Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

1 WAWASAN NUSANTARA 1. Pengertian Wawasan Nusantara

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "1 WAWASAN NUSANTARA 1. Pengertian Wawasan Nusantara"— Transcript presentasi:

1 1 WAWASAN NUSANTARA 1. Pengertian Wawasan Nusantara
BAB. III WAWASAN NUSANTARA 1. Pengertian Wawasan Nusantara 2. Latar Belakang Wawasan Nusatara. 3. Kedudukan, Fungsi, Tujuan dan Isi Wawasan Nusantara 4. Asas dan Pemasyarakatan Wawasan Nusantara. 5. Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara. 1

2 2 1. Pengertian Wawasan Nusantara.
PEMBAHASAN 1. Pengertian Wawasan Nusantara. Dapat diartikan secara Etimologis (ilmu yg mempelajari ttg asal ususl kata), sdkg Epistomologi, artinya adalah kata-kata atau istilah). 1). Pengertian secara Etimologis. Wawasan Nusantara,berasal dari kata Wawasan dan Nusantara. (1). Wawasan. Berasal dari kata Wawas, yang berarti melihat atau memandang. Dengan mendapat akhiran “an” berarti cara melihat, atau cara memandang. Jadi Wawasan dapat diartikan cara melihat atau cara memandang. (2). Nusantara. Berasal dari kata .Nusa dan Antara Nusa = Berarti pulau, kesatuan, atau Kepulauan. Antara= Menunjukkan letak antar dua unsur Jadi Nusantara adalah kesatuan atau kepulauan yang terletak antara dua Benua yaitu benua Asia dan Australia dan dua Samudera Hindia dan Pasifik. 2

3 3 2). Pengertian Wawasan Nusantara Secara Terminologis
Wawasan Nusantara (GBHN.1998) Adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia.mengenai diri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pengertian Wawasan Nusantara, secara sederhana di maksudkan cara pandang Bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Diri yang dimaksud adalah diri Bangsa Indonesia sendiri. Lingkungannya, berarti lingkungan tempat tinggal yaitu Indonesia. Atau : Wawasan Nusantara adalah cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, yg merupakan aspirasi bangsa Indonesia yg merdeka berdaulat, menjiwai tata kehidupan dlm mencapai tujuan nasional. . Wawasan Nusantara ini merupakan pengembangan konsep Geo Politik Indonersia, yang terdiri dari konsep kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam (Poleksosbudhankam) oleh Soemiarno, 2006. 3 3

4 Penetapan konsep ini dipandang sebagai upaya utk mewujudkan kebutuhan terhadap rasa aman bagi bangsa Indonesia. Dan perwujudan asas nusantara ini telah mendapatkan pengakuan dunia Internasional melalui konvensi hukum laut th 1982 di Montego Bay. Pengukuhan secara nasional dan internasional konsep Wawasan Nusantara ini menjadi kekuatan geo politik Indonesia untuk menjaga keamanan dan keutuhan kesatuan bangsa Indonesia yg selalu tetap berorientasi kepada nilai budaya bangsa. Wawasan Nuantara ini adalah pengembangan dari konsep Geo Politik Indonesia, yaitu Politik yang dipengaruhi oleh aspek geografis negara. Ajaran Wawasan Nusantara,sangat erat kaitannya dengan ajaran Ketahanan Nasional. Bahwa didalam menyusun,membina dan meningkatkan Ketahanan Nasional kita perlu berpedoman kepada Wawasan Nusantara. Rumusan Wawasan Nusantara di tetapkan dengan tap MPR No.II / 1983. 4

