Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
OLEH : ARIESKO GUNANDA RANGKUTI
SISTEM OPERASI OLEH : ARIESKO GUNANDA RANGKUTI
2
PENGERTIAN SISTEM OPERASI
Sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Biasanya, istilah sistem operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall.
3
FUNGSI SISTEM OPERASI Sistem operasi mempunyai tiga fungsi utama, yaitu manajemen proses, manajemen sumber daya, dan manajemen data. A. Manajemen proses mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer. B. Manajemen sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer. C. Manajemen data berupa pengendalian terhadap data masukan / keluaran
4
BAGIAN-BAGIAN SISTEM OPERASI
Bagian-bagian sistem operasi secara umum adalah sebagai berikut : a. Mekanisme Boot. b. Kernel. c. Command Interpreter atau d. Pustaka-pustaka e. Driver
5
SISTEM OPERASI UTAMA A. Keluarga microsoft windows B. Keluarga unix
Sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum terbagi menjadi 3 kelompok besar sebagai berikut : A. Keluarga microsoft windows B. Keluarga unix C. Mac OS
6
BIOS (Basic Input Output System)
7
PENGERTIAN BIOS BIOS adalah sebuah program build-in yang dapat dijalankan untuk mengontrol keyboard, layar tampilan, disk drive, komunikasi serial, dan beberapa fungsi khusus lainnya BIOS merupakan sarana penampung atau penyimpan perintah internal command yang telah dibuat oleh perusahaan komputer
8
FUNGSI BIOS 1) Inisialisasi (penyalaan)
2) Memuat dan menjalankan sistem operasi. 3) Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer 4) Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
9
PEMBUAT BIOS Award Software, yang meluncurkan Award BIOS.
Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS. American Megatrends Incorporated (AMI), yang merilis AMI BIOS. Microids Research. Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett Packard/Compaq.
10
KOMPONEN BIOS Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar sebagai berikut. Program BIOS Setup Driver Program bootstraper.
11
TOMBOL KUNCI DALAM PENGATURAN BIOS
F1 Untuk memanggil menu help/pertolongan F5 Untuk menampilkan setting lama F6 Untuk memanggil setting standar/normal F7 Untuk memanggil setting yang lebih baik dan ketat F10 Untuk keluar setup dan menyimpannya Esc Untuk keluar setting dan setup tanpa menyimpan Page Up/Down Untuk memilih setting dan mengaktifkannya + dan - Untuk memilih setting dan mengaktifkannya
12
FUNGSI MENU PROGRAM BIOS
Standard CMOS Features : konfigurasi waktu, tanggal, floppy drive. Advanced Chipset Features :Mengatur sistem konfigurasi memory, VGA Integrated Peripherial Mengatur setting hardware yang sudah terpasang pada mainboard/On board. Power Management Setup :Mengatur sistem power untuk monitor, hard disk, dan lain-lain. PnP/PCI Configurations :Mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara default oleh komputer
13
MASA DEPAN BIOS BIOS telah lama digunakan dalam industri PC, yakni semenjak IBM PC dirilis pada tanggal 21 agustus Karena BIOS masih berjalan pada modus real (real-mode) yang lambat, maka para desainer PC bersepakat untuk mengganti BIOS dengan yang lebih baik dari BIOS, yaitu EFI (extensible firmware interface) yang diturunkan dari arsitektur IA-64 (itanium).
14
UPDATE BIOS BIOS kadang-kadang juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah perangkat lunak yang disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat hanya-baca. Hal ini benar adanya, karena memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau flash memory yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya).
15
UPDATE BIOS BIOS kadang-kadang juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah perangkat lunak yang disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat hanya-baca. Hal ini benar adanya, karena memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau flash memory yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.