Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERAN HORMON DALAM METABOLISME

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERAN HORMON DALAM METABOLISME"— Transcript presentasi:

1 PERAN HORMON DALAM METABOLISME

2 Hormon tiroid Hormon paratiroid Hormon korteks adrenal Hormon pankreas

3 Glandula Tiroid = Mensekresi tiroksin FUNGSI Tumbuh kembang:               a.  Skeleton                b.  otak                c.  defisiensi pada anak   cretinisme 2.  Menstimulasi metabolisme sel : menaikkan BMR 3. Kontrol sekresi tiroksin.   Negative feedback melibatkan hipotalamus dan pituitari anterior    

4 Kadar glukosa rendah  Hipotalamus mensekresikan CRH (corticotropin- releasing hormone) Sel anterior pituitary mensekresikan ACTH Adrenal cortex mensekresikan cortisol & glukokortikoid lainnya) mencegah uptake glukosa oleh sel-sel otot

5 KELENJAR TIROID Menghasilkan 2 jenis hormone: Triiodotironin (T3)
Tetraiodotironin (T4) Peran = Sintesis protein = Pembentukan hormon pertumbuhan = Diferensiasi jaringan (proses tumbuh kembang) = Ekspresi gen Di dalam darah : terikat 2 protein Thyroxyne binding globulin (TBG) Thyroxine binding prealbumin (TBPA) = Membutuhkan yodium

6 Patofisiologi Goiter : Pembesaran tiroid (penyakit gondok) : upaya untuk mengimbangi penurunan hormon tiroid, (TSH naik) Gangguan : -    kerusakan dalam pengangkutan yodida -    kerusakan pada proses iodinasi -    kerusakan enzim deiodinase -    produksi protein teriodinasi abnormal Berlanjut  hipotiroidisme Treatmen : hormon tiroid eksogen

7 Hipotiroidisme Penyebab: kegagalan tiroid penyakit pada hipofisis atau hipotalamus. Laju BMR turun Gambaran klinis: -    denyut jantung lambat - hipertensi diastolik -    perilaku lamban - mudah mengantuk -    konstipasi - sensitive terhadap suhu dingin -    kulit dan rambut kering - muka pucat

8 Hipotiroidisme pada anak-anak 
perawakan pendek tanpa retardasi mental Hipotiroidisme intrauterus/neonatus  kretinisme (cacat congenital, retardasi mental berat ireversibel)

9 HIPERTIROIDISME (Tirotoksikosis)
Produksi hormon tiroid berlebihan karena Thyroid Stimulating IgG/TSI mengaktifkan reseptor TSH pembesaran difus kelenjar tiroid produksi T3 dan T4 >>> dan tidak terkendali Gambaran klinis : -    frekuensi denyut jantung yang cepat -    tekanan nadi yang melebar -    gelisah, insomnia -    BB turun meski selera makan naik -    kelemahan, produksi keringat berlebihan -    sensitive terhadap panas, kulit basah dan merah Tx:obat antitiroid.

10 Glandula paratiroid - Mensekresi PTH
- Fungsi : mengatur kadar kalsium darah    a.  Meningkatkan resorpsi Ca++ dari tulang    b.  Meningkatkan reabsorpsi Ca++ tubular ren    c.  Meningkatkan kadar Ca++ darah Feedback kontrol Ca++ darah Jika Ca++ darah rendah  stimulasi sekresi PTH  

11 Hormon cortex dan medula adrenal
Cortex adrenal -    zona glomerulosamineralocorticoid (aldosteron) -    zona fasciculataglucocorticoid (cortisol) -    zona reticularis androgen (dihidroepiandrosteron &androstenedion) Medula - epinefrin

12 TIPE a.  Mineralokortikoid (contoh: aldosteron).      1.  Mengatur keseimbangan ion Na+ dan K+.      2.  menaikkan reabsorpsi Na+ dari tubuli distal. b.  Glukokortikoid (contoh kortisol).      1.  Menaikkan kadar glukosa darah    2.  Untuk adaptasi terhadap stres c.  Androgen Adrenal      = Hormon sex laki-laki          disekresi baik pada laki-laki/perempuan

13 d. Epinefrin (adrenalin)
     1.  Disekresi oleh medula adrenal      2.  Mempengaruhi aktivasi syaraf simpatis           a.  Cardiovascular  : menaikkan heart rate, stroke volume, blood pressure.           b.  Respiratory :                1.  menstimulasi pusat nafas                2.  bronkodilasi.           c.  Metabolik                1.  Mobilisasi simpanan energi  digunakan                2.  Menaikkan kadar gula darah

14 KALSITRIOL (1,25(OH)2-D3) - Usus : absorbsi kalsium dan fosfat
disekresi di kulit, hati dan ginjal, perlu UV Kerja: mempengaruhi transkripsi gen pengangkut kalsium (CBP=Calcium Binding Protein). GANGGUAN : Anak-anak : rakhitis (riketsia) Defisiensi vitamin D pembentukan kalsitriol terganggu = kalsium & fosfor plasma rendah = gangguan mineralisasi tulang  deformitas skeletal Dewasa = Osteomalasia

15 PANKREAS -   Peran eksokrin dan endokrin -   Eksokrin = menghasilkan enzim pencernaan -   Endokrin = menghasilkan hormon: -   Sel alfa : Glukagon (↑ glukosa darah) -   Sel beta : Insulin (↓ glukose darah)

16 INSULIN - Hormon peptida (21 AA)
- Disekresi sel beta pankreas (respon gula darah naik) -   Meningkatkan uptake glukosa  sel OTOT SKELET :   - Glukosa  glikogen (glikogenesis) Asam amino  protein (proteogenesis) HEPAR : - Glikogenesis, menghambat glikogenolisis SEL ADIPOSA - esterifikasi

17 Sekresi insulin : -  Meningkat pada keadaan absorptif (glukosa, asam amino plasma naik) - berkurang menjelang pasca absorptif Kerja Insulin dikounter hormon-hormon katabolik: glukagon, adrenalin dan noradrenalin dan growth hormone melalui pembentukan cAMP & protein kinase

18 HIPOINSULINEMIA : 1) destruksi sel beta  DM tipe 1 - sekresi insulin gagal lipolisis naik  ketogenesis, asidosis glukoneogenesis hepar naik (glukosa darah tinggi) 2) hilangnya respons terhadap insulin (DM tipe 2)

19

20 GLUKAGON Hormon Peptida
di sekresikan sel-sel alfa “islets of Langerhans” - Meningkatkan katabolisme (glikogenolisis, lipolisis, katabolisme protein - Meningkatkan kadar glukosa, asam lemak darah - Meningkatkan glukoneogenesis dan ketogenesis Sekresi Glukagon - Meningkat pasca absorptif -  pada waktu glukosa darah turun - menurun pada keadaan absorbtif - peningkatan glukosa plasma

21

22


Download ppt "PERAN HORMON DALAM METABOLISME"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google