Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENDEKATAN SCIENTIFIC

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENDEKATAN SCIENTIFIC"— Transcript presentasi:

1 PENDEKATAN SCIENTIFIC
Anggota Kelompok 7: anggoro wahyu (k ) Dyah Pamiji rahayu (K ) sri s. natalia (k )

2 Pengertian Pembelajaran scientific merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecapakan berpikir sains, terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa (Alfred De Vito, 1989). Model pembelajaran yang dibutuhkan adalah mampu menghasilkan kemampuan untuk belajar (Joice & Weil, 1996), bukan saja diperolehnya sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh peserta didik (Zamroni, 2000 & Semiawan, 1998).

3 Kriteria Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu ; bukan sebatas kira – kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru – siswa terbebas dari prasangka yang serta – merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analitis, dan tepat dalam

4 Lanjutan... mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan,kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran. Mendorong dan menginspirasi siswa dalam memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan.

5 Langkah-Langkah dalam Pembelajaran

6 Penjelasan diagram di atas
Lanjutan.... Penjelasan diagram di atas Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa”. Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”. Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa”. Hasil akhirnya adalah peningkatan keseimbangan antara kemampuanuntuk menjadi manusia yang baik dan manusia yang memliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak dari peserta didik yang menliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Kurikulum 2013 menekankan pada kompetensi pedagogik modern pembelajaran yaitu menggunakan pendekata ilmiah. Langkah-langkah pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam proses pembelajaran meliputi menggali informasi melaui mengamati, menanya, menalar, eksperimen, dan membentuk jejaring unuk semua mata pelajaran.

7 Lanjutan...

8 Contoh Implemetasi dalam Pembelajaran Matematika
Penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran pada materi segiempat adalah sebagai berikut : Observing (mengamati) Siswa mengamati gambar/foto/video dari peristiwa, kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan dengan penerapan konsep segiempat. Questioning (menanya) Guru dapat memotivasi siswa dengan bertanya tentang segiempat. Siswa termotivasi untuk mempertanyakan berbagai segempat. Associating (menalar) Siswa menganalisis, mengkaitkan dan mendefinisikan secara lebih persis perbedaan dan persamaan persegi, persegi panjang, trapezium, jajar genjang, belah ketupat, layang- layang.

9 Lanjutan... Experimenting (mencoba)
Siswa mengidentifikasi dan menjelaskan benda- benda dengan permukaaan berbentuk segiempat yang bersifat alamiah ataupun buatan manusia untuk kepentingan estetik, fungsi, manfaat, ataupun fungsi ergonomisnya Siswa menggambar atau melukis segi empat dengan berbagai ukuran sisi, sudut dan modelnya. Mengukur sudutnya dengan dengan menggunakan busur derajat. Siswa menentukan jenis, sifat dan karakteristik segiempat berdasarkan ukuran dan hubungan antar sudut dan sisi-sisi.

10 Lanjutan.. Networking (membentuk jejaring)
Siswa menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah dipahami, keterampilan mengidentifikasi sifat-sifat segiempat yang dikuasai. Guru memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya Siswa melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya.

11 Kekurangan dan Kelebihan
Kelebihan pendekatan scientific yaitu : Siswa harus aktif dan kreatif Tak seperti kurikulum sebelumya materi di kurikulum terbaru ini lebih ke pemecahan masalah. Jadi siswa untuk aktif mencari informasi agar tidak ketinggalan materi pembelajar. Penilaian di dapat dari semua aspek. Pengambilan nilai siswa bukan hanya di dapat dari nilai ujianya saja tetapi juga di dapat dari nilai kesopanan, religi, praktek, sikap dan lain lain. Kekurangan pendekatan scientific yaitu : Guru jarang menjelaskan Guru banyak yang beranggapan bahwa dengan kurikulum terbaru ini guru tidak perlu menjelaskan materinya. Padahal kita tahu bahwa belajar matematika, fisika, dll tidak cukup hanya membaca saja.

12 TERIMAKASIH 


Download ppt "PENDEKATAN SCIENTIFIC"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google