Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHartanti Atmadja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pembentukan Hormon Thyroid By: Dr. Medityas Winda Krissinta
SMF Patologi Klinik Universitas Sebelas Maret Surakarta 2016
3
Hanya 0. 35% T4 total & 0. 25% T3 total berada dalam keadaan bebas
Hanya 0.35% T4 total & 0.25% T3 total berada dalam keadaan bebas. Ikatan T3 dengan proteijn kurang kuat dibanding T4, tetapi efek hormn T3 lebih kuat dan turnover T3 lebih cepat Urutan ikatan Thyroid makin melemah: TBG, TBPA/ transiretin, serum albumin
5
TAHAP SINTESIS HORMON TIROID:
1. Transpor Iodida bersama Na oleh NIS (Natrium Iodida Symporter) dengan stimulus TSH → Iodium intra x> extrasel 2. Sintesis Tg di RE tiroid & glikosilasi di app golgi 3. Iodinasi : Iodida Diooksidasi (H2O2 dan TPO) → Iodin 4. Coupling Iodin + residu Tyrosil rantai peptida Tg → MIT (3-monoiodotirosin) & DIT (3,5 diidotirosin) NIS (Natrium Iodida Symporter) → MIT + DIT = T3; DIT + DIT = T4 5. Pengendapan → hormon & Iodium disimpan. Sepertiga Iodium disimpan sebagai T3 & T4 , sisanya sebagai MIT dan DIT. Bahan koloid lumen sebagian besar Tg. 6. Resorbsi → Pembentukan vesikel endositotik dan tetes koloid 7. Proteolisis → Digesti Tg oleh enzim endolsom dan lisosom. Enzim proteolitik utama: endopeptidase katepsin C, B & L dan beberapa eksopeptidase 8. Sekresi → Pelepasan FT3 dan FT4 ke sirkulasi. Tg-MIT dan Tg-DIT tdk disekresi namun mengalami deiodinasi o/ yodotyrosin deyodinase & yodida masuk konservasi iodium ke intrthyroidal pool
6
Waktu paruh T4 plasma: 6 hari, T3 plasma: 24-30 jam.
T4 endogen (5-17%) mengalami monodeyodinasi konversi menjadi T3. Jaringan yang mempunyai kapasitas konversi adalah hati, jantung, ginjal, dan hipofisis. Enzim Deiodinase: DI banyak di hepar, ginjal dan tiroid; DII utamanya di otak dan hipofisis; DIII hampir seluruhnya di jaringan fetal (otak dan plasenta) Keadaan di mana konversi T4 atau T3 berkurang terjadi pada: kehidupan fetal, restriksi kalori, penyakit hati, penyakit sistemik berat, defisiensi selenium, dan pengaruh berbagai obat (PTU, glukokortikoid, propanolol, amiodaron, asam yopanoat, natrium ipodas)
8
Pustaka R. Djoko Moeljanto. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV Jilid III. Editor: Aru W. Sudoyo dkk. Bab 441:Kelenjar Tiroid, Hipotiroidisme, dan Hipertiroidisme. Hal
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.