PENDAHULUAN Sri Mulyati.

Presentasi berjudul: "PENDAHULUAN Sri Mulyati."— Transcript presentasi:

1 PENDAHULUAN Sri Mulyati

2 PENGERTIAN STATISTIKA
ILMU PENGETAHUAN YANG BERKAITAN DENGAN METODE,TEKNIK ATAU CARA UNTUK MENGUM-PULKAN DATA, MENGOLAH DATA, MENYAJIKAN DATA, MENGANALIS DATA DAN MENARIK KESIMPULAN ATAU MENGINTERPRETASIKAN DATA. Statistik  Data  Karakteristik dari sekumpulan data (sampel)  Ukuran Sampel (dugaan parameter) Sri Mulyati

3 JENIS-JENIS STATISTIKA
STATISTIKA DESKRIPTIF : METODE STATISTIKA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGGAMBARKAN ATAU MENDESKRIPSIKAN DATA YANG TELAH DIKUMPULKAN MENJADI SEBUAH INFORMASI. STATISTIKA INDUKTIF: METODE STATISTIKA YG DIGUNAKAN UNTUK MENARIK KESIMPULAN BERDASARKAN DATA YANG DIPEROLEH DARI SUATU SAMPEL UNTUK MENGETAHUI KARAKTERISTIK ATAU CIRI-CIRI DARI SUATU POPULASI Sri Mulyati

4 POPULASI POPULASI ADALAH KESELURUHAN OBJEK YANG KARAKTERISTIKNYA HENDAK DIKETAHUI TEKNIK PENGUMPULAN DATA BILA SELURUH ELEMEN POPULASI DISELIDIKI SATU PER SATU DISEBUT SENSUS. DATA YANG DIPEROLEH DARI SENSUS DISEBUT DATA YANG SEBENARNYA (TRUE VALUE) UKURAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGGAM-BARKAN POPULASI DISEBUT PARAMETER Sri Mulyati

5 SAMPEL SAMPEL ADALAH BAGIAN DARI POPULASI YANG KARAKTERISTIKNYA HENDAK DISELIDIKI DAN DIANGGAP DAPAT MEWAKILI KESELURUHAN POPULASI TEKNIK PENGUMPULAN DATA BILA YANG DISE-LIDIKI ADALAH SAMPEL DISEBUT SAMPLING. DATA YANG DIPEROLEH DARI HASIL SAMPLING DISEBUT DATA PERKIRAAN (ESTIMATE VALUE) UKURAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGGAM-BARKAN SAMPEL DISEBUT STATISTIC Sri Mulyati

6 CARA PENGAMBILAN SAMPEL
RANDOM/ACAK : PENGAMBILAN SAMPEL SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA SETIAP ELEMEN POPULASI MEMPUNYAI KESEMPATAN YANG SAMA UNTUK DIPILIH MENJADI ANGGOTA SAMPEL NON RANDOM/ TIDAK ACAK : PENGAMBILAN ELEMEN POPULASI UNTUK MENJADI ANGGOTA SAMPEL DENGAN KRITERIA TERTENTU SEHINGGA TIDAK SEMUA ELEMEN POPULASI MENDAPAT KESEMPATAN UNTUK DIPILIH ANGGOTA SAMPEL Sri Mulyati

7 HUBUNGAN POPULASI DAN SAMPEL
PROSES INFERENSI ******** POPULASI *** SAMPEL Sri Mulyati

8 CONTOH PIMPINAN SEBUAH SWALAYAN INGIN MENGETAHUI TANGGAPAN PELANGGAN MENGENAI PELAYANAN YANG DIBERIKAN YAITU LAYANAN PENGIRIMAN BARANG BELANJAAN. UNTUK KEPERLUAN ITU, PIHAKNYA MEMINTA 500 PELANGGAN YANG BERBELANJA PADA 2 MINGGU TERAKHIR BL JANUARI UNTUK MENGISI KUESIONER. HASILNYA AKAN DIGUNAKAN UNTUK UNTUK MENAKSIR TANGGAPAN SELURUH PELANGGAN.  POPULASI : PELANGGAN YANG BERBELANJA SELAMA 2 MG TERAKHIR BL JANUARI.  SAMPEL : 500 PELANGGAN YG MENGISI KUESIONER Sri Mulyati