5 2. Latar Belakang Penyusunan Konsep Wawasan Nusantara
2. Latar Belakang Penyusunan Konsep Wawasan Nusantara. Ada beberapa faktor yg melatar balakangi pemikiran dan pertimbangan bangsa Indonesia menetapkan konsepsi Wawasan Nusantara yaitu : 1). Latar belakang Geografi dan Demografi. (1). Kondisi geografi dan demografi Indonesia sebagai negara besar, khususnya di komunitas regional ASEAN, merupakan negara kapulauan. Berdsrkn deskripsi demografis Indonesia terdiri dari pulau besar dan kecil. Dengan perincian pulau diantaranya sudah diberi nama, sisanya belum diberi nama. Kondisi ini selalu berubah sesuai dengan perubahan fenomena alam. (2). Secara geografis Indonesia yg terdiri ribuan pulau besar dan kecil yg juga diapit oleh dua benua dan dua samudera (Asia dan Australia, samudera Hindia dan Pasifik), mememiliki karateristik yg berbeda dengan negara lain serta memiliki kelemahan dan keunggulan tersendiri. Maka kondisi seperti iti perlu untuk dicermati nantinya dalam perumusan Geopolitik. .(3). Didalam pemahaman sejarah, sejak masa lalu nenek moyang bangsa Indonesia menyebut kepulauan Indonesia sebagai “tanah air”. Hubungan emosional antara tanah dan air, menimbulkan Nasionalisme. Sejak tahun 2005 negara kita yg berbentuk Republik dibagi menjadi 33 provinsi, pada tahun 2007 provinsi provinsi tersebut dibagi menjadi 370 Kab, 95 Kota, Kec dan Desa. 5

6 2). Geo-Politik . Geopolitik merupakan singkatan dari geographical politik yg dimaksudkan disini, adalah sistim politik yang menyeluruh yg terdiri atas Geopolitik, Demopolitik, Ekonomipolitik, Sosiopolitik dan Pertahananpolitik. Pada dimensi sejarah pengertian umum dari Geopolitik, adalah penentuan kebijaksanaan politik yg berdasarkan kpd letak dan posisi geografi yg ditempati suatu bangsa. Geo Politik, berasal dri kata”geo” yg berarti bumi, sedangkan “politik” berarti kekuatan yang didasarkn pada pertimbangan pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan nasional. Bangsa Indonesia yg berfalsafah dan beridiologi Pancasila menganut faham ttg “perang dan damai” artinya “ Bangsa Indonesia ini cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan”. Dalam faham ini adalah suatu faham yang tidak mengembangkan ajaran tentang kekuasan dan adu kekuatan, karena ajaran ini mengandung benih benih perpecaha persengketaan dan ekspaqnsionisme. Dalam ajaran wawasan nusantara, dikatakan bahwa Idiologi negara digunakan sbgi landasan idiil dalam menentukan politik nasional, yg dihadapkan pd kondisi geografi Indonesia dengan segenap aspek kehidupan nasionalnya. Tujuannya adalah agar bangsa Indonesia dpt menjamin kepentingan bangsa dan negaranya ditengah tengah perkembangan dunia. 6

7 3). Geo – Startegi. Secara harfiah, berasal dari bahasa Yunani yaitu, Ago yang berarti “ seorang pemimpin”, sedangkan Stratos berarti “pasukan”. Jadi Strategi adalah suatu keahlian memimpin Secara sederhana, yang dimaksud dengan Strategi Wawasan Nusantara yg dihubungkan dengan politik adalah, politik dalam pelaksanaan. Artinya suatu ilmu penggunaan rencana dan tindakan masa depan untuk mencapai tujuan. Jadi Geo-Strategi, adalah perumusan strategi nasional dengan mempertimbangkan konstelasi geografi negara yang berbeda dengan negara lain. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka didalam menentukan strategi nasional sbgi pelaksanaan dari politik nasional bangsa Indonesia harus memperhatikan secara cermat kondisi geografi politik bangsa Indonesia berjalan. 4). Historis dan Yuridis Formal. Historis artinya berdasarkan sejarah, yuridis formal artinya berdasarkan hukum yg dibuat secara formal oleh lembaga yg berwewenang dalam UU atau Ketetapan MPR dalam UUD Berdasarkan sejarah, (1). Penjajahan Portogis ( ) masuk ke Ambon, Manado, (2). Belanda th ( ).Jepang th ( ) 7

