Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pemodelan Sistem Teknologi Informasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pemodelan Sistem Teknologi Informasi"— Transcript presentasi:

1 Pemodelan Sistem Teknologi Informasi
SI401 Perancangan Sistem Informasi Pertemuan #7 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)

2 Capaian pembelajaran #4
Mahasiswa mampu melakukan pemodelan sistem bisnis dan pemodelan sistem teknologi informasi dengan alternatif pendekatan berorientasi objek.

3 Topik bahasan View eksternal View struktural View behavioral
View interaksi

4 Model konseptual sistem TI dapat dikembangkan dengan UML:
Pemodelan yang benar dan lengkap itu penting untuk berhasilnya pengembangan dan implementasi sistem TI yang baru, sehingga pengguna mendapatkan sistem TI yang dibutuhkan. Model konseptual sistem TI dapat dikembangkan dengan UML: tidak perlu menggunakan seluruh fitur UML yang ada, saat implementasi selalu ditemukan perbaikan yang terlawatkan saat membuat konsep, model sebaiknya dikembangkan dengan sesederhana mungkin.

5 Model sistem TI berisi 4 view yang berbeda yang masing2 menekankan aspek yang berbeda dan saling berhubungan satu dengan lainnya.

6 Diagram UML yang digunakan:
The external view  melalui use case diagram and use case sequence diagram, yang memperlihatkan use case sistem TI dalam bentuk use case diagram UML dan prototip antarmuka sehingga jelas fungsionalitas yang diberikan sistem TI kepada pengguna. The structural view  melalui class diagram yang memperlihatkan class2 sistem TI dalam bentuk class diagram UML sehingga jelas struktur informasi yang disimpan dalam sistem TI. The behavioral view  melalui statechart diagram yang memperlihatkan behavior obyek individual dalam bentuk statechart diagram sehingga jelas apa yang dapat terjadi pada obyek yang disimpan di dalam sistem TI. The interaction view  melalui sequence diagram dan communication diagram yang memperlihatkan aliran yang terjadi selama perubahan atau query dalam sistem TI dalam bentuk sequence diagram dan communication diagram sehingga jelas apa yang terjadi dalam sistem TI saat pengguna menggunakannya.

7 View eksternal Use case diagram Use case sequence diagram

8 Orang yang menggunakan perangkat modern, misalnya ATM atau HP, biasanya tidak memikirkan bagian dalamnya namun fungsionalitas perangkat tersebut menjadi hal penting bagi penggunanya. Cara pandang sistem seperti itu disebut black-box view, yaitu sistem digambarkan sebagai kotak hitam dan tidak diketahui apa isi didalamnya: Tidak tahu cara kerjanya tapi hanya tahu bahwa itu bisa bekerja; Inilah view seorang pengguna terhadap sistem TI; Pengguna menggunakan sistem TI untuk menyelesaikan pekerjaannya.

9 View eksternal: adalah bagian penting dalam model sistem TI,
menentukan apa yang pengguna harapkan dari sistem TI, mendefinisikan fungsionalitas yang digunakan untuk memverifikasi apakah sistem TI telah memenuhi kebutuhan, terdiri dari elemen2 use case diagram, use case sequence diagram, dan interface prototype.

10 Antarmuka pengguna (user interface):
adalah elemen penting dalam sebuah sistem, adalah satu2nya titik akses yang dimiliki pengguna terhadap sistem, mewakili jenis view terhadap fungsionalitas sebuah perangkat, memberikan view statis terhadap sistem, membutuhkan panduan instruksi penggunaan  perlu adanya deskripsi yang mengidentifikasi aksi yang dimungkinkan dan urut2an yang harus diikuti sehingga sistem bekerja secara optiman.

11 Pada UML, aksi yang dilakukan disebut use case:
use case adalah petunjuk instruksi untuk antarmuka pengguna, hanya aksi yang penting yang didefinisikan dalam petunjuk. Actor: berinteraksi langsung dengan sistem, selalu berada di luar sistem yang digunakan. Dalam sistem TI, ini berarti bahwa actor selalu adalah orang yang secara langsung mengoperasikan sistem TI.

12 Dalam sistem bisnis tingkat tinggi actor berada diluar sistem:
Misalnya: pelanggan atau rekan bisnis. Pekerja yang mengoperasikan sistem TI adalah bagian dari sistem bisnis: Mereka tidak dapat menjadi actor dari sistem bisnis.

