Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HIPOTESIS.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HIPOTESIS."— Transcript presentasi:

1 HIPOTESIS

2 Contoh hipotesis Ada efek obat herbal anti kolesterol X terhadap tekanan darah penderita hipertensi obesitas Tiamfenikol lebih efektif daripada Kloramfenikol untuk pengobatan Demam Tifoid pada anak

3 PENGERTIAN “hypo” yang artinya “di bawah”
Thesa “hypo” yang artinya “di bawah” “thesa” yang artinya “kebenaran” hipotesis yang kemudian cara menulisnya disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia menjadi hipotesa, dan berkembang menjadi hipotesis. hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

4 SYARAT HIPOTESIS 1. Hipotesis harus dirumuskan dengan singkat tetapi jelas. 2. Hipotesis harus dengan nyata menunjukkan adanya hubungan antara dua atau lebih variabel. 3. Hipotesis harus didukung oleh teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli atau hasil penelitian yang relevan.

5 JENIS-JENIS HIPOTESIS
Hipotesis penelitian deskriptif komparatif asosiatif/ korelatif Hipotesis statistik Hipotesis null Hipotesis alternatif

6 Jenis Hipotesis Penelitian
1. HIPOTESIS DESKRIPTIF Contoh pertanyaan penelitian : Berapakah Tingkat stress pekerja di PT Makmur ? 2. HIPOTESIS KOMPARATIF Apakah terdapat perbedaan tingkat stress antara pekerja kantor dengan pekerja lapangan ? 3. HIPOTESIS KORELATIF (ASOSIATIF Apakah durasi kerja berhubungan dengan tingkat stress pekerja ?

7 Jenis Hipotesis Statistik
Contoh (H1) : Peningkatan kadar kolesterol darah merupakan faktor risiko untuk timbulnya serangan jantung koroner (Hipotesis Alternatif) Contoh (H0) : Peningkatan kadar kolesterol darah bukan merupakan faktor risiko untuk timbulnya serangan jantung koroner. (Hipotesis Statistik)

8 Contoh penelitian Pengaruh pemberian obat X terhadap penyakit A
Pertanyaan penelitian : apakah pengaruh obat X terhadap penyakit A ? Hipotesis a : Ada pengaruh obat X terhadap penyakit A Hipotesis 0 : Tidak ada pengaruh obat X terhadap penyakit A

9 Prinsip pengujian hipotesis
“Menguji Hipotesis Null” Kesimpulan : Menolak H0 Menerima H0

10

11 Kesalahan tipe I ini disebut taraf signifikansi pengetesan (disimbolkan dengan alpha = α)
Besarnya taraf signifikansi ini pada umumnya sudah diterapkan terlebih dahulu. Untuk penelitian-penelitian di bidang ilmu pendidikan pada umumnya digunakan taraf signifikansi 0,05 atau 0,01, sedangkan untuk peneliti obat-obatan yang resikonya menyangkut jiwa manusia, diambil 0,005 atau 0,001, bahkan mungkin 0,0001.

12 APAKAH HIPOTESIS HARUS ADA PADA SETIAP PENELITIAN ?
hipotesis hanya dibuat jika yang dipermasalahkan menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih. Jawaban untuk satu variabel yang sifatnya deskriptif, tidak perlu dihipotesiskan. Penelitian eksploratif yang jawabannya masih dicari dan sukar diduga, tentu sukar ditebak apa saja, atau bahkan tidak mungkin dihipotesiskan.

13 Jenis penelitian berdasarkan tujuannya
Penelitian eksploratif Penelitian yang bertujuan untuk menciptakan teori baru atau mencari kesimpulan baru yang belum pernah diteliti sebelumnya Contoh yang paling nyata adalah penelitian tentang penemuan virus baru Penelitian eksplanatif Penelitian yang bermaksud untuk menjelaskan, memperkuat atau membuktikan suatu hubungan sebab kibat yang telah diteliti sebelumnya (sudah ada teorinya)

14 Problematika 1: Problematika 2: Problematika 3 Problematika 4:
Seberapa tinggi motivasi berprestasi karyawan kantor A? (tidak dihipotesiskan). Problematika 2: Seberapa tinggi etos kerja karyawan kantor A? (tidak dihipotesiskan) Problematika 3 Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi etos kerja karyawan kantor A ? Problematika 4: Apakah ada dan seberapa tinggi hubungan antara motivasi berprestasi dengan etos kerja karyawan kantor A? Hipotesis : Ada hubungan yang tinggi antara motivasi berprestasi dengan etos kerja karyawan kantor A.

15 UJI HIPOTESIS

16 TABEL UJI HIPOTESIS Mc Nemar Cochran Q Koefisien kontingensi Lambda
MACAM DATA DESKRIPTIF KOMPARATIF ASOSIATIF (KORELATIF) DUA KELOMPOK > 2 KELOMPOK Berpasangan Tidak berpasangan berpasangan Kategorik (Nominal, ordinal) Mc Nemar Cochran Q Koefisien kontingensi Lambda Eta Square Kategorik (ordinal) Run test Sign test Wilcoxon Median test Mann-whiteney Kolmogorov smirnov Uji wald Friedman Two-way anova Median extension Kruskalwalis One way annova Spearman Kendall’s tau Numerik (Interval & rasio) T-test Related T-Test Independent T- test One-way annova Two- way annova Korelasi product moment Pearson Korelasi parsial Korelasi ganda Regresi sederhana & ganda


Download ppt "HIPOTESIS."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google