9 MENGAPA SAMPEL ??? BIAYA LEBIH MURAH WAKTU YANG DIGUNAKAN LEBIH PENDEK
TENAGA YANG DIPERLUKAN LEBIH SEDIKIT PENGUJIAN YG BERSIFAT MERUSAK Sri Mulyati

10 PERANAN STATISTIK BIDANG EKONOMI DAN MANAJEMEN : SEBAGAI ALAT YG PENTING DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN. * KEPUTUSAN PEMBELIAN BAHAN BAKU * PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI * ESTIMASI VOLUME PENJUALAN DI MASA YAD * HUBUNGAN BIAYA DAN VOLUME PRODUKSI BIDANG PENELITIAN : MEMBANTU PENELITI UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN RELATIF TENTANG PARAMETER POPULASI DI MANA SAMPEL DIAMBIL Sri Mulyati

11 DATA MENURUT WEBSTER’S NEW WORLD DICTIONARY, DATA ADALAH SESUATU YANG DIKETAHUI / DIANGGAP YANG DAPAT MEMBERIKAN GAMBARAN TENTANG SUATU KEADAAN / PERSOALAN DAN PADA UMUMNYA DIKAITKAN DENGAN TEMPAT DAN WAKTU. KEGUNAAN DATA PADA DASARNYA ADALAH UNTUK MEMBANTU MEMBUAT KEPUTUSAN OLEH PARA PENGAMBIL KEPUTUSAN Sri Mulyati

12 SYARAT DATA YANG BAIK OBJEKTIF
 DATA HARUS SESUAI DENGAN YANG SEBENARNYA REPRESENTATIF  DATA HARUS MEWAKILI OBYEK YG DIAMATI KESALAHAN BAKU KECIL  MEMPUNYAI TINGKAT KETELITIAN YANG TINGGI RELEVAN  DATA YANG DIKUMPULKAN HARUS BERHUBUNGAN DG MASALAH YANG AKAN DIPECAHKAN Sri Mulyati

13 PEMBAGIAN DATA MENURUT SIFATNYA  DATA KUANTITATIF, DATA KUALITATIF
MENURUT SUMBERNYA  DATA INTERNAL, DATA EKSTERNAL MENURUT CARA MENDAPATKANNYA  DATA PRIMER, DATA SEKUNDER MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA  DATA COSS SECTION, DATA TIME SERIES Sri Mulyati

14 IKHTISAR PEMBAGIAN DATA
Menurut sumbernya sifatnya Menurut Cara mendapatkannya Kualitatif Kuantitatif Internal Eksternal Primer Sekunder Menurut waktu pengumpulannya Time series Cross section Sri Mulyati

15 METODE PENGUMPULAN DATA
SENSUS  PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN DENGAN CARA MENYELIDIKI SEMUA ELEMEN POPULASI SAMPLING  PENGUMPULAN DATA DILAKUKAN DENGAN CARA HANYA MENYELIDIKI SEBAGIAN DARI POPULASI Sri Mulyati

16 CARA PENGUMPULAN DATA WAWANCARA BERSTRUKTUR TIDAK BERSTRUKTUR
KUESIONER OBSERVASI DOKUMENTASI Sri Mulyati

17 PENYAJIAN DATA TABEL : KUMPULAN ANGKA YANG DISUSUN MENURUT KATEGORI ATAU KARAKTERISTIK DATA SEHINGGA MEMUDAHKAN ANALISIS DATA PENYAJIAN DATA DENGAN TABEL LEBIH EFISIEN DAN CUKUP KOMUNIKATIF. MACAM – MACAM TABEL TABEL SATU ARAH (one-way table) TABULASI SILANG /lebih dari satu arah (two-way table) TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI Sri Mulyati