13 Contoh penerapan: Seorang penumpang adalah actor dari sistem bisnis dan biasanya berurusan dengan karyawan check-in  penumpang juga bisa menjadi actor dari sistem TI saat melakukan check-in otomatis pada perangkat. Seorang karyawan check-in adalah bagian dari sistem bisnis karena bukan actor dari sistem  karyawan check-in sebagai pengguna adalah actor dari sistem TI. Perwakilan check-in yang mewakili orang lain untuk check-in hanya menjadi actor dari sistem bisnis, karena tidak dapat melakukan check-in otomatis sehingga tidak berinteraksi langsung dengan sistem TI.

14 Elemen view eksternal Use case diagram  memperlihatkan seluruh pengguna sistem TI (actor) dan semua tugas yang dapat dilakukan pengguna pada sistem TI (use case). Use case sequence diagram  memperlihatkan proses selama interaksi antara pengguna dan sistem TI untuk sebuah use case tertentu. Interface prototypes  memperlihatkan bagaimana antarmuka pengguna dari sebuah use case akan ditampilkan.

15

16 Use Case Diagram Sudah pernah dijelaskan pada materi pertemuan sebelumnya, contoh:

17 Use Case Sequence Diagram
Use case sequence diagram adalah penggunaan khusus dari sequence diagram UML yang telah dijelaskan.

18 Comment: aliran dalam use case dideskripsikan dalam kombinasi deskripsi tekstual dan sequence diagram. Reference to Prototype: referensi untuk layar formulir, daftar, dan elemen lain pada antarmuka pengguna dapat ditulis dalam comments. Actor "Somebody“: mewakili semua actor dari use case diagram. "Somebody" adalah sumber dari seluruh event dalam use case yang menuju pada sistem TI.

19 Query Event: sebuah event yang dikirimkan ke sistem TI dengan tujuan untuk membaca informasi.
Mutation Event: sebuah event yang dikirimkan ke sistem TI dengan tujuan untuk memodifikasi/mengubah informasi. Interaction Reference: memperlihatkan bahwa pada titik ini use case sequence diagram dari use case lainnya sedang dipanggil. IT System: mewakili black box dengan seluruh object dan fungsionalitasnya; seluruh event pada use case menuju ke sistem TI.

20 View struktural Objek dan class Class diagram

21 Object dan Class Dasar dari pendekatan object-oriented adalah sesuatu yang ada di dunia nyata direpresentasikan ke dalam model dan kemudian ke sistem TI. Semua yang ada di dunia nyata -mahluk hidup, obyek, atau ide- adalah rumit dan memiliki banyak aspek sehingga sulit direpresentasikan secara lengkap. Untuk membuat model perlu fokus pada beberapa aspek tertentu saja: abstraksi dunia nyata secara target-oriented dalam model, pertimbangan pada aspek penting yang sesuai dengan tujuan.

22 Contoh pemodelan sebuah obyek dunia nyata menjadi sebuah model:

23 2 langkah saat membuat model abstrak dunia nyata:
abstraksi individu orang atau benda menjadi obyek, gabungkan obyek yang serupa menjadi class.

24 Istilah class memiliki 2 makna yang berbeda:
class sebagai pola yang digunakan untuk menciptakan obyek. class sebagai kumpulan obyek yang telah diciptakan sesuai dengan class tersebut. The class as a set contains and knows all its objects. It can be pictured as a table in a database, which knows all its entries.

25 Generalization adalah proses mengekstrak karakteristik yang sama dari 2 atau lebih class dan menggabungkan mereka menjadi sebuah superclass yang umum. Karakteristik yang sama bisa berupa attribute, association, atau method.

26 Specialization berarti menciptakan subclass baru dari class yang sudah ada.
Bila diketahui beberapa attribute, association, atau method tertentu hanya berlaku pada beberapa obyek dari class, maka sebuah subclass dapat diciptakan.

27 Aturan yang berlaku terhadap relationship:
Semua pernyataan yang dibuat mengenai superclass juga berlaku pada seluruh subclasses  subclasses "inherit" atau mewarisi attribute, association, dan operation dari superclass. Semua hal yang dapat dilakukan pada sebuah obyek dari superclass juga dapat dilakukan pada sebuah obyek dari subclass. Dalam kaitan dengan sistem yang sedang dibuatkan modelnya, sebuah subclass adalah bentuk khusus dari superclass.

28 Elemen view struktural
View struktural dari sistem TI terdiri dari 1 atau beberapa class diagram. Class diagram: memperlihatkan semua class yang berhubungan dengan sistem TI, relationship satu sama lain (association), karakteristiknya (attribute), dan behaviornya (method), memperlihatkan struktur statis internal dari sistem TI.

