Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Citra Azma Anggita Ingolo

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Citra Azma Anggita Ingolo"— Transcript presentasi:

1 Citra Azma Anggita Ingolo
Kornea Citra Azma Anggita Ingolo

2 ANATOMI, FISIOLOGI Avaskuler Sumber nutrisi Histologi
Tersusun lameler, jernih Mekanisme pompa endotel Inervasi n. oftalmik, epitel ujung saraf non mielin

3

4 Kornea bening : struktur kornea avaskularisasi deturgesensi → endotel

5 KELAINAN KORNEA Kekeruhan : infiltrat, edem, ulkus, nekrosis,
sikatriks, degenerasi. Neovaskularisasi : superfisial, profunda. Penonjolan : a. radang : descematokel, keratektasi, stafiloma kornea b. Bukan radang : keratokonus, keratoglobus Deposit : kalsium pd “band keratopathy”

6 GEJALA UMUM KERATITIS Subyektif : sakit, fotofobi, lakrimasi, blefarospasme, gangguan penglihatan Obyektif : 1. Infiltrat : - infiltrasi sel radang, kebeningan kornea berkurang - supurasi - ulkus

7

8 2. Neovaskularisasi : - Superficial : bentuk bercabang-cabang - Profunda : lurus, seperti sisir 3. Injeksi perikornea DD: Injeksi konjungtiva 4. Kongesti jaringan yang lebih dalam → iridosiklitis yg kadang disertai hipopion

9

10 JENIS KERATITIS Berdasarkan lokasi : 1. K. superfisial → sampai membrana Bowman - ulseratif - non ulseratif 2. K. profunda (Keratitis stroma) : 3. Ulkus kornea → diskontinuitas jar kornea

11 PERJALANAN PENYAKIT Stad. infiltrasi → infiltrasi ep-stroma,sel
ep rusak, edem & nekrose lokal Stad. regresi → ulkus disertai infiltrasi di sekitarnya, vaskularisasi ↑, tes fluorosein (+) Stad. sikatriks → terjadi epitelisasi, ulkus menutup, jar sikatriks, kornea kabur

12 GEJALA UMUM ULKUS KORNEA
Merah, bengkak, sakit, fotofobi, visus ↓ Berat peny tergantung pd jenis kuman, kondisi host, lama peny sebelum di R/ Hiperemi konjungtiva Ulkus kornea dgn atau tanpa hipopion

13 Keratitis bakteri dengan hipopion

14 Ulkus kornea bakteri

15 Gambaran : Bakteri Gr (+) : batas tegas, cenderung menetap, tdk meluas, warna putih keabu-abuan. Gram (-): cepat meluas, dgn hipopion, dpt terjadi perforasi. Virus : btk dendrit spt pd KHS Jamur : infiltrat dgn satelit/

16 Perforasi kornea

17

18 Kornea mencair, perforasi dan prolaps iris

19 KOMPLIKASI ULKUS KORNEA
Sembuh dgn sikatriks tgt berat ulkus: nebula, makula, leukoma Iritis/iridosiklitis dgn komplikasinya: - sinekia anterior katarak komplikata - sinekia posterior glaukoma sekunder Descematokel Perforasi kornea Panoftalmitis Atrofi bulbi

20 TERAPI ULKUS KORNEA Penting : identifikasi penyebab !!
Atropin tetes mata 1%, tu ulkus sentral → fungsi :  melebarkan pupil  sedatif  mengistirahatkan iris  mencegah sinekia  Hati-hati : - orang tua (glaukoma) - bayi (hipersensitif) R/ kausal : antibiotik, antivirus, antijamur, antiinflamasi Antibiotik lokal : TETES Bebat mata

21 ULKUS KORNEA PNEUMOKOK (U. SERPENS AKUT)
Terjadi 1-2 hr post trauma kornea Ulkus warna keabu-abuan, batas jelas, meluas ke arah sentral kornea dgn ujung ulkus infiltrasi seperti ular menjalar (ulkus serpens) Di sekeliling ulkus → kornea jernih Hipopion steril (kuman (-) ) R/ = R/ ulkus AB : topikal, subkonjungtiva, sistemik (eritromisin, basitrasin, sefazolin, vancomisin)

22

23 ULKUS KORNEA PSEUDOMONAS
Didahului o/ ep kornea yg rusak → infiltrat abu-abu/kekuning-kuningan Progresif, meluas ke samping & ke dlm → seluruh kornea terkena Hipopion (+) Eksudat & infiltrat warna hijau kebiru- biruan → tanda khas pseudomonas R/ topikal, subkonjungtiva, sistemik : gentamisin, tobramisin, karbenisilin, polimiksin.

