Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Assalamualaikum wr.wb
2
pembahasan 1. pengertian 6. hub. Ilmu politik dengan ilmu sosial lain
2. karakteristik 7. Konsep politik 3. Ruang lingkup 8. Teori politik 4. Kegunaan ilmu politik 5. Sejarah Perkembangan Politik
3
Pengertian Politik Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. back
4
Karakteristik politik
Menurut Brendan O’Leary ilmu politik merupakan disiplin akademis, dikhususkan pada penggambaran, analisis, penjelasan, dan penilaian yang sistematis mengenai politik dan kekuasaan. Ilmu politik mungkin lebih tepat diberi label politikologi. Menurut kelompok ahli politik yang menggunakan pendekatan pembagian (distribution approach) yang dikemukakan Harold Laswel maupun David Easton. Laswel mengemukaakan bahwa politik adalah masalah siapa mendapat apa, kapan, dan bagaimana?”. Sedangkan menurut Easton sistem politik adalah keseluruhan dari interaksi yang mengatur pembagian nilai secara autoritatif (berdasarkan wewenang) untuk dan atas nama masyarakat. back
5
Ruang Lingkup Politik 1. Pemikiran Politik
Tugas pemikiran politik adalah menemukan makna dan konteks yang asli dari wacana klasik, sering kali dengan cara memfokuskan pada para penulis yang terlupakan dan dimarginalkan. 2. Teori Politik Para ahli politik biasanya memiliki gaya sendiri-sendiri, kendati memiliki ciri umum yang bersifat normatif dalam orientasi teori politiknya yang telah lama berovolusi. 3. Lembaga - lembaga Mempunyai wewenang untuk melaksanakan kegiatan atau aktivitas politik. 4. Sejarah Politik Politik dibagi menjadi dua: a. Hight politics (politik tinggi) b. Low politics (politik bawah) 5. Politik Perbandingan Merupakan asumsi dari para ilmuan politik bahwa fokus perbandingan memberikan satu- satunya cara untuk menjadi ilmu sosial murni.
6
6. Ekonomi Politik Letak hubungan politik dan ekonomi, dimana manusia tidak pernah puas menggapai kepentingan diri yang rakus tersebut. Pemikiran yang demikian telah menggerakkan literatur uang ekstensif, misalnya tentang ekonomi politik lingkar bisnis, dimana para ahli mencoba memprediksi bagaimana para politisi mencoba memanipulasi alat-alat ekonomi untuk membangun atau menciptakan dukungan politik. 7. Administrasi Publik dan Kebijakan Umum Administrasi publik dan kebijakan umum keduanya merupakan cabang empiris dan normatif dari ilmu politik yang tumpang tindih dengan hukum dan ekonomi. 8. Teori Kenegaraan Merupakan teori politik yang paling padu dalam memberikan perhatian bagi teori politik kontemporer, pemikiran politik, administrasi politik, kebijakan publik, sosiologi politik, dan hubungan internasional. 9. Hubungan internasional Subbidang ilmu politik ini memfokuskan pada masalah-masalah yang beragam menyangkut organisasi-organisasi internasional, ekonomi politik internasional, kajian perang, kajian perdamaian, dan analisis kebijakan luar negeri. back
7
Kegunaan ilmu politik 1. Memberikan pemahaman secara integral terhadap politik dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. 2. Memahami ilmu politik agar dapat mencapai kecerdasan politik. 3. Memberikan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman tentang politik, baik sebagai ilmu maupun proses kegiatan. 4. Memberikan pemahaman yang komperehensif agar dapat berfikir secara kritis, partisipatif, dan respontif terhadap persoalan politik 5. Memiliki kepekaan sosial terhadap situasi dan kondisi yang dialami masyarakat yang disebabkan oleh perubahan kebijakan politik. 6. Memberikan solusi dan penyelasaian konflik yang dilandasi oleh Nilai-nilai kritis. 7. Mampu mengkritisi kebijakan publik yang diakibatkan oleh pengaruh proses politik. back
