutan tingkatan yang berdasarkan kriteria tertentu.

14 Ciri-ciri Data Berskala Ordinal
Angka yang dicantumkan digunakan sebagai tanda pembeda serta menyatakan tingkatan data saja. Tidak berlaku opersi matematik (X, -, /, + dan ^). Contoh: Data tentang tingkat pendidikan: lulusan SD diberi tanda 1, lulusan SMP diberi tanda 2, lulusan SMU diberi tanda 3, lulusan D-1 diberi tanda 4, lulusan D-2 diberi tanda 5, lulusan S-0 diberi tanda 6, lulusan S-1 diberi tanda 7. Dari contoh tersebut kita hanya dapat menyatakan bahwa tingat pendikan seseorang lebih rendah atau tinggi saja.

15 Interval, adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran yang tidak mempunyai nilai nol mutlak.
Contoh: Suhu 0C --100C atau 32F F. Rasio, adalah data yang diperoleh dari hasil perhitungan yang mempunyai nilai nol mutlak. Contoh: Jumlah buku adalah 5 jika ada 5 buku, maka dinyatakan nilainya 5 dan jika tidak ada buku, maka nilainya dinyatakan 0.

16 Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
Data Primer Adalah data yang secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung pasien untuk meneliti pengaruh obat tertentu. Data Sekunder Adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain. Contoh: Peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

17 Berdasarkan Sumber Data
Data Internal Adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb. Data Eksternal Adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk obat pada pasien, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

18 Berdasarkan Jenis Data
Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Contoh: jumlah pasien menginap di RS “X”, berat badan pasien , dan lain-lain. Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contoh: anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.

19 Berdasarkan Sifat Data
Data Diskrit Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan,nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya. Data Kontinyu Adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.

20 Berdasarkan Waktu Pengumpulan
Data Cross Section Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pasien RS “X” bulan mei 2004, dan lain sebagainya. Data Time Series / Berkala Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2012.

21 PROSES PENGUMPULAN DATA
SENSUS PROSES PENGUMPULAN DATA SAMPLING

22 Alat-alat Pengumpulan Data
Tes atau Soal Tes Angket/Kuesioner Check list Wawancara Dokumentasi

23 Contoh Kuesioner dan Jenis Skala yang Digunakan
Jenis Kelamin Anda a. Laki-laki b. Perempuan Skala Nominal 2. Pekerjaan Anda a. Mahasiswa b. Pegawai Negeri c. Pegawai Swasta d. Wiraswasta e. Belum Bekerja

24 Contoh Kuesioner dan Jenis Skala yang Digunakan
Tingkat Pendap. Anda a. Di bawah Rp 2 Juta b. Rp 2 Juta – Rp 4 Juta c. Di atas Rp 4 Juta Skala Ordinal 2. Sikap Anda a. Sangat tidak puas b. Tidak puas c. Cukup puas d. Puas e. Sangat puas

25 Contoh Kuesioner dan Jenis Skala yang Digunakan
Bagi Anda dalam pembelian motor informasi tentang produk dan fasilitas pendukungnya secara lengkap. Sangat Sangat Tidak Penting Penting Skala Interval

26 Contoh Kuesioner dan Jenis Skala yang Digunakan
Rasio Usia motor Anda ... tahun

27 SEKIAN


Download ppt "STATISTIKA A.HUSSEIN FATTAH."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google