Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

POTENSI & KENDALA DALAM INDUSTRI PANGAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "POTENSI & KENDALA DALAM INDUSTRI PANGAN"— Transcript presentasi:

1 POTENSI & KENDALA DALAM INDUSTRI PANGAN

2 PANGAN  sesuatu yang berasal dari sumber hayati (organic), serta air dan bahan tambahan makanan (non-Organik) baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia. Ruang lingkup pangan meliputi : Bahan tambahan pangan Bahan baku pangan Bahan lain yang dapat digunakan untuk proses Penyiapan, pengolahan dan pembuatan Makanan dan minuman

3 Dalam konteks system pangan diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan pengaturan, pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan atau proses produksi pangan dan peredaran pangan sampai dengan siap dikonsumsi manusia Seistem pangan mencakup keamanan pangan, mutu pangan, gizi pangan & perdagangan pangan

4 Industri pangn di Indonesia dari waktu ke waktu semakin berperan penting dalam pembangunan industry nasional, sekaligus dalam perekonomian keseluruhan Perkembangan industry pangan nasional menunjukkan perkembangan yang cukup berarti Hal ini ditandai oleh berkembangnya berbagai jenis industry ya g mengolah bahan baku yang berasal dari sector pertanian

5 Potensi Industri Pangan
Menurut Deperindag (1995), jumlah Industri pangan berskala menengah besar dengan jumlah investasi diatas 600 juta berjumlah unit usaha yang meliputi 27 jenis industry Total kapasitas industry mencapai juta per ton pertahun dengan total investasi 20,17 trilyun perhatian sepenuhnya baik dari segi teknis maupun ekonomis harus selalu diberikan mengingat posisi industry pangan/ pengolahan hasol pertanian yang strategis

6 Potensi Industri Pangan…… (1)
Dengan semakin meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat serta perkembangan teknologi, diperlukan inovasi produk olahan terus – menerus dalam hal : Jenis Bentuk Kemasan Teknik pemasaran secara terpadu

7 Potensi Industri Pangan…… (2)
Industri dituntut untuk dapat menyediakan produk-produk pangan olahan: Yang menarik Memiliki mutu yang baik Memiliki Gizi Tinggi Aman Memiliki Harga Jual yang terjangkau oleh daya beli masyarakat

8 Potensi Industri Pangan…… (3)
Faktor yang mendorong berkembangnya industry pangan: Perubahan kebiasaan makan Meningkatnya jumlah konsumen pangan khusus seperti penderita penyakit tertentu, manusia lanjut usia dll Kesadaran konsumen terhadap makanan sehat

9 Potensi Industri Pangan…… (4)
Salah satu program penunjang dalam bidang pangan adalah pengawasan dalam produksi pangan (makanan dan minuman) Program pengawasan mutu  melindungi masyarakat sehingga tidak mengkonsumsi pangan yang tidak memenuhi syarat kesehatan, mutu, gizi dan bertentangan dengan keyakinan masyarakat Program ini tercakup pembinaan dan pengawasan penggunaan BTP, labeling, pelaksanaan system pengawasan, penyusunan peraturan perundang-undangan

10 Potensi Industri Pangan…… (5)
Pangan harus berdasarkan suatu standar sehingga tidak merugikan dan membahayakan keselamatan konsumen Undang2 pangan telah disetujui pada tahun 1996 3 pertimbangan dalam menggunakan Undang-undang Pangan Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia Pangan yang aman, bermutu, bergizi dan beragam sebagai prasyarat utama dalam kesehatan pangan sebagai komoditas dagang memerlukan system perdagangan yang jujur dan bertanggung jawab

11 KENDALA INDUSTRI PANGAN
Untuk menjamin terselenggaranya perdagangan bebas yang jujur dan bertanggungjawab telah dibentuk organisasi perdagangan (WTO) Khusus untuk mutu dan keamanan pangan WTO telah mengembangkan 2 kesepakatan SPS (Sanitary and Phytosanitary Measures) untuk kemanan pangan TBT (Technical Barie to Trade) untuk mutu pangan

12 KENDALA yang berpotensi menjadi Tantangan
Berbagai manajemen, pedoman dan standar untuk mewujudkan kedua kesepakatan tersebut dikembangkan melalui hal hal sebagai berikut : ISO-9000, ISO 14000 HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point), GMP (Good Manufacturing Practices) Standar komoditas pangan dari CAC (Codex Alimentarius Commision) Total Quality Management (TQM) dalam pembinaan mutu dan keamanan pangan

13 KENDALA yang berpotensi menjadi Tantangan…. (1)
Industri nasional akan menghadapi tantangan pasar bebas berupa Iklim persaingan yang ketat Membanjirnya produk pangan impor Untuk memenangan persaingan tersebut, tantangan yang paling dominan bagi industry pangan adalah kemampuan untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk pangan yang akan mereka konsumsi bermutu dan aman, serta pada tingkat harga yang terjangkau

14 KENDALA yang berpotensi menjadi Tantangan…. (2)
Sebagai konsekuensinya, industry pangan harus mampu menerapkan Sistem jaminan mutu Jaminan keamanan pangan sebagai fokus kegiatan utama Fungsi utama suatu industry pangan adalah untuk menyelamatkan, menyebarluaskan dan meningkatkan nilai tambah produk – produk hasil pertanian secara efektif dan efisien

