Teori, Konsep, metode analisis dasar Geografi Ekonomi

Presentasi berjudul: "Teori, Konsep, metode analisis dasar Geografi Ekonomi"— Transcript presentasi:

1 Teori, Konsep, metode analisis dasar Geografi Ekonomi
Model Von Thunen Teori Lokasi Webber Tord Palander Laundhardt Edgar Hoover Teori Alonso Teori Losch Teori Central Place Christaller

2 THE REALM OF ECONOMIC GEOGRAPHY
Natural resources Sektor sekunder Sektor primer Kenampakan Fisik Penduduk Sistem sosial ekonomi Sektor tersier Sektor kuarter Budaya manusia

3 ELEMENTS OF ECONOMIC GEOGRAPHY
Basis Fisik (U,T,A) Basis Ekonomi Basis Institusi Basis Transport Udara (U) : Tropis, Sub Tropis Tanah (T): Pegunungan Dat Rendah Air (A) : Sungai Laut Komparatif keuntungan teritorial Harga dan prinsip Suply & Demand Skala ekonomi dan strategi lokasi Keuntungan lokasi dan aktivitas lokasi Sistem harga transport Kelembagaan ekonomi: pemerintah, swasta masyarakat Transportasi & Pilihan Lokasi aktivitas ekonomi : ekonomi primitif advanced economy

4 Teori Lokasi Farming Pattern
Influences on crop location Physical, Economic & institutional Bases Transport Cost Market Location Extractive Activity Location Farm Cost Agricultural Location

5 Kegiatan Pertanian TEORI VON THUNNEN
Teori sewa tanah menurut versi lingkaran-lingkran tanah usaha pertanian Fungsi & struktur sistem ekonomi – isolated stated Tujuan : menemukan cara yang optimal dalam penyebaran PT di sekitar sebuah lokasi pasar, yang dipandang sbg kota kecil dan merupakan sebuah pusat

6 Asumsi dasar : *hanya ada sebuah pusat pada bidang datar yang memiliki keseragaman akses * memiliki kelayakan lahan yang sama *tenaga kerja dan pemilik tanah dianggap sebagai ubiquitos (ada dimana-mana) *Setiap sabuk memiliki hasil komoditas pertanian tertentu

7 Asumsi Terdapat suatu daerah terpencil terdiri dari daerah perkotaan dengan daerah pedalamannya yang merupakan satu2-nya pemasok kebutuhan pokok yang merupakan komoditas pertanian Daerah perkotaan tsb merupakan daerah penjualan kelebihan produksi daerah pedalaman dan tidak menerima penjualan hasil pertanian dari daerah lain Daerah pedalaman tidak menjual kelebihan produksinya ke daerah lain kecuali ke daerah perkotaan tsb Daerah pedalaman merupakan daerah homogen & cocok u pertanian & peternakan

8 Daerah pedalaman dihuni oleh petani yang berusaha untuk memperoleh keuntungan maksimum dan mampu untk menyesuaikan hasil tanamannya & peternakannya dengan permintaan yang terdapat di kota Satu2nya angkutan yang terdapat pd wkt itu adalah angkutan darat berupa gerobag yang dihela kuda Biaya angkutan ditanggung petani dan besarnya sebanding dengan jarak yang ditempuh. Petani mengangkut semua hasil dalam bentuk segar

9 Operasionalisasi Model Von Thunnen: R = Y (P – C) – Ytd
R = sewa lokasi (Rp/km²) Y = hasil komoditas pertanian (ton/km²) P = harga pasar komoditas pertanian (Rp/ton) C = biaya produksi (Rp/ton) t = biaya transport (Rp/ton/km) d = jarak ke pasar pusat (km)

10 Kecenderungan Sewa Tanah
Ra > Rb > Rc > Rd R = sewa tanah A,b,c,d = jenis komoditas

11 1: kota 2: tanaman sayuran
3: Kayu bakar 3,4,5: Gandum 6: sapi/keju 1 1: kota 2: tanaman sayuran 1