Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN."— Transcript presentasi:

1 BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN

2 PEMBIAKAN TANAMAN adalah proses menciptakan tanaman baru dari berbagai sumber atau bagian tanaman, seperti biji, stek, umbi, dan bagian tanaman lainnya

3 Tujuan Pembiakan adalah untuk mencapai pertambahan jumlah, memelihara sifat-sifat penting dari tanaman dan juga untuk mempertahankan eksistensi jenisnya.

4 PEMBIAKAN TANAMAN Generatif Vegetatif

5 PEMBIAKAN VEGETATIF (Aseksual)
adalah proses perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian-bagian tertentu dari tanaman seperti, daun, batang, ranting, pucuk, umbi dan akar untuk menghasilkan tanaman baru yang sama dengan induknya Prinsipnya adalah merangsang tunas adventif agar berkembang menjadi tanaman sempurna yang memiliki akar, batang, dan daun sekaligus.

6 Keunggulan : menghasilkan tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya, tanaman lebih cepat berbunga dan berbuah, dapat menggabungkan berbagai sifat yang diinginkan.

7 Kelemahan Pohon induk akan rusak bentuknya akibat pengambilan bagian-bagian tubuh tanaman untuk Stek dan cangkok akar tanaman (anakan) kurang kokoh, sehingga mudah rebah,

8 STEK Setek merupakan suatu perlakuan pemisahan, pemotongan beberapa bagian tanaman seperti akar, batang, daun, tunas dengan tujuan bagian-bagian dari tanaman ini dapat menghasilkan individu baru.

9 Cara Melakukan Stek : Pohon induk harus bersifat unggul dan sehat
Pilih batang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda (beumur ± 1 tahun), batang dipotong secara mendatar/miring. Tancapkan dalam polybag yang berisi media tanah : kompos dengan perbandingan 1 : 1 Polybag disimpan di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari langsung Penyiraman dilakukan hanya untuk menjaga kelembaban Setelah keluar tunas, bibit bisa terkena sinar matahari langsung

10 STEK BATANG

11 STEK DAUN

12 STEK DAUN Umumnya diterapkan pada tanaman sukulen,daunnya tebal berdaging, kandungan air tinggi Harus memiliki kandungan karbohidrat tinggi Bagian daun untuk stek, bisa sehelai daun lengkap dengan tangkainya atau tanpa tangkai atau potongan daun

13 CANGKOK Cara perbanyakan tanaman dengan menggunakan batang/dahan yang diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum dipisah dari tanaman induknya. Saat mencangkok, kambium pada batang harus dihilangkan agar kulit tidak terbentuk kembali, tetapi akar yang akan terbentuk Batang yang sudah bersih dari kambium, kemudian dibungkus dengan media tanah

14 Keuntungan Mencangkok
Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Tingkat keberhasilannya lebih tinggi, karena pada proses mencangkok akar akan tumbuh ketika masih berada di pohon induk..

15 Kerugian Mencangkok Sistem perakaran dangkal menyebabkan pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering dan tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar tunggang. Pohon induk, tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang dipotong.

16 Sambungan (Grafting) Menyambung batang atas dan batang bawah dari tanaman yang berbeda, sehingga tercapai persenyawaan dan kombinasi ini akan terus tumbuh membentuk tanaman baru

17 Keuntungan Penyambungan:
Mengekalkan sifat-sifat klon yg tdk dilakukan oleh pembiakan vegetatif lainnya (stek, cangkok, dll) Membuat bibit tanaman unggul Memperbaiki pohon yang rusak, dan membantu pertumbuhan tanaman Tanaman yang dihasilkan memiliki perakaran kuat, karena batang bawah berasaal dari biji Dapat mempercepat tanaman berbuah

18 Kriteria batang bawah:
Mempunyai daya adaptasi yang tinggi. Tanaman kompatibel dgn berbagai varietas. Mempunyai perakaran yang kuat dan tahan serangan hama dan penyakit dalam tanah. Kecepatan tumbuh sesuai dengan batang atas Tidak mempunyai pengaruh pada batang atas, baik kualitas maupun kuantitas Mempunyai batang yang kuat

19 Kriteria batang Atas: Cabang dari pohon yang kuat, pertumbuhan normal dan bebas hama dan penyakit, berkualitas tinggi (buah lebat) Bentuk cabang lurus, diameter disesuaikan dengan batang bawah (sama atau lebih kecil) diameter paling besar 1 cm Bisa menyesuaikan diri dengan batang bawah sehingga sambungan kompatibel

20

21 Penyambungan dibagi dalam 3 kelompok
Okulasi (budding): Menyambung dengan menggunakan mata tunas sebagai batang atas Enten (Scion grafting): Sambung pucuk Penyusuan (Inarching) : Cara menyambung tanaman sehingga batang atas dan batang bawah masih berhubungan dengan akarnya masing-masing

22 OKULASI

23 SAMBUNG PUCUK

24 SAMBUNG SUSUAN


Download ppt "BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google