29 Class Diagram

30 Class: menggambarkan sebuah konsep relevan dari domain, kumpulan orang, obyek, atau ide yang digambarkan dalam sistem TI. Attribute: attribute dari class menggambarkan karakteristik class yang menjadi perhatian pengguna sistem TI. Generalization: adalah relationship antara class general dan class special. Association: menggambarkan relationship antara class. Multiplicity: memungkinkan pernyataan mengenai sejumlah obyek yang terlibat dalam association. Aggregation: adalah kasus khusus dari association yang berarti "consists of“.

31 Contoh class diagram

32 View behavioral Statechart diagram

33 Orang, obyek, atau konsep dari dunia nyata yang dimodelkan sebagai obyek dalam sistem TI, memiliki “hidup". Ada 2 hidup yaitu di dunia nyata dan dalam gambaran pikiran. Walau 2 hidup ini berhubungan namun tidak mengikuti jalan yang sama. Biasanya hidup dimulai saat kelahiran, penciptaan dan berakhir dengan kematian, penghapusan, atau penghancuran. Dalam view behavioral, 1 statechart diagram per class digunakan untuk mendokumentasi aturan bisnis (business rule) dinamis yang harus diikuti, dan event mana yang diperbolehkan dalam keadaan obyek mana. Dalam kasus sederhana, semua event diperbolehkan. Aturan bisnis dinamis adalah aturan yang hanya berlaku pada waktu tertentu, misalnya saat terjadi query atau mutation event. Behavior obyek banyak ditentukan oleh aturan bisnis dinamis.

34 Statechart diagram sederhana untuk class frequent flyer card:
Sebuah obyek baru dibuat oleh event «M» New Card (1). Sebuah obyek dihapus oleh event «M» Delete Card (2). Ditengahnya obyek dalam keadaan Normal (3), dimana "all other events" (4) dimungkinkan (event yang dimungkinkan harus dituliskan namanya satu persatu).

35 Statechart diagram dimodifikasi dengan aturan berikut:
Harus memungkinkan untuk menunda dan mengembalikan sebuah frequent flyer card. Tidak memungkinkan untuk menambah miles baru kepada sebuah frequent flyer card yang disuspend.

36 Elemen view behavioral
View behavioral berisi beberapa statechart diagram, masing2 memperlihatkan behavior dari obyek tunggal. Seluruh gabungan statechart diagram memperlihatkan behavior seluruh obyek sistem TI. Namun dalam prakteknya, seringkali tidak semua statechart diagram dibuat tetapi hanya yang: Berisi beberapa aturan bisnis (business rule) atau yang penting, Mendeskripsikan obyek yang penting.

37 Statechart Diagram

38 Initial State: keadaan (state) awal menggambarkan sumber dari seluruh obyek.
State: keadaan sebuah obyek selalu ditentukan oleh attribute dan association-nya. Keadaan dalam statechart diagram menggambarkan kumpulan kombinasi nilai dimana obyek berperilaku sama sebagai respon event. Tidak setiap modifikasi attribute menimbukan keadaan baru. Transition: menggambarkan perubahan dari 1 keadaan menjadi keadaan lainnya. Internal Transition: adalah transisi dari 1 keadaan kemenjadi keadaan itu sendiri. Artinya obyek menangani event tanpa mengubah keadaannya.

39 Mutation Event: adalah inisiator transisi dari 1 keadaan ke keadaan lain, atau untuk transisi internal dimana keadaannya tetap sama. Action: adalah aktivitas sebuah obyek yang diinisiasi oleh sebuah event: Menggambarkan apa yang dilakukan obyek sebagai respon terhadap event. Deskripsinya bisa tekstual atau formal. Guard Condition: adalah sebuah kondisi yang harus dipenuhi agar memungkinkan transisi yang seharusnya. Final State: keadaan akhir menggambarkan akhir dari keberadaan sebuah obyek.

40 Diagram memperlihatkan seluruh keadaan yang dialami obyek plane selama hidupnya.
Juga memperlihatkan transisi yang dimungkinkan antara keadaan dan event yang menginisiasi transisi tersebut.

41 Diagram lengkapnya menjadi seperti berikut ini:

42 View interaksi Communication diagram Sequence diagram

43 Communication Diagram

44 Sequence Diagram

45 Terima kasih Selamat belajar dan semoga sukses


Download ppt "Pemodelan Sistem Teknologi Informasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google