Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Konsep Asuhan Keperawatan Medikal Bedah
Oleh : Shofi Lailatus Syifa NIM : G0A017078 D3 KEPERAWATAN
2
Perawatan Pasca Bedah Perawatan pasca bedah dimulai sejak penderita masuk ke ICU. Untuk mengetahui problem pasca bedah dianjurkan untuk mengetahui problem penderita pra bedah sehingga dapat diantisipasi dengan baik. Pemantauan yang dikerjakan harus secara sistematis dan mudah : o CVP, RAP, LAP. o Denyut jantung. o Wedge presure dan PAP. o Tekanan darah. o Curah jantung. o Obat-obat inotropik yang digunakan untuk support fungsi jantung dosisnya, rutenya dan lain-lain. o Alat lain yang dipakai untuk membantu seperti IABP, pach jantung dll.
3
Macam-macam operasi jantung
a. Operasi jantung terbuka, yaitu operasi yang dijalankan dengan membuka rongga jantung dengan memakai bantuan mesin jantung paru (mesin extra corporal). b. Operasi jantung tertutup, yaitu setiap operasi yang dijalankan tanpa membuka rongga jantung misalnya ligasi PDA, Shunting aortopulmonal
4
Tujuan Operasi Jantung
Operasi jantung dikerjakan dengan tujuan baermacam-macam antara lain: a. Koreksi total dari kelainan anatomi yang ada, b. Operasi paliatif, yaitu melakukan operasi sementara untuk tujuan mempersiapkan operasi yang definitif/total koreksi karena operasi total belum dapat dikerjakan saat itu, c. Repair yaitu operasi yang dikerjakan pada katub jantung yang mengalami insufisiensi. d. Replacement katup yaitu operasi penggantian katup yang mengalami kerusakan. e. Bypass koroner yaitu operasi yang dikerjakan untuk mengatasi stenosis/sumbatan arteri koroner. f. Pemasangan inplant seperti kawat ‘pace maker’ permanen pada anak-anak dengan blok total atrioventrikel
5
Rehabilitasi pasca operasi jantung terdiri dari 3 fase :
1.Dalam kodisi stabil aktivitas dimulai di atas tempat tidur kemudian dilanjutkan. 2.untuk duduk dikursi samping tempat tidur. 3.Latihan lingkup gerak sendi dan pernafasan. 4.Latihan jalan 50 – 100 m di ruangan perawatan. 5. Latihan Lingkup gerak sendi anggota gerak. 6. Latihan pernafasan dada / chest physical therapy.
6
FASE 2 1. Dimulai sesegera mungkin 1 mg seteleh pulang RS.
2. Menentukan stratifikasi resiko. 3.Melakukan tes uji jalan 6 menit. 4. Latihan erobik 3 – 4 kali seminggu selama 4 – 8 minggu. 5. Target latihan pasien mampu jalan 3000 m/30 menit. 6.Akhir fase II melakukan treadmill tes.
7
FASE 3 1. Meningkatkan kemampuan endurance
2. Menghambat progresivitas atau mengupayakan regresi meningkatkan kualitas hidup
8
TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.