Protein untuk Unggas Urip Santoso.

Presentasi berjudul: "Protein untuk Unggas Urip Santoso."— Transcript presentasi:

1 Protein untuk Unggas Urip Santoso

2 Klasifikasi Asam Amino
Tidak Disintesis Disintesis dari media terbatas* Disintesis dalam ayam Arginin Lisin Histidin Leusin Isoleusin Valin Metionin Treonin Triptofan Fenilalanin Tirosin Sistin Hidroksilisin Alanin Asam aspartat Asam glutamat Glutamin Hidroksiprolin Glisin** Serin** Prolin***

3 Kebutuhan Protein pada Broiler
Energi (kkal/kg) Kebutuhan Protein (%) Konversi Pakan Pre-starter (0-2 mg) 2800 2900 3000 3100 3200 Satrter (2-6 mg) 3300 Finisher (6-pasar) 3400 23,2 24,0 24,8 25,7 26,5 19,5 20,6 21,3 22,0 22,7 18,1 18,7 19,3 20,0 20,5 21,2 1,2 1,16 1,12 1,08 1,05 2,00 1,93 1,87 1,80 1,75 1,70 2,27 2,19 2,13 2,05 1,99

4 Kebutuhan Protein pada Petelur
2600 2700 2800 2900 )-2 minggu LPBR LPBB 2-8 minggu 8-18 mingg - 18 17,5 13,5 14,1 18,6 18,1 13,6 14,6 20 19,4 20,0 15,2 20,8 19,5 15,7

5 Perhitungan Kebutuhan Protein Ayam Bertumbuh
Kebutuhan protein per hari Protein yang diperlukan untuk pertumbuhan jaringan Protein untuk hidup pokok Protein untuk pertumbuhan bulu.

6 Perhitungan (1) Ayam Leghorn Putih Kebutuhan protein per hari (g) = PBB (g) x 0,18/0,61 + BB (g) x 0,0016/0,61 + PBB (g) x 0,07 x 0,82/0,61 (2) Broiler: dibagi dengan 0,55

7 Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Protein
Besar dan bangsa ayam Suhu lingkungan Tahap produksi Perkandangan Ruang tempat makan per ekor Dalamnya tempat makan yang dijalankan otomatis Dipotong tidaknya paruh Luas ruang untuk ayam Air minum, dingin dan bersih Tingkat penyakit dalam kandang Kandungan energi dalam ransum.

8 Kebutuhan Protein untuk Produksi Telur Leghorn Putih
Konsumsi pakan/ekor/hari (g) Protein ransum (%) 80 85 90 95 100 105 110 115 120 21,2 20,0 18,9 17,9 17,0 16,2 15,5 14,8 14,5

9 Kebutuhan Protein & Energi Ayam Dewasa Leghorn Putih
Pakan (ekor/hari) (g) Pakan/Telur (g) 2600 2750 2900 3050 3200 3350 16,5 17,0 18,0 19,0 20,0 21,0 105 100 95 90 86 82 135 128 122 115 110

10 Imbangan Efisiensi Protein
IEP = PBB (g)/Konsumsi protein (g). Beberapa catatan Semakin tinggi protein ransum, maka konsumsi pakan menurun. Protein ransum tinggi harus diimbangi oleh energi ransum yang tinggi pula.