Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Phlebotomus longipalpis

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Phlebotomus longipalpis"— Transcript presentasi:

1 Phlebotomus longipalpis
Kelompok 6: 1. Aisyah 2. Muhammad Iqbal Afghani 3. Nurul Baiti Septianoba 4. Siti Mukaromah Tinea kuris

2 Sejarah Lalat pasir ialah vektor penyakit leishmaniasis, demam papataci dan bartonellosisi. Leishmania donovani, penyebab Kala azar; L. tropica, penyebaboriental sore; dan L. braziliensis, penyebab leishmaniasis Amerika, ditularkan olehPhlebotomus. Demam papataci atau demam phlebotomus, penyakit yang disebabkanoleh virus banyak terdapat di daerah Mediterania dan Asia Selatan, terutamaditularkan oleh P. papatsii, yang menjadi infektif setelah masa perkembangan virusselama 7-10 hari. Bartonellosis juga terdapat di Amerika Selatan bagian Barat Lautsebagai demam akut penyakit Carrion dan sebagai keadaan kronis berupa granulemaverrucosa. Basil penyebab adalah Bartonella bacilliformis, ditularkan oleh lalat pasiryang hidup di daerah pegunungan Andes. Anggota dari genus Phlebotomus,disebut lalat pasir (sandflies), lalat pasir yang bongkok (humpbacked sandflies), “owl midges” dan “ moth flies”. .

3 Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Arthropoda Class : Insecta Ordo : Diptera Famili : Psychodidae Genus : Phlebotomus Spesies : Phlebotomus longipalpis Lalat pasir ialah vektor penyakit leishmaniasis, demam papataci dan bartonellosisi. Leishmania donovani, penyebab Kala azar; L. tropica, penyebab oriental sore; dan L. braziliensis, penyebab leishmaniasis Amerika, ditularkan oleh Phlebotomus. Demam papataci atau demam phlebotomus, penyakit yang disebabkan oleh virus banyak terdapat di daerah Mediterania dan Asia Selatan, terutama ditularkan oleh P. papatsii, yang menjadi infektif setelah masa perkembangan virus selama 7-10 hari. Bartonellosis juga terdapat di Amerika Selatan bagian Barat Laut sebagai demam akut penyakit Carrion dan sebagai keadaan kronis berupa granulema verrucosa. Basil penyebab adalah Bartonella bacilliformis, ditularkan oleh lalat pasir yang hidup di daerah pegunungan Andes.

4 Hospes dan nama penyakit
Hospes definitif : manusia Nama penyakit : leishmaniasis

5 Daerah penyebaran AMERIKA SELATAN BRAZILIA EROPA SELATAN AFRIKA
AMERIKA TENGAH

6 Morfologi hidup Mempunyai bentuk badan yang langsing, bengkok, berwarna kuning tua, ukuran badan 2-3mm, badan dan sayap berbulu lebat, pada posisi resting berdiri tegak menyerupai huruf V. Mempunyai antena satu pasang yang berbulu lebat dan masing-masing antena terdapat 16 segmen. Bagian mulut mempunyai alat berupa pisau, fungsinya untuk memotong. Fase telur 6-12 hari, fase larva hari, fase pupa 6-14 hari. Telur sampai dewasa memerlukan waktu 5-9 minggu. Tempat perindukannya pada celah-celah yang gelap, lembab, dan dekat sampah yang mengandung nitrogen.

7 MORFOLOGI LALAT Pada umumnya berukuran kecil,sedangs sampai berukuran besar, mempunyai sepasang sayap di bagian depan dan sepasang halter sebagai alat keseimbangan di bagian belakang,bermata majemuk dan sepasang antena yang seringkali pendek terdiri atas tiga ruas. Mata lalat jantan lebih besar dan sangat berdekatan satu sama lain sedang yang betina tampak terpisah oleh suatu celah dan berbentuk lebih besar daripada lalat jantan (Santi, 2001).

