Peranan Sektor Industri di Indonesia

Presentasi berjudul: "Peranan Sektor Industri di Indonesia"— Transcript presentasi:

1 Peranan Sektor Industri di Indonesia
Industrialisasi merupakan suatu proses interaksi antara pengembangan teknologi, inovasi, spesialisasi, dan perdagangan antarnegara yang pada akhirnya sejalan dengan meningkatnya pendapatan masyarakat mendorong perubahan struktur ekonomi.

2 Indikator Perkembangan Sektor Industri manufaktur
% NTM terhadap PDB % NTM dalam total ekspor Pendalaman Struktur Industri Beragam jenis atau kelompok barang menurut sifat atau penggunaannya; Contoh : barang modal versus barang konsumsi atau barang – barng konsumsi sederhana versus barang – barang konsumsi yang lebih sophisticted atau durable 2. Jenis kandugan inputnya Contoh : produk – produk yang padat modal dengan kandungan teknologi canggih dan knowledge yang tinggi dengan versus produk – produk yang proses produksinya padat tenaga kerja dengan teknologi sederhana. 3. Orientasi Pasar barang – barang untuk pasar domestik versus barang – barang ekspor Jadi struktur industri berkaitan dengan diversifikasi produk, intensitas pemakaian faktor – faktor produksi dan orientasi pasar.

3 Masalah yang Dihadapi Industri Manufaktur Indonesia ( UNIDO 2000)
Kelemahan Yang Bersifat Struktural : 1. Basis Ekspor dan Pasar Yang Sempit 2. Ketergantungan Pada impor yang sangat tinggi 3. Tidak adanya Industri Berteknologi Menengah 4. Konsentrasi Regional

4 Kelemahan Organisasi :
1. Industri Skala Kecil dan Menengah masih Underdeveloped 2. Konsentrasi Pasar 3. Lemahnya Kapasitas untuk Menyerap dan Mengembangkan Teknologi 4. Lemahnya sumberdaya manusia

5 Strategi Pembangunan Sektor Industri :
Strategi Substitusi Import dan Promosi Ekspor Pertimbangan SI : Bahan baku dan faktor produksi lainnya tersedia 2. Potensi permintaan Dalam Negeri yang memadai 3. Pendorong perkembangan sektor industri manufaktur di dalam negeri 4. Dapat memperluas kesempatan kerja 5. Mengurangi ketergantungan impor

6 Kegagalan Indonesia Menerapkan SI:
Bahan Baku dan TK bukan yang siap digunakan Pasar yang dilayani adalah pasar domestik Ketergantungan impor Kesempatan kerja tidak berkembang Nilai tambah negatif Struktur pasar didominasi oleh produsen Pasar besar tetapi tidak dapat dikuasai ( produksi, harga . Proteksi ( tarif dan non tarif) yang berlebihan : Ada dua jenis tarif : a. Ad valorem b. Effective Rate of Protection (ERP)