Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Beberapa kegiatan (activities):
Jika “kegiatan A” harus diselesaikan dahulu sebelum “kegiatan B” dapat dimulai, maka hubungan antara kedua kegiatan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut: A B Ketiga “lingkaran kecil kejadian” (event node) pada gambar diatas tidak lain menyatakan (dari kiri kekanan), mulainya kegiatan A, mulainya kegiatan B atau selesainya kegiatan A dan yang paling kanan menyatakan selesainya kegiatan B. 1
2
2. Bila kegiatan C,D, dan E harus selesai dahulu sebelum kegiatan F boleh dimulai, maka dapat digambarkan sebagai berikut: C D F E Disini “lingkaran kejadian” no.1 menyatakan mulainya kegiatan C, no.2 menyatakan mulainya kegiatan D, no.3 menyatakan mulainya kegiatan E, no.4 menyatakan selesainya kegiatan-kegiatan C,D, dan E 1 2 4 5 3 2
3
atau menyatakan mulainya kegiatan F, sedang “lingkaran kejadian” no.5 menyatakan selesainya kegiatan F. 3. Misalkan sekarang kegiatan-kegiatan G dan H harus diselesaikan dahulu sebelum kegiatan-kegiatan I dan J dapat dimulai, maka melukiskannya adalah sebagai berikut: G I H J 3
4
Dari ketiga contoh diatas terlihat penggunaan dari dua macam simbol. Dengan kedua simbol tersebut (“anak panah” untuk kegiatan dan” lingkaran kecil”) untuk kejadian dapat ditunjukkan hubungan antara kegiatan-kegiatan. Tetapi ada kemungkinan, di dalam “diagram kegiatan dan kejadian”, ada satu atau lebih kegiatan-kegiatan yang bergantung pada kegiatan-kegiatan lainnya tanpa dihubungkan dengan kegiatan-kegiatan juga. Pada keadaan ini paling tepat bila digunakan simbol “dummy” yaitu anak panah yang terputus-putus. 4
5
5. Kegiatan-kegiatan lepas (loose-ends)
Kadang-kadang terjadi sebuah “kegiatan lepas” loose-end) yaitu sebuah kegiatan yang tak diketahui maupun diikuti kegiatan lain. Karena kegiatan ini termasuk salah satu kegiatan dari kegiatan-kegiatan proyek yang telah di inventarisasi, maka kegiatan lepas tersebut haruslah dapat dihubungkan atau dimasukkan kedalam ”Network diagram”. Karena itu syarat-syarat ketergantungan dari pada “kegiatan lepas” tersebut dalam network diperiksa sekali lagi untuk dapat menetapkan dibagian mana “kegiatan lepas” tadi tepat dapat dihubungkan/dimasukkan pada Network-diagram. 5
6
Jaringan melingkar (network-loops)
Jika didapatkan suatu keadaan dimana rupanya ada sejumlah kegiatan yang kembali menuju ke kegiatan sebelumnya, maka berarti terdapat, dibeberapa tempat, ketergantungan-ketergantungan dari kegiatan-kegiatan yang tidak logis. Jadi timbul beberapa jaringan-jaringan yang melingkar. Keadaan yang demikian ini tidak diperkenankan dalam pembentukan “network diagram”. Hal-hal tersebut dapat dihindarkan dengan bertindak hati-hati pada penetapan ketergantungan dari setiap kegiatan dan bertindak hati-hati pada penggambarannya. 6
7
Dimulainya kegiatan N hanya menunggu selesainya kegiatan L saja.
SOAL Dimulainya kegiatan N hanya menunggu selesainya kegiatan L saja. Jadi tidak perlu menunggu selesainya kegiatan K. Maka dalam situasi yang demikian perlu kita gunakan “dummy” untuk menyatakan bahwa kegiatan M disyaratkan untuk menunggu selesainya kegiatan-kegiatan K dan L, sedangkan kegiatan N disyaratkan hanya menunggu selesainya kegiatan L saja. Gambarkan Network diagramnya. 7
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.