8
Sejarah Perkembangan Politik
Lahirnya ilmu politik secara formal memang sejak abad ke-19. Ilmu politik pertama-tama dan terutama adalah rangkaian asas dan resep untuk kemajuan. Ilmu politik diakui seperti ini pertama kali oleh Thomas Jefferson. Bagi orang amerika, politik adalah seni dari para tukang yang sangat berpendidikan. Bukti bahwa ilmu politik sudah ada sejak zaman dahulu dapat dilihat dalam buku karya Herodotus (480 – 430), Plato (427 – 347), Aristoteles (384 – 332). back
9
hubungan politik dengan ilmu sosial lain
1. Hubungan Politik dengan Sosiologi Dengan menggunakan pengertian konsep, generalisasi, serta teori ilmu sosiologi, para ahli ilmu politik dapat memengaruhi ataupun dipengaruhi oleh keputusan kebijaksanaan, sumber-sumber kewenangan politik, kontrol sosial, perubahan sosial, maupun corak dan sifat keabsahan politik. Selain itu baik sosiologi maupun politik mempelajari institusi makro seperti negara. 2. Hubungan Politik dengan Antropologi Antropologi budaya menyelidiki aspek-aspek cultural dari setiap hidup bersama dimasa lampau dan masa kini. Sebagai ilmu yang mempelajari kebudayaan masyarakat, maka hasil-hasil penyelidikan antropologi dapat bermanfaat bagi ilmu politik 3. Hubungan Politik dengan Sejarah Sejarah banyak menyumbangkan fakta-fakta lampau untuk diolah dalam ilmu politik lebih lanjut.
10
4. Hubungan Politik dengan Ekonomi
Ilmu politik dan Ekonomi sejak dulu sampai sekarang selalu sangat erat hubungannya. Dalam setiap tindakan politik ada aspek ekonominya, demikian pula struktur perekonomian suatu masyarakat dapat mempengaruhi lembaga-lembaga politik yang sudah ada. 5. Hubungan Politik dengan Psikologi Dengan menggunakan analisis psikologi kita dapat mengetahui beberapa aspek, seperti latar belakang pemimpin, apakah dia berhasil atau gagal ditinjau dari aspek individunya. back
11
Konsep-konsep politik
1. Kekuasaan Konsep ini merujuk pada kemampuan seseorang seseorang atau kelompok manusia untuk memengaruhi tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan itu. 2. Kedaulatan Dapat dibedakan menjadi dua telaah: a. Dilihat dari hukum tata negara b. Dilihat dari hukum internasional Ditinjau dari jenis atau bentuknya a. Kedaulatan hukum b. Kedaulatan negara c. Kedaulatan rakyat 3. Kontrol Sosial Konsep ini mengacu kepada pengaturan tingkah laku manusia oleh kekuatan sosial yang dilakukan diluar pemerintahan untuk memelihara menurut hukum dan aturan itu yang muncul didalam tiap-tiap masyarakat dan institusi.
12
4. Negara Mempunyai dua tugas,yaitu: a
4. Negara Mempunyai dua tugas,yaitu: a. Mengatur dan mengendalikan gejala-gejala kekuasaan yang asosial ataupun bertentangan satu sama lain, supaya tidak menjadi antagonisme yang membahayakan. b. Mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan kearah tercapainya tujuan dari masyarakat seluruhnya. 5. Pemerintah Pemerintah memiliki tiga perangkat dinas yang terpisah, yaitu: a. Legislatif : membuat peraturan-peraturan. b. Eksekutif : bertanggung jawab menjalankan hukum dan dalam masyarakat politik yang sudah maju memainkan peran dominan dalam usulan-usulan peraturan baru. c. Yudikatif : bertanggung jawab untuk menafsirkan hukum dan menerapkannya dalam masing-masing kasus. 6. Legitimasi Konsep ini merujuk pada keterangan yang mengesahkan atau membenarkan bahwa pemegang kekuasaan maupun pemerintah adalah benar-benar orang yang secara hukum sah. 7. Oposisi Konsep ini merujuk kepada kelompok atau partai penentang terhadap pemerintah resmi yang mengkritik pendapat maupun kebijaksanaan politik golongan yang berkuasa.
