Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Kelompok 1 Adinda Riski P. P. (P.17434012001)
Afik Abdurrahman (P ) Agnes Rizka W. (P ) Andika Rosna C. (P )
2
TIROIDITIS HASHIMOTO
3
Kelenjar Tiroid
4
Pengertian Tiroiditis
Pendahuluan Pengertian Tiroiditis Tiroiditis merupakan istilah tentang kelainan yang ditandai dengan adanya inflamasi tiroid. Ditandai dengan timbulnya rasa sakit yang hebat pada tiroid di saat yang mendadak dan dalam waktu yang singkat.
5
Penampilan Klinis Tiroiditis akut Tiroiditis subakut
Pendahuluan Penampilan Klinis Tiroiditis akut Contohnya tiroiditis infeksiosa akut, tiroiditis karena radiasi, dan tiroiditis traumatika Tiroiditis subakut Disertai sakit Contohnya, tiroiditis de Quervain Tidak disertai sakit Contohnya, tiroiditis limfositik subakut, post partum, dan oleh karena obat-obatan
6
Pendahuluan Tiroiditis Kronis Meliputi tiroiditis Hashimoto, Riedel, dan infeksiosa kronis
7
Tiroiditis Hashimoto Salah satu penyakit tiroid autoimun yang paling umum dan bersifat organ-specific Ditemukan oleh Hakaru Hashimoto pada tahun 1912, dengan istilah lain struma limfomatosa Penyebab utama hipotiroid di daerah yang iodiumnya cukup Tiroiditis Hashimoto mempengaruhi kelenjar tiroid yang terletak di pangkal leher sering mengenai wanita berumur antara tahun
8
Penyebab Antibodi menyerang kelenjar tiroid sehingga menyebabkan peradangan, kelenjar tiroid yang kurang aktif, dan kekurangan produksi hormon tiroid Kekurangan produksi tiroid menyebabkan kelenjar pituitari memerintahkan kelenjar tiroid memproduksi hormon lebih banyak lagi. Hal ini menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid, suatu kondisi yang disebut gondok
9
Gejala Tidak ada gejala khusus karena penyakit ini butuh waktu bertahun-tahun untuk berkembang Tidak terdiagnosis sampai ditemukannya pembesaran kelanjar tiroid atau hasil pemeriksaan darah yang abnormal pada pemeriksaan kesehatan rutin Secara bertahap, terjadi penurunan tingkat hormon tiroid
10
Tahapan gejala penyakit Tiroiditis Hashimoto :
Peningkatan kadar kolesterol darah Peningkatan berat badan Nyeri otot Kekakuan pada sendi Depresi Bengkak tidak nyeri pada leher depan bagian bawah Kelelahan Peningkatan sensitivitas terhadap dingin dan panas Sembelit Kulit kering Wajah membengkak Suara serak
12
Patofisiologi Penyakit yang kompleks, dengan faktor penyebab multifaktorial berupa interaksi antara gen yang suseptibel dengan faktor pemicu lingkungan, yang mengawali respon autoimun terhadap antigen tiroid Faktor genetik sangat berperan dalam patogenesis PTAI PTAI mengalami kerusakan seluler dan perubahan fungsi tiroid melalui mekanisme imun humoral dan seluler yang bekerja secara bersamaan
13
Kerusakan seluler terjadi karena limfosit T tersensitisasi (sensitized T-lymphocyte) dan/atau antibodi antitiroid berikatan dengan membran sel tiroid, mengakibatkan lisis sel dan reaksi inflamasi Gangguan fungsi terjadi karena interaksi antara antibodi antitiroid yang bersifat stimulator atau blocking dengan reseptor di membran sel tiroid yang bertindak sebagai autoantigen
14
Patofisiologi Faktor Genetik Gen yg terlibat dalam patogenesis PTAI adalah gen yang mengatur respon imun, seperti : Major histocompatibility complex (MHC) Reseptor sel T Antibodi Gen yang mengkode (encoding) autoantigen sasaran, seperti : Tiroglobulin TPO (thyroid peroxidase) Transporter iodium TSHR (TSH Receptor)
15
Faktor Lingkungan berat badan lahir rendah
Patofisiologi Faktor Lingkungan berat badan lahir rendah kelebihan dan kekurangan iodium defisiensi selenium Paritas penggunaan obat kontrasepsi oral jarak waktu reproduksi mikrochimerisme fetal Stres variasi musim Alergi Rokok kerusakan kelenjar tiroid akibat radiasi serta infeksi virus dan bakteri
