Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS"— Transcript presentasi:

1 KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017

2 Pengertian PK-LK dan Tugas Fungsi Direktorat PPKLK

3 Pengertian PK dan PLK PENDIDIKAN KHUSUS merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi. UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 32

4 PK-LK Dalam Angka

5 Data SLB Menurut Bentuk Pendidikan
Data SLB per bentuk pendidikan : SDLB : SMPLB : SMALB : SLB : TOTAL : Sumber : Data Olahan (Juli, 2017)

6 Sekolah Luar Biasa Berdasarkan Status
Data SLB Berdasarkan Status Satuan Pendidikan Sekolah Luar Biasa Berdasarkan Status Status Sekolah : Negeri : 564 Swasta : 1.626 Total Sekolah : 2.190 Sumber : sumber (dss dapodik, 2017)

7 Data Akreditasi SLB DATA AKREDITASI Sekolah Luar Biasa
C : 234 Belum : 937 Sumber : sumber (dss dapodik, 2017)

8 Data SLB per Provinsi Sumber : Data Dapodik (Juli, 2017)

9 Data Siswa Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Sekolah: SDLB : SMPLB : 1.626 SMALB : 2.190 Sumber : Data Olahan (Juli, 2017)

10 Data Siswa SLB Menurut Jenis Hambatan
Jenis Hambatan Jumlah siswa tunanetra tunarungu grahita ringan grahita sedang daksa ringan daksa sedang laras wicara hiperaktif Kesulitan belajar indigo Downsyndrome autis kombinasi lainnya Total Siswa : Sumber : Data Olahan (Juli, 2017)

11 Data Guru SLB Menurut Tingkat Pendidikan
Pendidikan Jumlah D D D D S S S Sumber : Data Olahan (dss dapodik 2017)

12 Tantangan, Strategi, dan Kebijakan

13 Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Inklusif
Sekolah Luar Biasa (SLB) Belum tersedia data penyandang disabilitas usia sekolah Keterbatasan akses: belum semua kabupaten/kota memiliki SLB Kurangnya kesadaran orangtua ABK tentang penting dan manfaatnya pendidikan bagi penyandang disabilitas Sekolah Inklusif Keterbatasan sekolah penyelenggara program pendidikan inklusif Adanya penolakan dari orang tua nonpenyandang disabilitas Belum merata dan maksimalnya dukungan pemerintah daerah Belum optimalnya pendataan anak ABK di sekolah reguler. Terbatasnya ketersediaan guru pembimbing khusus Belum terealisasinya amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas  Unit Layanan Disabilitas

14 Penyelenggaraan Pendidikan Layanan Khusus
Jumlah anak yang mendapatkan layanan pendidikan sedikit & tersebar (anak di daerah 3T, anak adat, anak jalanan, anak korban bencana alam/sosial, anak dengan kasus hukum, pekerja anak, dll) Keterbatasan jumlah guru yang dibutuhkan untuk mendukung program pendidikan. Faktor ekonomi dan kemiskinan Kurangnya kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan Biaya yang dibutuhkan tinggi Tidak meratanya komitmen pemerintah daerah dalam pembangunan sektor Pendidikan Belum terpadunya program penanganan antara Dinas Sosial dengan Dinas Pendidikan

15 Strategi Pembinaan PK-PLK
Penguatan pendataan PK-LK secara berjenjang dan sistematis Penguatan program-program peningkatan akses dan mutu PK-LK Penguatan sosialisasi terkait penting dan manfaat pendidikan bagi ABK Penguatan jaringan kemitraan K/L dalam pembinaan PK-LK Peningkatan anggaran dan penguatan SDM

16 Program Prioritas: Penumbuhan Budi Pekerti dan Literasi
1 Penumbuhan Budi Pekerti dan Literasi 2 Bina Kreasi, Bakat dan Potensi Peserta Didik 3 Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan 4 Pendidikan Satuan Pendidikan Aman Bencana 5 Pendidikan Inklusif 6 Pendidikan Layanan Khusus (ADEM, Sek. Terbuka) 7 Kurikulum Pendidikan Khusus 8 Pendidikan vokasi/kemandirian 9 Pelibatan Publik 10 Peningkatan Tata Kelola

17 Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus

18 TAHAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
No Jenjang Satuan Kelas Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2019 1 SDLB I II III IV V VI 2 SMPLB VII VIII IX 3 SMALB X XI XII Tahun

19 DESAIN & PROSES IMPLEMENTASI KURIKULUM
PENYUSUNAN DOKUMEN KURIKULUM PENYUSUNAN DOKUMEN KURIKULUM Ruang Lingkup Implementasi PENGADAAN PELATIHAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN BUKU GURU GURU PEMBELAJARAN MONEV IMPLEMENTASI KURIKULUM