13
8. Sistem Politik Konsep ini merupakan suatu istilah yang mengacu kepada semua proses dan institusi yang mengakibatkan pembuatan kebijakan publik. 9. Demokrasi Konsep demokrasi secara umum merupakan sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut memerintah dengan perantara wakil-wakilnya. 10. Pemilihan Umum Suatu kegiaatan politik untuk memilih atau menentukan orang-orang yang duduk di dewan legislatif maupun yudikaatif. 11. Partai Politik Konsep ini mengacu kepada sekelompok manusia yang terorganisasi secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintah bagi pimpinan partainya dan berdasarkan pengyasaan ini memberikan kemanfaatan bagi anggotanya, baik yang bersifat adil maupun material. 12. Desentralisasi Desentralisasi merupakan pemindahan hak-hak pengaturan (bagian perundang- undangan) dan perintah dari badan-badan penguasa atasan kepada yang lebih rendah.
14
13. Persamaan Sejak zaman Yunani kuno persamaan adalah sesuatu yang alamiah. 14. Demonstrasi Konsep ini secara umum berarti memperlihatkan, memamerkan, menunjukkan, dan membuktikan, namun dalam ilmu politik merupakan tindakan sekelompok orang yang secara bersamaan menunjukkan dukungan maupun protes kolektif,baik itu ketidakpuasan maupun ketidaksetujuan. 15. Hak Asasi Manusia Hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki oleh semua orang sesuai kondisi yang manusiawi. 16. Voting (pemungutan suara) Voting adalah suatu instrumen untuk mengekspresikn dan mengumpulkan pilihan partai atau calon dalam pemilihan. back
15
Teori Ilmu Politik A. Ada 3 teori dalam ilmu politik: 1. Teori politik empiris 2. Teoripolitik formal 3. Teori politik normatif B. Menurut para ilmuan 1. Teori Politik Kekuasaan menurut Niccolo Machiavelli Teori ini adalah penanda dari dunia kuno ke modern. 2. Teori Negara Berdaulat Jean Bodin a. watak dan tujuan negara merupakan hal yang penting untuk diketahui sebelum beralih pada cara mencapai tujuan negara. b. Negara sebagai pemerintah yang bertata dengan baik dari beberapa keluarga serta kepentingan bersama mereka oleh kekuasaan yang berdaulat. c. Keluarga merupakan unit dasar bagi negara, bukan individu. d. Negara hanya ada satu penguasa, satu pemimpin, dan satu tuan. e. Kedaulatan adalah elemen yang membedakan negara dari semua bentuk asosiasi manusia lainnya.
16
3. Teori Kekuasaan Negara Terbatas John Locke
a. Dalam masyarakat prapolitik ini orang bebas, sederajat, dan merdeka. b. Setiap orang memiliki kemerdekaan alamiah untuk bebas dari setiap kekuasaan superior diatas bumi dan tidak dibawah kehendak atau otoritas legislatif manusia. c. Meskipun keadaan alamiah adalah keadaan kemerdekaan, ia bukan keadaan kebebasan penuh. Ia tidak memiliki kemerdekaan untuk menghancurkan dirinya atau apa yang menjadi miliknya. d. Masyarakat politik adalah pembuat sekaligus pewaris keputusan tersebut. 4. Teori Pemisahan Kekuasaan Baron de Montesquieu a. Hukum dan institusi politik harus disesuaikan dengan lingkungan-sejarah, geografi, iklim dimana orang itu tinggal. b. Bentuk pemerintahan yang paling tepat adalah pemerintahan yang sesuai dengan karakter orang– orang yang mendiami wilaayah itu. c. Terdapat tiga jenis pemerintahan, yakni republik, minarki, dan despotik. d. Untuk menghindari ketegangan politik dan perang maka hukum dibutuhkan. e. Negara yang cocok memaksimalkan kebebasan dan menyeimbangkan persamaan adalah negara dimana kekuasaan legislatif, eksekutif, yudikatif pemerintah dipisahkan.
17
5. Teori Hak Pemilikan Legal Robert Nozick
a. Prinsip transfer apapun yang diperoleh secara adil dapat ditransfer secara bebas. b. Prinsip perolehan awal yang adil penilaian tentang bagaimana orang pada awalnya sampai memiliki sesuatu yang dapat ditransfer menurut prinsip pertama. c. Prinsip pembenaran ketidakadilan bagaimana berhubungan dengan pemilikan jika hal itu diperoleh atau ditransfer melalui cara yang tidak adil. back
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.