Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiani Oesman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Bani Saleh
PEMROGRAMAN I C++ Dhefi Cahyadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Bani Saleh
2
DECISION / KEPUTUSAN Merupakan suatu keadaan dalam dua nilai, yaitu true (ya) atau False (tidak). Tujuan dari suatu decision adalah melakukan perbandingan antara dua hal atau lebih untuk kemudian melakukan eksekusi selanjutnya. Komparasi akan menghasilkan keputusan yaitu benar atau salah
3
JENIS STRUKTUR SELEKSI
Struktur seleksi sederhana (if-then) Struktur seleksi umum (if-then-else) Struktur seleksi tersarang (nested if) Struktur case-of
4
STRUKTUR SELEKSI SEDERHANA ( IF )
Bentuk ini merupakan bentuk yang paling sederhana dari keseluruhan struktur seleksi yang ada. Pada bentuk ini, hanya jika komparasi memiliki niali true saja.
5
Perintah : If (Variabel=Nilai Variabel) Blok statement kondisi yang benar Endif Contoh : Mengisi Keterangan : Jika NilaI siswa lebih besar sama dengan 60 maka siswa akan mendapatkan keterangan Lulus. Tetapi jika perbandingan menghasilkan salah/false maka didapatkan siswa tidak lulus keterangannya. Atau Mengisi Keteranga : Jika Nilai Siswa >= 60, maka Keterangan=‘Lulus’ Jika Nilai Siswa < 60, maka Keterangan=‘Tidak Lulus’
6
STRUKTUR SELEKSI UMUM (IF-ELSE)
Bentuk kedua ini, baik kondisi bernilai true ataupun false diikuti oleh proses khusus. Tetapi yang harus diperhatikan adalah bahwa proses khusus pada keadaan true tidak mungkin akan diproses pada keadaan false dan sebaliknya
7
Perintah : If (Variabel=Nilai Variabel) Blok statement kondisi yang benar Else Blok statement kondisi yang salah Endif
8
Perintah : If (Variabel=Nilai Variabel) Blok statement kondisi yang benar Endif Contoh : Mengisi Keterangan : Jika NilaI siswa lebih besar sama dengan 60 maka siswa akan mendapatkan keterangan Lulus. Tetapi jika perbandingan menghasilkan salah/false maka didapatkan siswa tidak lulus keterangannya. Atau Mengisi Keteranga : Jika Nilai Siswa >= 60, maka Keterangan=‘Lulus’ Jika Nilai Siswa < 60, maka Keterangan=‘Tidak Lulus’
9
#include <iostream. h> #include <stdio
#include <iostream.h> #include <stdio.h> #include <conio.h> Void main() { int nilai=70 ; If (nilai>=60) cout<<“keterangan = lulus”<<endl; getch() ; }
10
#include <stdio. h> #include <iostream
#include <stdio.h> #include <iostream.h> #include <conio.h> Void main() { int nilai=50 ; cout<<“rekap nilai mahasiswa”<<endl; cout<<“========================“<<endl; cout<<“npm = ”<<endl; cout<<“nama mahasiswa = aaaa”<<endl; if (nilai>=60) cout<<“keterangan = lulus “<<endl; else cout<<“keterangan = gagal”<<endl; cout<<“nilai mahasiswa = “ <<nilai<<endl; cout<<“=======================“<<endl; getch() ; }
11
#include <stdio. h> #include <iostream
#include <stdio.h> #include <iostream.h> #include <conio.h> Void main() { int nilai ; cout<<“masukan nilai mahasiswa =“ ; cin>>nilai ; if (nilai>=60) cout<<“keterangan = lulus”<<endl; else cout<<“keterangan =gagal”<<endl; getch() ; }
12
SOAL Membuat Laporan gaji Mingguan sbb : Upah per jam (UPJ)
Buat algoritmanya : Upah per jam (UPJ) Jika gol=1, maka upah perjam (UPJ) = 15000 Jika gol=2, maka upah perjam (UPJ) = 12000 Upah yang didapat : Jika jumlah jam kerja (JJK) <= Jam Normal kerja (JN), maka upah (UPAH) = jumlah jam kerja (JJK) * upah per jam (UPJ) Jika jumlah jam kerja (JJK) > Jam normal kerja (JN) maka Jam lembur (JL) = jumlah jam kerja (JJK) – jam Normal (JN) Upah (UPAH) =((Jam Normal Kerja (JN) *Upah Perjam(UPJ)) + ( upah lembur per jam(ULJ ) * Jam lembur (JL) ))
13
Mengitung gaji karyawan
BONUS DIISI : Jika masa kerja karyawan >=10, bonus=200000 Jika masa kerja karyawan<10, bonus=0 Gaji = gaji pokok + bonus
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.