20 Penyiapan Dokumen Kurikulum
Peraturan Direktur Jenderal Dikdasmen No.10/D/KR/2017, tanggal 4 April 2017 tentang Struktur Kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus. Silabus merujuk pada Permendikbud Nomor 22 Tahun tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; Panduan Penilaian Hasil Belajar pada Satuan Pendidikan Khusus; Buku Teks Pelajaran meliputi buku guru dan buku siswa;

21 A STRUKTUR KURIKULUM

22 KEBIJAKAN MENDIKBUD Revitalisasi pendidikan vokasi di sekolah lingkup Dikdasmen, dengan prioritas program: Maritim Pariwisata Pertanian Industri kreatif Sekolah menyiapkan tamatannya untuk menjadi pribadi mandiri bagi pemenuhan kebutuhannya maupun memasuki dunia kerja.

23 Arah Revitalisasi Pendidikan Vokasi
SEKARANG KE DEPAN vokasi SMK 13 ribu sekolah 4,4 juta siswa 141 kompetensi DUDI (dunia usaha & dunia industri) SMALB 1901 sekolah 12688 ribu peserta 20 kompetensi kursus 19 ribu lembaga 2,3 juta peserta 74 kompetensi vokasi terintegrasi Berbagi sumberdaya Integrasi proses Kesamaan standar supply-driven sekolah sebagai penghela demand-driven industri sebagai penghela Pendidikan vokasi hanya merujuk pada SMK saja. Penyelenggaraan SMK, Kursus, dan SMA-LB berjalan sendiri-sendiri. Lemah link-and-match dengan pasar kerja (DUDI). Penyelenggaraan SMK, Kursus, dan SMA-LB secara terintegrasi. Kuat link-and-match dengan DUDI (kurikulum, praktek, pengujian, sertifikasi)  Sistem Ganda (siswa belajar: 30% teori di Sekolah – 70praktek & pendidikan karakter di DUDI). Keuntungan DUDI: mendapatkan tenaga kerja terbaik sesuai kebutuhan, lebih loyal, lebih efisien (tidak perlu training lagi). Keuntungan SISWA : mendapat kemahiran kerja mutakhir (occupational proficiency), pendidikan karakter (etos dan budaya kerja), sertifikat kompetensi. Keuntungan SEKOLAH: efisiensi sumberdaya (guru/instruktur, atat/bahan, bengkel praktek). Kursus Sistem Ganda 30% teori 70% praktek & karakter

24 MATA PELAJARAN KETERAMPILAN PILIHAN DI SMALB
1. Tata Boga 2. Tata Busana 3. Tata Kecantikan 4. Pijat (Massage) 5. Tata Graha 6. Teknik Informatika dan Komputer 7. Teknik Penyiaran Radio 8. Perbengkelan Motor 9. Seni Musik 10. Seni Tari 11. Seni Lukis 12. Cetak Saring/Sablon 13. Suvenir 14. Seni Membatik 15. Desain Grafis 16. Fotografi 17. Elektronika Alat Rumah Tangga 18. Budidaya Perikanan 19. Budidaya Peternakan 20. Budidaya Tanaman

25 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
B KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

26 Kompetensi Inti dan kompetensi Dasar
Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik berkebutuhan khusus; Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan Kompetensi Dasar merupakan kemampuan dasar yang berisi muatan pembelajaran untuk satu tema pembelajaran atau mata pelajaran yang mengacu pada kompetensi inti; Struktur kurikulum dan Kompetensi Dasar dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil asesmen. DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS

27 PEDOMAN IMPLEMENTASI KURIKULUM
C PEDOMAN IMPLEMENTASI KURIKULUM

28 Pedoman Implementasi Kurikulum merupakan inspirasi pembelajaran yang dapat dijadikan acuan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran

29 D BUKU TEKS PELAJARAN

30 SDLB Tunanetra Tunarungu Tunagrahita Tunadaksa Autis Kelas I Buku Guru
Buku Siswa 24,086 1,900 Kelas II Kelas III Kelas V Kelas IV 32,884 2,205 27,553 24,096 Kelas VI SDLB

31 SMPLB Tunanetra Tunarungu Tunagrahita Tunadaksa Autis Kelas VII
Buku Siswa Buku Guru 23,995 2,205 Kelas VIII Buku Siswa Buku Guru 16,958 1,900 Kelas IX Buku Siswa Buku Guru 17,565