8  BIOLOGI LALAT 1. Siklus Hidup Lalat Dalam kehidupan lalat dikenal ada 4 (empat) tahapan yaitu mulai dari telur, larva, pupa dan dewasa. Lalat berkembang biak dengan bertelur, berwarna putih dengan ukuran lebih kurang 1 mm panjangnya. Setiap kali bertelur akan menghasilkan 120–130 telur dan menetas dalam waktu 8–16 jam . Pada suhu rendah telur ini tidak akan menetas (dibawah 12 –13 º C). Telur yang menetas akan menjadi larva berwarna putih kekuningan, panjang mm. Akhir dari phase larva ini berpindah tempat dari yang banyak makan ke tempat yang dingin guna mengeringkan tubuhnya, Setelah itu berubah menjadi kepompong yang berwarna coklat tua, panjangnya sama dengan larva dan tidak bergerak. Phase ini berlangsung pada musim panas 3-7 hari pada temperatur 30–35 º C, Kemudian akan keluar lalat muda dan sudah dapat terbang antara 450–900 meter, Siklus hidup dari telur hingga menjadi lalat dewasa 6-20 hari Lalat dewasa panjangnya lebih kurang ¼ inci, dan mempunyai 4 garis yang agak gelap hitam dipunggungnya. Beberapa hari kemudian sudah siap untuk berproduksi, pada kondisi normal lalat dewasa betina dapat bertelur sampai 5 (lima) kali. Umur lalat pada umumnya sekitar 2-3 minggu, tetapi pada kondisi yang lebih sejuk biasa sampai 3 (tiga) bulan Lalat tidak kuat terbang menantang arah angin, tetapi sebaliknya lalat akan terbang jauh mencapai 1 kilometer.

9 Daur Hidup Daur hidup memerlukan waktu 6-12bln.
Telur kecil, oval, diletakkan dlm masa gelatin pada obyek ttt di dlm air Larva panj td dr 12 ruas, kepala berbnt conus warna hitam/coklat, bagian lain berwarna putih kekuningan, ujung posterior dilengkapi semacam insang, td 4 ruas, kadang dilengkapi semacam insang, memp se ps corong nafas coklat Pupa, warna coklat, terapung-apung tdk ada gerakan, posisi vertikal disokong tabung pernafasan yg berhub langsung dg permukaan Lalat pasir menggigit kulit manusia dan meng infeksikan fase promastigot pada protozoa ke dalam inang. Makrofag akan memfagositosit promastigot. Di dalam makrofag promastogot akan berkembang menjadi amastigot. Kemudian amastigot memperbanyak diri di dalam sel hingga makrofag pecah dan terjadi penyebaran pada makrofag lain. (fase pada lalat pasir) lalat pasir menggigit manusia yang terinfeksi, tahap amastigot pada manusia. Berkembang biak dan bertambah banyak di dalam usus lalat pasir. Amastigot, kemudian akan berkembang pad tahap selanjutnya yaitu tahap promastigot di dalam usus. Dari usus akan masuk menuju kelenjar ludah lalat pasir.

10 Leishmaniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit protozoa yang termasuk genus Leishmania''''dan ditularkan oleh gigitan dari spesies tertentu dari lalat pasir (subfamili Phlebotominae). Mengirimkan dua genera''Leishmania''untuk manusia:''''Lutzomyia di Dunia Baru dan''''Phlebotomus di Dunia Lama. Sebagian besar bentuk penyakit ini menular hanya dari hewan (zoonosis), tetapi beberapa dapat menyebar antar manusia. Infeksi pada manusia disebabkan oleh sekitar 21 dari 30 spesies yang menginfeksi mamalia. Ini termasuk L.'' ''donovani kompleks dengan tiga spesies (''L. donovani, L. infantum'', dan''L. chagasi''); L.'' ''mexicana kompleks dengan 3 spesies utama (''L. mexicana, L.''amazonensis, dan L.''venezuelensis'');''L. tropica, L. utama; L. aethiopica''; dan subgenus''''Viannia dengan empat spesies utama (''L. (V.) braziliensis, L. (V.) guyanensis, L. (V.) panamensis '', dan''L. (V.) peruviana''). Spesies yang berbeda morfologis dibedakan, tetapi mereka dapat dibedakan dengan analisis isoenzyme, analisis urutan DNA, atau antibodi monoklonal. Leishmaniasis kulit adalah bentuk paling umum dari leishmaniasis. Visceral leishmaniasis adalah bentuk parah di mana parasit telah bermigrasi ke organ vital. Klasifikasi leishmaniasis Leishmaniasis dapat dibagi ke dalam jenis berikut: Cutaneous leishmaniasis Leishmaniasis mukokutan Visceral leishmaniasis Pasca-kala-azar dermal leishmaniasis Viscerotropic leishmaniasis

