Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
LA – RELASI 01
2
Relasi R merupakan himpunan yang anggotanya merupakan pasangan terurut (ordered pair), (a, b) ≠ (b, a) R = { (x, y) | x bertempat tinggal di y, x A, y B } R = { (Amir, Bandung), (Budi, Surabaya), (Cecep, Jakarta), (Diah, Jakarta) } Amir Budi Cecep Diah A Jakarta Bandung Surabaya B
3
Produk Cartesius dan Relasi
Produk cartesius A dengan B : Himpunan semua pasangan terurut (a, b) untuk setiap a A, b B notasi : A x B A x B = { (x, y) | x A, y B } notasi : produk cartesius A x A = A2
4
Example A B = {(1, p), (2, p), (3, p), (1, q), (2, q), (3, q) }
B A = {(p, 1), (p, 2), (p, 3), (q, 1), (q, 2), (q, 3) } banyaknya pasangan terurut elemen A x B = 6 pasangan A x B ≠ B A 1 2 3 A p q B
5
Definisi Relasi Relasi binar (relasi) R dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu himpunan bagian dari A x B R A x B
6
Diagram Koordinat/ Grafik relasi
Penyajian Relasi Diagram Koordinat/ Grafik relasi 1 Matrik Relasi 2 RELASI Digraf 4 Diagram Panah 3
7
Diagram Koordinat Jika R relasi dari A ke B Maka, R disajikan sebagai himpunan titik pada bidang datar. Example : A = { 1, 2, 3} dan B = {p, q} relasi dari A ke B : R = {(1, p), (1, q), (2, q), (3, p)} q (1, q) (2, q) p (1, p) (3, p) q (1, q) (2, q) (3, q) p (1, p) (2, p) (3, p)
8
Matrik Relasi/ Tabel Baris matrik menyatakan anggota himpunan A.
Kolom matrik menyatakan anggota himpunan B. Elemen baris ke i kolom ke j matriks kita isi angka 1 bila ada kaitan antara anggota ke i (dari A) dengan anggota ke j (dari B) (i, j) R Dalam hal lain matriks kita isi dengan 0
9
Penyajian Matriks Relasi
R = {(1, p), (1, q), (2, q), (3, p)} p q 1 1 1 2 0 1 3 1 0 1 1 0 1 1 0 M =
10
Diagram Panah jika, a A dan b B maka, (a, b) R
(buat anak panah dari a ke b) A B
11
Penyajian Diagram Panah
R = {(1, p), (1, q), (2, q), (3, p)} A 1 2 3 B p q
12
Digraf Anggota himpunan A dan B dinyatakan sebagai simpul. simpul = lingkaran kecil berlabel ber anggota himpunan. jika a A dengan b B berkaitan maka, tarik garis (lurus/ lengkung) bertanda panah (disebut arkus) dari simpul berlabel a ke simpul berlabel b
13
Penyajian Digraf R = {(1, p), (1, q), (2, q), (3, p)} 1 p 2 q 3
14
Relasi Invers R = { (a, b) | a A, b B }
R-1 = { (b, a) | b B, a A} R dalam penyajian koordinat diperoleh dengan menukar sumbu x menjadi y dan sebaliknya Relasi matriks dalam bentuk invers disajikan oleh matriks MT (transpose matriks M)
15
Example R = { (1,1), (4,2), (16,4) } maka,
R adalah “x adalah istri dari y” maka, inversnya adalah “ x adalah suami dari y ”
16
Jika M adalah matriks yang merepresentasikan relasi R,
Relasi R–1, transpose terhadap matriks M,
17
Komposisi Relasi Misalkan R = relasi himpunan A ke himpunan B
S = relasi dari himpunan B ke himpunan C. S R = {(a, c) a A, c C, dan untuk beberapa b B, (a, b) R dan (b, c) S }
18
Misalkan Relasi dari himpunan {1, 2, 3} ke himpunan {2, 4, 6, 8} adalah R = {(1, 2), (1, 6), (2, 4), (3, 4), (3, 6), (3, 8)} Relasi dari himpunan {2, 4, 6, 8} ke himpunan {s, t, u}. S = {(2, u), (4, s), (4, t), (6, t), (8, u)}
19
Maka komposisi relasi R dan S adalah
S R = {(1, u), (1, t), (2, s), (2, t), (3, s), (3, t), (3, u) } Komposisi relasi R dan S
20
contoh MR2 R1 = MR1 MR2 Relasi R1 dan R2 pada himpunan A dinyatakan oleh matriks
21
Matriks R2 R1 MR2 R1 = MR1 . MR2
22
Sifat Relasi Misal R sebuah relasi pada himpunan A
Refleksi (a,a) R untuk a A Simetris (a,b) R, berlaku (b,a) R Transitif (a,b) R, (b,c) R berlaku (a,c) R Anti Simetri (a,b) R, (b,a) R berlaku a = b
23
Selesai..
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.