32 Kelas X dan XI Dalam tahap Pelelangan pada tahun 2017 ini yang berjumlah 184 buku (buku siswa & Guru) Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, Autis Diunggah melalui website: bse.kemdikbud.go.id SMALB Sedangkan untuk kelas XII untuk tahun 2017 dalam tahap penyusunan yang berjumlah 84 (buku siswa & guru) 2017 BUKU Agama berjumlah 180 Buku tahun 2017 dalam tahap Review BUKU Kemandirian untuk SMALB 120 buku dalam penyusunan

33 E PELATIHAN KURIKULUM

34 TAHAPAN PELATIHAN PELATIHAN GURU KLS XII PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN
NARASUMBER NASIONAL PENYUSUNAN MATERI PELATIHAN PELATIHAN GURU KLS XII TOT/PENYEGARAN CALON INSTRUKTUR NASIONAL

35 MODEL PELATIHAN SLB penerima banper SLB-1 SLB-2 SLB 3 SLB-4 SLB-5 SLB-6 SLB -7 SLB-8 SLB-9 SLB-10 Pelaksanaan Pelatihan Kurikulum dilaksanakan di sekolah penerima banper Sasaran: guru dari sekolah penerima banper dan sekolah sekitar Lama pelatihan 5 hari Sumber dana :Bantuan Pemerintah Narasumber adalah instruktur nasional

36 DESAIN PELATIHAN: PELATIHAN DIDESAIN MENCAKUP MATERI UMUM DAN
MATERI POKOK PEMBUKAAN TES AWAL PLENO MATERI UMUM 1. Penguatan Pendidikan Karakter 2. Penerapan Literasi Dalam Pembelajaran 1. Pedoman Impelementasi Kurikulum Pendidikan Khusus 2. Asesmen 3. Program Kebutuhan Khusus 4. Perencanaan Perangkat Pembelajaran * a. Teknis menyusun Silabus b. Teknis menyusun Prota dan Promes, Jadwal Pelajaran c, Teknis menyusun RPP (Tematik, Mapel, Progsus, Keterampilan Pilihan) 5. Praktik Pembelajaran dan Penilaian a. Praktik Pembelajaran dan Penilaian b. Review Hasil Praktik 6. Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar 1. Pembukaan : Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 PK 2. Penutupan : Review dan Evaluasi Pelatihan PENYAJIAN MATERI TES AKHIR PENUTUPAN Materi Umum Materi Pokok Materi Penunjang PENILAIAN PROSES PELATIHAN

37 Rencana Program 2018 Penyusunan Kurikulum Sekolah Terbuka
Finalisasi Silabus Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus Penyempurnaan Materi Pendampingan Implementasi Kurikulum Pendidikan Khusus Revisi Buku Kurikulum 2013 Kelas I, IV, VII Pencetakan Buku Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus Diskusi Kelompok Terpumpun Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus Bimbingan Teknis Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran

38 Rencana Program 2018 TOT Pendamping Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 antuan Pencetakan Buku Braille Kurikulum 2013 Bantuan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus Bantuan Pembuatan Video Pembelajaran Pendidikan Khusus Supervisi Implementasi Pendampingan Kurikulum 2013

39 Rencana Program 2018 Penyusunan Soal Ujian Pendidikan Khusus
Penyusunan Pedoman Pembelajaran Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Workshop Pembuatan Video Pembelajaran Pendidikan Khusus Diskusi Kelompok Terpumpun Peningkatan Mutu Penilaian Pencetakan Ijazah Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu Penilaian Pendidikan Khusus Bimbingan Teknis Tutor SMA Terbuka

40 Rencana Program 2018 Bimbingan Teknis Tutor SMP Terbuka
Supervisi Pelaksanaan US/ USBN/ UN Pendidikan Khusus Penyusunan Buku Keterampilan Guru & Siswa Pendidikan Khusus Penelaahan dan Finalisasi Buku Keterampilan Guru & Siswa Pendidikan Khusus Penyusunan Perangkat Pendidikan Keterampilan Penyusunan KIKD Keterampilan SMPLB Diskusi Kelompok Terpumpun Revitalisasi Vokasi Pendidikan Khusus Workshop Peningkatan Mutu Program Kemandirian Pendidikan Khusus

41 Rencana Program 2018 Bimbingan Teknis Pengembangan Sekolah Model Keterampilan Pendampingan Pengembangan Sekolah Model Keterampilan Bantuan Pemerintah Revitalisasi Vokasi Bantuan Pemerintah Pengembangan Kewirausahaan Bantuan Pemerintah Sekolah Model Keterampilan Supervisi Revitalisasi Pendidikan Keterampilan/ Vokasi

42 TERIMA KASIH


Download ppt "KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google