16
Autoantigen & Autoantibodi Tiroid
Patofisiologi Autoantigen & Autoantibodi Tiroid Kerusakan seluler terjadi saat limfosit T yang tersensitisasi (sensitized) dan/atau autoantibodi berikatan dengan membran sel, menyebabkan lisis sel dan reaksi inflamasi Perubahan fungsi tiroid terjadi karena kerja autoantibodi yang bersifat stimulator atau blocking pada reseptor di membran sel Ada tiga autoantigen spesifik yang dominan pada PTAI yaitu thyroid peroxidase (TPO), tiroglobulin, dan thyrotropin receptor (TSHR)
17
Patofisiologi Mekanisme Apoptosis Defek pada CD4(+), CD25(+) T regulatory cells akan merusak (breaks) toleransi host dan menginduksi produksi abnormal sitokin yang akan menfasilitasi apoptosis Akan terjadi destruksi tirosit pada Tiroiditis Hashimoto
18
Patofisiologi Peran Sitokin Sitokin berperan penting dalam mengkoordinasikan reaksi imun Sitokin dapat meningkatkan reaksi inflamasi melalui stimulasi sel T dan B intratiroid dan menginduksi perubahan pada sel folikel tiroid termasuk upregulasi MHC kelas I dan II, serta ekspresi molekul adhesi
19
Sitokin juga merangsang sel folikel tiroid untuk menghasilkan sitokin, Nitric Oxide (NO) dan Prostaglandin (PO), yang selanjutnya akan meningkatkan reaksi inflamasi dan destruksi jaringan Sitokin mempunyai peranan pula dalam penyulit ekstratiroid
20
Hormon tiroid yang umumnya diperiksa adalah kadar TSH dan FT4
Hipotiroid dinyatakan bila TSH dan FT4 Diagnosis pasti hanya dapat ditegakkan secara histopatologis melalui biopsi Kelainan histopatologisnya, antara lain : infiltrasi limfosit yang difus obliterasi folikel tiroid fibrosis
21
Penegakan Diagnosis Pemeriksaan goiter yang terbentuk dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan fisik, dan keadaan hipotiroid diketahui dengan identifikasi gejala dan tanda fisik yang khas, serta melalui hasil pemeriksaan laboratorium Peningkatan antibodi antitiroid merupakan bukti laboratorik paling spesifik pada tiroiditis Hashimoto, namun tidak semuanya dijumpai pada kasus
22
Kelainan Lain Yang Menyertai
Sering terjadi karena adanya kesamaan faktor genetik dan patogenesis. Kelainan yang menyertai antara lain : DM Tipe I Hepatitis C dan Interferon-α Myasthenia Gravis Vitiligo
23
Pengobatan Terapi hormon pengganti hormon tiroid
Pasien mungkin disarankan menggunakan hormon tiroid sintetis seperti levothyroxine, hormon sintetis ini mirip dengan hormon tiroid dan membantu mengembalikan tingkat tiroid sehingga mengurangi gejala tiroiditis Hashimoto Pengobatan ini dilakukan seumur hidup dengan dosis bervariasi sesuai tingkat TSH setiap 6 sampai 12 bulan
24
Pasien harus mengurangi asupan kafein, gula, dan berbagai pengawet makanan.
Makanan yang dianjurkan untuk penderita tiroiditis Hashimoto termasuk brokoli, kangkung, kol, bayam, lobak, kedelai, kembang kol, sawi, dll. Pasien harus menghindari makanan kaya yodium seperti rumput laut. Penting untuk memiliki asupan harian protein tanpa lemak seperti ikan, ayam, kacang-kacangan, putih telur, dan daging.
25
Protein dalam makanan akan membantu mengurangi rambut rontok yang merupakan salah satu tanda hipotiroidisme. Makanan berserat tinggi harus dimasukkan dalam diet tiroiditis Hashimoto. Suplemen vitamin serta suplemen seng akan membantu mengurangi gejala Hashimoto. Jika dibiarkan tidak diobati, tiroiditis Hashimoto (Hashimoto’s thyroiditis) dapat menyebabkan kegagalan otot, bahkan gagal jantung
26
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.