24

25 R/ ULKUS KORNEA BAKTERIAL
Scraping ulkus → bakteriologis : kultur & tes sensitivitas AB spektrum luas (Siprofloksasin, Ofloksasin) Hasil Sesuai tes sensitivitas

26 Terapi penunjang Sikloplegik
Enzyme inhibitor, mis disodium EDTA, asetilsistin Lensa kontak (bandage soft contact lens)  pd re-epit jelek, bukan pd kead akut. Pencegahan thd kekambuhan  KM pelindung, operasi (pd lagoftalmus), air mata buatan

27 Table : Important Clinical Signs in Microbial Keratitis
Improvement Worsening Epithelial defect (size) No change or smaller Larger Stromal infiltrate Density Decrease Increased Borders More distinct Less distinct Depth No change Deeper Size Stromal white blood cell reaction Decreased (localized) Anterior chamber reaction Decreased

28 KERATITIS VIRUS Herpes simpleks : - Tipe 1 : H.labial, H.okuler
- Tipe 2 : H.genital Herpes Zoster

29 KERATITIS HERPES SIMPLEKS
Rekuren, faktor trigger, demam, trauma, imunosupresan Unilateral Gej. Keratitis Ggn visus tgt lokasi infiltrat Sensitivitas kornea ↓ Ada 6 btk ; dendrit, filamen, geografik, linier, pungtat, diskiformis

30

31 Terapi : Debridement → buang jar kornea yg berisi virus Sikloplegik Antivirus topikal, oral, sistemik Antibiotik salf dioleskan pd palpebra Bebat mata KI steroid !!  ok : 1. me↑ kerja kolagenase → kerusakan >> 2. imunosupresif, aktivitas virus ↑, hospes > rentan thd inf jamur, bakteri → klinis > berat

32 GAMBARAN KLINIK K.H.SIMPLEKS
1. KERATITIS DENDRITIK Subyektif : spt benda asing,visus ↓ lakrimasi Keratitis epitelial mula2 btk pungtat → vesikel → bergab membentuk garis yg bercab Sensitif kornea ↓ ↓ R/ - Debridemen epitel yg berisi virus - Atropin ED - Tetes/salep antivirus : IDU, viradabine, arabinose A, Asiklovir

33 Keratitis herpes simpleks

34 2. KERATITIS DISKIFORMIS
Stroma terlibat Btk piring bulat keabu-abuan o/k edem stroma Keratik presipitat Rx hipersensitif tipe IV diduga imunosupresi lokal krn steroid a/ IDU yg lama Sering terjadi iridosiklitis Jarang sekali hipopion (kalau + → inf sek Jika progresif → R/ prednisolon 1% → hati2 perforasi kornea !!

35 3. KERATITIS INTERSITISIAL
H.SIMPLEKS Diduga rx Ag-Ab (reaksi tipe II) yhd virus hidup Nekrosis stroma kornea dgn gambaran infiltrat putih + vaskulitis kornea sklera

36 KERATITIS HERPES ZOSTER
Kausa ; virus varisela zoster 1. Varisela → cacar air 2. Zoster → N. oftalmik, berada dlm ggl semilunar N.V Masa inkb : bbrp hr-2 mgg, skt kep, demam, neuralgia, malaise 2-3 hr – hiperemi, hipestesi & edem sepjg dermatom → vesikel N. nasosilier terkena (ada vesikel pd sisi hidung → kornea terlibat KHZ ± 40% Sensasi kornea ↓ lebih beratv dr HSK Ulkus btk geografik/ diskiformis sentral Komplikasi iridosiklitis + hipopion/hifema

37

38 Sensasi kornea ↓ lebih beratv dr HSK
Ulkus btk geografik/ diskiformis sentral Komplikasi iridosiklitis + hipopion/hifema R/ - antiviral topikal & sistemik - AB topikal pd keratitis ulseratif - Sikloplegik jika ada iridosilklitis

39 Keratitis herpes zoster

40

41 KERATITIS FUNGAL Gej bervariasi, mirip uluks bakterial/ uluks herpes
Gbran infiltrat berbentuk satelit Hampir selalu didahului o/ trauma dr bahan tumb=trumbuhan Faktor luar : dry eye, individu imunologis ↓ R/ sulit, tetapi : Amfoterisin B topikal, flukonazol oral

42

43 Keratitis fungal

44 SIKATRIKS KORNEA Ad lekoma kornea → mengganggu visus & kosmetik
Dpt dilakukan : 1. Tatto kornea → kornea dihitamkan dg tinta cina, platinum klorida 2. Lensa kontak keras yg berwarna U/ memperbaiki visus : 1. Iridektomi optik 2. Keratoplasti

45 KERATOPLASTI Def : transplantasi / cangkok kornea Indikasi :
1. Optik → memperbaiki visus 2. Terapi → pd ulkus, luka bakar 3. Kosmetik → lekoma Kontra indikasi : 1, Glaukoma 2. Uveitis anterior 3. Neovaskularisasi kornea → rx Ag- Ab

46

47

48 Syarat resipien Lekoma sentral Visus ≤ 5/60, LP (+), fs retina baik
Tdk ada inf mata apapun Tdk ada glaukoma Tdk ada atrofi bulbi, nistagmus Tdk ada peny sistemik (DM, hipertensi, peny paru, ggn BAB/BAK)

49 TERIMA KASIH


Download ppt "Citra Azma Anggita Ingolo"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google