Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSukarno Hadiman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
TEORI TUMBUKAN ENERGI AKTIVASI LAJU REAKSI
Oleh : Siti Roikatul J Antik Fuad Khoirul Afif Ahmad Sidiq Khoirul Anwar Alaika M. Mubarok
2
TEORI TUMBUKAN Menurut teori :reaksi berlangsung sebagai hasill tumbukan antar partikel pereaksi. Tetapi tidak setiap tumbukan menghasilkan reaksi,melainkan hanya tumbukan antar partikel yang memiliki energi cukup serta arah tumbukan yang tepat
3
TUMBUKAN DIPENGARUHI: 1. Pengaruh Konsentrasi dan Luas Permukaan. 2
TUMBUKAN DIPENGARUHI: 1.Pengaruh Konsentrasi dan Luas Permukaan. 2.Pengaruh Suhu. 3.Pengaruh Katalisator. 1.Pengaruh Konsentrasi dan Luas Permukaan. makin besar konsentrasi semakin besar kemungkinan partikel saling bertumbukan Molekul Air pualam
4
LAJU REAKSI Gambar 2 Gambar 1 Gambar 1 : Gambar 2 :
5
LAJU REAKSI BERGANTUNG PADA:
1.Frekwensi Tumbukan. 2.Fraksi tumbukan yang melibatkan partikel dengan energi cukup. 3.Fraksi partikel dengan energi cukup yang bertumbukan dengan arah yang tepat. Tumbukan Efektif: Tumbukan yang menghasilkan reaksi. Energi Pengaktifan (Ea= energi aktivasi): Energi minimum yang harus dilmiliki oleh partikel pereaksi sehingga menghasilkan tumbukan
6
Konsep Laju Reaksi Pada reaksi : N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g),
- laju penambahan konsentrasi NH3 laju pengurangan konsentrasi N2 dan H2.
7
Lanjutan laju reaksi Persamaan laju reaksi: pA + qB → rC + sD
Ket : v = laju reaksi (Ms-1) [A] = konsentrasi zat A (M) [B] = konsentrasi zat B (M) k = konstanta laju reaksi x = orde reaksi zat A y = orde reaksi zat B V = k [A]x [B]y
8
Lanjutan laju reaksi Orde reaksi Reaksi: pA + qB → rC + sD
Orde reaksi nol ex: v = k [A]0 Orde reaksi 1 ex: v = k [A] Orde reaksi 2 ex: v = k [A]2 ; v = k [A][B] Orde reaksi 3 ex: v = k [A]3 ; v = k [A]2 [B] ; v = k [A][B]2 ; v = k [B]3
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.