18 PENYAJIAN DATA GRAFIK/DIAGRAM : GAMBAR YG MENUNJUK KAN SECARA VISUAL DATA YG BERUPA ANGKA, DAN BIASANYA DIBUAT BERDASARKAN TABEL YANG SUDAH ADA SEBELUMNYA. PENYAJIAN DATA DENGAN GRAFIK/DIAGRAM LEBIH KOMUNIKATIF DAN DALAM WAKTU SINGKAT SESEORANG DAPAT DENGAN MUDAH MEMPEROLEH GAMBARAN DAN KESIMPULAN MENGENAI SUATU KEADAAN. Sri Mulyati

19 MACAM-MACAM GRAFIK/DIAGRAM
GRAFIK GARIS (Line Chart)  untuk melihat pertumbuhan (menunjukkan perkembangan suatu keadaan, dengan visualisasi garis ) GRAFIK BATANG (Bar Chart)  untuk perbandingan/pertumbuhan (menunjuk kan perkembangan suatu keadaan, dengan visualisasi luas batang) DIAGRAM LINGKARAN (Pie Chart)  untuk melihat perbandingan (dalam persentase/ proporsi) DIAGRAM GAMBAR (Pictogram)  grafik berupa gambar atau lambang Sri Mulyati

20 Sri Mulyati

21 GRAFIK BATANG (BAR GRAPH)
Bermanfaat untuk merepresentasikan data kuantitatif maupun kualitatif yang telah dirangkum dalam frekuensi, frekuensi relatif, atau persen distribusi frekuensi. Cara: Pada sumbu horisontal diberi label yang menunjukkan kelas/kelompok. Frekuensi, frekuensi relatif, maupun persen frekuensi dinyatakan dalam sumbu vertikal yang dinyatakan dengan menggunakan gambar berbentuk batang dengan lebar yang sama/tetap. Sri Mulyati

22 Sri Mulyati

23 GRAFIK LINGKARAN (PIE CHART)
Digunakan untuk mempresentasikan distribusi frekuensi relatif dari data kualitatif maupaun data kuantitatif yagn telah dikelompokkan. Cara: Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi relatif untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi sektor-sektor yang luasnya sesuai dengan frekuensi relatif tiap kelas/kelompok. Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu kelas dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan daerah seluas (0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran. Sri Mulyati

24 Sri Mulyati

25 OGIVE Merupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif.
Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x). Pada sumbu vertikal dapat disajikan: Frekuensi kumulatif, atau Frekuensi relatif kumulatif, atau Persen frekuensi kumulatif Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas)masing-masing kelas digambarkan sebagai titik. Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus. Sri Mulyati

26 OGIVE Sri Mulyati

27 DIAGRAM SCATTER Diagram scatter (scatter diagram) merupakan metode presentasi secara grafis untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel kuantitatif. Salah satu variabel digambarkan pada sumbu horisontal dan variabel lainnya digambarkan pada sumbu vertikal. Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada menggambarkan hubungan yang terjadi antar variabel. Sri Mulyati

28 POLA HUBUNGAN PADA DIAGRAM SCATTER
Hubungan Positif Jika X naik, maka Y juga naik dan jika X turun, maka Y juga turun Hubungan Negatif Jika X naik, maka Y akan turun dan jika X turun, maka Y akan naik Tidak ada hubungan antara X dan Y Sri Mulyati

29 PROSEDUR PENGGUNAAN TABEL & GRAFIK
Data Kualitatif Data Kuantitatif Metode Tabel Metode Grafik Metode Tabel Metode Grafik Distribusi Frekuensi DF Relatif Tabulasi silang Grafik Batang Grafik Lingkaran Distr. Frekuensi Distr. Frek. Relatif Distr. Frek. Kum. Distr. Frek. Relatif Kum. Diagram Batang-Daun Tabulasi silang Plot Titik Histogram Ogive Diagram Scatter Sri Mulyati