8 8 3. Kedudukan ,Fungsi, tujuan, dan Isi Wawasan Nusantara.
1).Kedudukan Wawasan Nusantara. (1).Wawasan Nuasantara sebagai Wawasan Nasional Bangsa Indonesia merupakan ajaran yang telah di yakini kebenaranya oleh seluruh Rakyat Indonesia. (2).Sehingga Wawasan Nusantara menjadi Landasan Visional dalam penyelengaraan kehidupan Nasional. Spesifikasinya Wawasan Nusantara sebagai berikut: - Pancasila sebagai falsafah,idiologi negara dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan Idiil. - UUD 1945, sebagai Landasan Konstitusi Negara, berkedudukan sebagai Landasan Konstitusional. i 8

9 -. Wawasan Nusantara sebagai Visi Nasional berkedudukan sebagai Landasan konsepsional. -. Ketahanan Nasional,sebagai konsepsi Nasional berkedudukan sebagai landasan konsepsional. - GBHN,sebagai politik dan strategi Nasional atau sebagai kebijaksanaan dasar Nasional, berkedudukan sebaga landasan konsepsional. 2). Fungsi Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai : (1). Pedoman (2). Motivasi (3). Dorongan (4). Rambu - rambu dalam menentukan kebijakan,keputusan bagi para penyelenggara Negara di Pusat dan di Daerah, maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 9

10 Keuntungan kondisi geografis NKRI dgn posisi silang sbb. : 1)
Keuntungan kondisi geografis NKRI dgn posisi silang sbb. : 1).Menjadi jalur lalulintas perdagangan internasional. 2).Meningkatkan penerimaan pajak negara. 3).Keberadaan Indonesia berinteraksi dengan Negara lain. 4).IPTEK cepat berkembang. 5).Proses akselerasi budaya asing cepat,tentunya harus sesuai dengan budaya luhur bangsa. 6).Peran Indonesia dalam proses penyelesaian konflik terbuka Kerugian dengan status Wawasan Nusantara adalah : 1).Terganggunya ketertiban dan keamanan Nasional. 2).Sering terjadinya pencurian ikan. 3).Seringnya kejadian perampokan atas kapal laut yang melewati jalur perdagangan. 10

11 3). Tujuan Wawasan Nusantara
3).Tujuan Wawasan Nusantara. Tujuan Wawasan Nusantara pada dasarnya adalah untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Wawasan Nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang berdasarkan Pancasila dan Ubdang Undang Dasar 1945 disusn dalam rangka mencapai Tujuan Nasional. Oleh karena itu tujuan Wawasan Nusantara harus sejalan dengan tujuan ke dalam untuk kepentingan nasional dan tujuan keluar adalah ikut berperan aktif didalam menjaga perdamaian dunia. Jadi tujuan Wawasan Nasional ke dalam yaitu, mewujudkan satu kesatuan segenap aspek kehidupan nasional dan alamiah (geografi, demografi, SDA, Ipoleksosbud Hankam). Sedangkan tujuan keluar adalah ikut serta menjaga perdamaian dunia. Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan suatu bangsa perlu memperhatikan 3 (tiga) faktor utama yaitu “ (1). Bumi atau ruang dimana bangsa itu hidup. (2). Jiwa tekat dan semangat manusia dan rakyatnya.. (3). Lingkungan sekitarnya.. 11

12 4). Isi Wawasan Nusantara. Terdiri dari 3 (tiga) unsur yaitu : (1)
4). Isi Wawasan Nusantara. Terdiri dari 3 (tiga) unsur yaitu : (1).Tujuan. Tujuan yang terkandung dalam Wawadsan Nusantara dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu : “……….Untuk membentuk suatu pemerintahan indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan …….” (2).Sifat dan ciri-ciri. Wawaswan Nusantara. mempunyai ciri-ciri dan sifat sebagi berikut : (1).Manunggal. Sifat manunggal dan utuh menyeluruh. Adanya keserasian dan keseimbangan yg dinamis disegenap aspek kehidupan yg selalu harus manunggal serasi dan seimbang sesuai dengan makna Bhineka Tunggal Ika yg dilandasi dengan dasar negara Pancasila. 12