15 Titik tolak kegiatan suatu industry usaha pangan harus berdasrkan pada permintaan konsumen akan suatu produk pangan : Konsumen akan selalu menuntut : Suatu produk yang aman, berkualitas / bermutu Praktis / mudah untuk disiapkan dan disajikan Rasanya enak dengan harga yang terjangkau

16 KENDALA yang berpotensi menjadi Tantangan…. (3)
Pertumbuhan industry pangan yang pesat akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk – produk pangan dengan mutu terjamin dan harga yang bersaing Disamping itu pengembangan sector industry pangan akan dapat : Memperluas kesempatan kerja Meningkatkan nilai tambah Menambah devisa negara

17 KENDALA yang berpotensi menjadi Tantangan…. (4)
Industri pangan kecil biasanya masih menggunakan car-cara tradisional dan bersifat padat karya Sedangkan industry pangan besar lebih modern dan padat modal Pada garis besarnya, aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam industry pangan adalah Aspek teknologi Penyebaran lokasi Penyerapan tenaga kerja Produksi Ekspor dan Peningkatan mutu

18 KENDALA yang berpotensi menjadi Tantangan…. (5)
Peran serta teknologi harus selalu didampingi kajian ekonomis yang terkait dengan factor mutu Walaupun mutu akan menambah biaya produksi, peningkatan biaya mutu diimbangi dengan peningkatan penerimaan oleh konsumen Disamping dapat meningkatkan citra yang baik dari konsumen, pengendalian mutu yang efektif akan mengurangi tingkat resiko rusak atau susut Bebrapa kasus di Indonesia menunjukkan bahwa adanya kelemahan dalam hal pengawasan mutu industry pangan dapat berakibat fatal terhadap kesehatan konsumen dan kelangsungan industry pangan yang bersangkutan

19 KENDALA yang berpotensi menjadi Tantangan…. (6)
Contohnya kasss biscuit beracun pada tahun 1989 Akibat keteledoran tersebut, perusahaan yang bersangkutan harus ditutup Penolkan beberapa jenis makanan olahan yang diekspor ke luar negeri juga menunjukkan bahwa pengawasan mutu masih belum dilaksanakan dengan baik Oleh karena itu, perkembangan teknologi yang pesat diikuti dengan pertumbuhan industry yang cepat harus didukung oleh system pengawasan mutu yang baik

20 Industrialisasi Pangan
Industri pangan merupakan bagian dari pembangunan ekonomi nasional yang menyangkut Aspek ketersediaan pangan Kemanan pangan Stabilitas harga pangan Peningkatan mutu pangan Mulai dari kegiatan produksi, pengolahan, distribusi dan pemasaran sampai kepada konsumsi di tingkat rumah tangga Penanganan industrialisasi pangan dikatakan berhasil jika didukung oleh sector-sector seperti pendidikan, pertanian, perindustrian, kesehatan, koperasi, peragangan dan pelayanan jasa keuangan serta dunia usaha yang menunjang

21 Industrialisasi Pangan….(1)
Pendekatan agribisnis berorientasi pasar yang terdiri atas subsector seperti agribisnis hulu, usaha tani, agribis hilir atau agroindustry dan penunjang merupakan suatu system penanganan yang diperlukan Diantaranya melalui suatu kemitraan antar produsen dengan pengusaha yang saling menguntungkan, saling menghidupi serta memperkuat dan kesetaraan posisi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang efektif dan efisien serta berkelanjutan

22 Industrialisasi Pangan….(2)
Pengembangan industrialisasi pangan didukung oleh : Instrumen kebijakan fiscal Moneter dan administrasi Di samping menyadari tantangan dan permasalahan yang muncul : GMC, HACCP, penggunaan bahan kimia, masalah halal & haram, pelabelan gizi, kontaminasi Mikroorganisma dan keracunan Kondisi ekonomi lemah Pengembangan SDM bermutu melalui jalur pendidikan formal, pelatihan dan pengembangan di tempat kerja Penggunaan perlatan tradisional maupun modern dalam menghasilkan produk Penggunaan informasi yang bersifat umum maupun khusus

23 Industrialisasi Pangan….(3)
Informasi dapat diperoleh melalui strategi pengembangan informasi secara intern/ekstern melalui system berbasis computer dan memanfaatkan jaringan informasi yang tersedia: Informasi disajikan dalam bentuk laporan yang terjadwal, atas permintaan, istimewa dan peramalan Khusus untuk informasi mengenai teknologi, pada umumnya dititkberatkan pada informasi industry dan informasi keteknikan seerti informasi bidang bahan mentah dan bahan baku, serta hasil hasil setengah jadi informasi di bidang teknologi, informasi mengenai hasil, mengenai prasarana ekonomi, di bidang hokum perindustrian, bidang masalah administrasi & pengelolaan, bidang masalah keuangan, bidang hubungan masyarakat

24 Industrialisasi Pangan….(4)
Pembangunan pangan merupakan pengembangan system pangan yang meliputi : Kegiatan produksi Pengolahan Distribusi dan pemasaran Keterlibatan pelaku ekonomi dan kebijakan pemerintah Pembangunan ini dipadukan dengan perbaikan gizi untuk menjamin adanya ketahan pangan dan keamanan pangan Hal lainnya untuk mengembangkan diversifikasi pangan yang memperhatikan factor-factor seperti harga, penampakan/kesegaran, rasa/selera, mutu gizi dan kaitanya dengan kesehatan atau penyakit tertentu.

25 Thank You


Download ppt "POTENSI & KENDALA DALAM INDUSTRI PANGAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google