Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Cidera Kepala Sholihin
2
Pengertian CIDERA KEPALA
Cedera kepala adalah trauma yang mengenai kulit kepala, tengkorak, dan otak yang disebabkan oleh trauma tumpul atau trauma tembus ( Mansjoer, 2000; Brunner & Soddarth, 2002 )
3
Anatomi Otak
5
3. Etiologi Cidera setempat (benda tajam)
misalnya: pisau, peluru / berasal dari serpihan atau pecahan dari fraktur tengkorak. Merupakan trauma yang dapat menyebabkan cidera setempat atau kerusakan terjadi terbatas dimana benda tersebut merobek otak. Cidera Difus (cidera tumpul) misalnya : terkena pukulan atau benturan. Trauma oleh benda tumpul dapat menyebabkan/menimbulkan kerusakan menyeluruh (difuse) karena kekuatan benturan.
6
5. KLASIFIKASI Mekanisme cidera Secara luas dibagi atas 2 yaitu :
cidera tumpul cidera tajam Berat ringannya cidera Terdiri dari tiga komponen, yaitu: E (eyes) dengan nilai : 4 = buka mata spontan 3 = buka mata dengan rangsang suara 2 = buka mata dengan rangsang nyeri 1 = tidak buka mata
7
V (verbal) dengan nilai :
5 = orientasi baik, jawaban sesuai dengan pertanyaan 4 = terbentuk kalimat, tetapi tidak sesuai dengan pertanyaan 3 = ada kata, tetapi tidak terbentuk kalimat 2 = ada suara, dengan rangsang nyeri 1 = tidak ada suara, dengan rangsang nyeri
8
M (motorik) dengan nilai :
6 = ikut perintah 5 = gerakan melokalisir nyeri, dengan rangsang nyeri 4 = gerakan menolak, terhadap rangsang nyeri 3 = gerakan fleksi abnormal, dengan rangsang nyeri 2 = gerakan ekstensi abnormal, dengan rangsang nyeri 1 = tidak ada gerakan, dengan rangsang nyeri
9
6. Kriteria Cidera Kepala
Cedera Kepala Ringan Definisi: Pasien bangun, dan mungkin bisa berorientasi . Cedera Kepala Sedang Definisi: Pasien mungkin konfusi atau somnolen namun tetap mampu untuk mengikuti perintah sederhana Cedera Kepala Berat Definisi: Pasien tidak mampu mengikuti bahkan perintah sederhana karena gangguan kesadaran .
10
Penatalaksanaan Penatalaksanaan umum Penatalaksanaan Khusus
ABS (Airway, Breathing, Sirkulasi) Penatalaksanaan Khusus Konservatif : Pemberian monitol, gliserol, furosemid, steroid, antibiotik, barbiturat. Simptomatik : Mengatasi kejang, agitasi, gelisah, encephalopathy Penatalaksanaan Lain Manajemen respiratori Surgical repair : Craniotomy, ventrikulotomy, cranioplasti Pengobatan Monitor TIK Managemen cairan dan elektrolit Gizi dan diit Therapifisik Rehabilitasi
11
ASUHAN KEPERAWATAN Pengkajian
Pengumpulan data klien baik subyektif atau obyektif pada gangguan sistem persarafan sehubungan dengan cedera kepala tergantung pada bentuk, lokasi, jenis injuri dan adanya komplikasi pada organ vital lainnya
12
Diagnosa Keperawatan Diagnosa Keperawatan yang biasanya muncul adalah:
Tidak efektifnya pola napas sehubungan dengan depresi pada pusat napas di otak. Tidakefektifnya kebersihan jalan napas sehubungan dengan penumpukan sputum. Gangguan perfusi jaringan otak sehubungan dengan udem otak Keterbatasan aktifitas sehubungan dengan penurunan kesadaran (soporos - coma) Resiko tinggi gangguan integritas kulit sehubungan dengan immobilisasi, tidak adekuatnya sirkulasi perifer.
13
Terima Kasih
14
Transitional Page
15
Backdrops: - These are full sized backdrops, just scale them up!
- Can be Copy-Pasted out of Templates for use anywhere!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.