13 (2).Utuh menyeluruh. Adanya kesatuan yang Utuh bulat dan menyeluruh Nusantara ini, dengan tidak terpecah belah, oleh siapapun dan dari manapun, tetap seperti semboyan Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa. (3). Cara kerja. Cara kerja dalam Wawasan Nusantara ini selalu berpedoman pada Pancasila, sebagai kebulatan pandangan hidup bangsa Indonesia, dan Undang Undang Dasar 1945, sebagai landasan konstitusional yang memberikan arah mengenai cara pengendalian hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara. 13

14 14 4. Asas dan Pemasyarakatan Wawasan Nusantara.
1). Asas Wawasan Nusantara. Asas wawasan nusantara merupakan kaidah kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara dan diciptakan tetap taatnya terhadap kesepakatan bersama. Untuk difahami bersama bilamana asas wawasan nusantara ini diabaikan berarti bangsa ini akan tercerai berai. Rincian asas Wawasan Nusantara berupa : (1). Kepentingan yang sama, ketika menegakkan dan merebut kemedekaan dilaksanakan bersama-sama dan utk kepertingan bersama. (2). Keadilan, artinya segala sesuatu diadakan kesesuaiandalam pemabagian yang adil dan merata. (3). Kejujuran, artinya keberanian berpikir, berkata dan bertindak sesuai dengan kenyataan yg ada. (4). Solidaritas, artinya diperlukan adanya rasa kesetiakawanan, rela berkorban utk bersama. (5). Kerja sama dan koordinasi, artinya didalam menyelesaikan tugas bersama perlu kerjasama dan koordinasi yg baik demi tercapainya tujuan bersama. (6). Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama, artinya segalanya perlu pengorbanan dalam mencapai tujuan. 14 14

15 2). Pemasyarakatan Wawasan Nusantara
2). Pemasyarakatan Wawasan Nusantara. Langkah pemasyarakatan wawasan nusantara sbb. : (1). Menurut cara penyampaianya dpt dilaksanakan sbb. : - Langsung, yang terdiri dari ceramah, diskusi, dialog dan tatap muka. - Tidak langsung, terdiri dari lewat media elektronik dan media cetak. (2). Menurut metode penyampaiannya berupa : - Keteladanan, melalui penularan ketauladanan dalam sikap dan tingkah laku sehari hari kpd lingkungan dengan contoh-contoh. - Edukasi, melalui pendekatan formal dan informal. - Komunikasi, adanya komunikasi yg baik dgn saling menghargai, menghormati sehingga berhasil. - Integrasi, terjalinya persatuan dan kesatuan. Dalam melaksanakan pemasyarakatan, lingkup materi wawasan nusantara hendaknya disampaikan sesuai dengan tingkat, jenis, serta lingkungan pendidikanya agar materi yg disampaikan tersebut dapat dimengerti dan dipahami. 15 15

16 16 5. Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara.
1). Pemberdayaan masyarakat. (1) Dengan memberdayakan masyarakat dengan cara memberikan peran penting dalam bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan. (2). Kondisi pembangunan nasional negara kita yg belum merata, masyarakat perlu mendapatkan prioritas. 2). Dunia Tanpa Batas. (1). Adanya perkembangan IPTEK. - Dengan perkembangan IPTEK yg maju pesat dan modern dunia seakan-akan sdh menyatu menjadi kampung dunia. - Dengan perkembangan masyarakat global, akan mempengaruhi pola pikir, pola sikap, dan pola tindak masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. 16

17 3). Era Baru Kapitalisme. (1)
3). Era Baru Kapitalisme. (1). Sistim ekonomi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan melakukan aktivitas seluas luasnya. (2). Membuat strategi, yaitu adanya keseimbangan antara faham individualis dan faham sosialis. Era baru Kapitalis tdk terlepas dari isu globalisasi, yg selalu berorientasi kepada penekanan dibidang demokrasi,HAM, dan lingkungan hidup, hal ini perlu diwaspadai karena ini merupakan tantangan wawasan nusantara. 4). Kesadaran Warga Masyarakat. (1).Hal ini terletak kepada pemahaman terhadap hak dan kewajiban warganegara (2).Kesadaran Akan Bela Negara. SEKIAN DAN TERIMA KASIH.


Download ppt "1 WAWASAN NUSANTARA 1. Pengertian Wawasan Nusantara"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google