11 Gejala leishmaniasis Gejala-gejala leishmaniasis adalah kulit luka yang meletus minggu untuk bulan setelah orang yang terkena digigit oleh lalat pasir. Konsekuensi lainnya, yang bisa menjadi nyata di mana saja dari beberapa bulan sampai tahun setelah infeksi, termasuk demam, kerusakan pada limpa dan hati, dan anemia. Di bidang medis, leishmaniasis merupakan salah satu penyebab yang terkenal dari nyata limpa membesar, yang mungkin menjadi lebih besar bahkan dari hati. Ada empat bentuk utama leishmaniasis: Visceral leishmaniasis - bentuk yang paling serius dan berpotensi fatal jika tidak diobati. Cutaneous leishmaniasis - bentuk yang paling umum yang menyebabkan sakit di lokasi gigitan, yang menyembuhkan dalam beberapa bulan sampai satu tahun, meninggalkan bekas luka tampak tidak menyenangkan. Formulir ini dapat berkembang menjadi salah satu dari tiga bentuk lain. Diffuse leishmaniasis kulit - formulir ini menghasilkan lesi kulit yang menyerupai kusta luas dan sangat sulit untuk mengobati. Leishmaniasis mukokutan - dimulai dengan borok kulit yang menyebar menyebabkan kerusakan jaringan untuk (terutama) hidung dan mulut Last Updated: Feb 1, 2011

12 PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS
Masa inkubasi pada manusia sekitar 10 bulan – 1 tahun, biasanya 2-4 bulan. Penyakit biasanya berjalan lambat disertai ringan diikuti dengan anemia, protrusi abdomen karena perbesaran limfa dan hati & akhirnya mati dalam waktu 2-3 tahun. Mekanisme leishmaniasis Leishmaniasis ditularkan oleh gigitan sandflies phlebotomine perempuan. Para sandflies menyuntikkan tahap infektif, promastigotes metacyclic, saat makan darah. Promastigotes Metacyclic yang mencapai luka tusukan yang phagocytized oleh makrofag dan berubah menjadi amastigotes. Amastigotes berkembang biak di dalam sel yang terinfeksi dan mempengaruhi jaringan yang berbeda, tergantung pada bagian yang''''Leishmania spesies yang terlibat. Kekhususan ini jaringan yang berbeda menyebabkan manifestasi klinis yang berbeda dari berbagai bentuk leishmaniasis. Sandflies menjadi terinfeksi selama makanan darah pada host terinfeksi ketika mereka menelan makrofag terinfeksi amastigotes. Dalam midgut para agas itu, parasit berdiferensiasi menjadi promastigotes, yang berkembang biak, berdiferensiasi menjadi promastigotes metacyclic dan bermigrasi ke belalai. Leishmaniasis adalah disebabkan oleh infeksi dengan patogen''''Leishmania. Genom dari tiga spesies''Leishmania''(''L. besar'',''L. infantum''dan''''braziliensis L.) telah diurutkan dan ini telah memberikan banyak informasi tentang biologi parasit . Misalnya sekarang dipahami bahwa dalam''''Leishmania gen penyandi protein diatur sebagai unit polisistronik besar dalam kepala-kepala ke-atau ekor-ke-ekor dengan cara; RNA polimerase II mentranskripsi pesan polisistronik panjang dalam ketiadaan didefinisikan RNA pol II promotor, dan''''Leishmania memiliki fitur unik sehubungan dengan regulasi ekspresi gen sebagai respon terhadap perubahan lingkungan. Pengetahuan baru dari studi ini dapat membantu mengidentifikasi sasaran baru bagi obat yang sangat dibutuhkan, dan membantu pengembangan vaksin.

13 Gejala klinis Timbul demam yang berlangsung selama 2-6 minggu; mula-mula tidak teratur kemudian intermiten.  Pada infeksi berat diusus dapat terjadi diare dan disentri. Anemia dan leukopenia terjadi sebagai akibat diserangnya sum-sum tulang.  Kemudian timbul anoreksia (tidak nafsu makan) dan terjadi kakeksia (kurus kering), sehingga penderita menjadi lemah sekali. Dan mudah terjadi infeksi sekunder

14 Diagnosis Menemukan parasit dalam darah langsung, biopsi hati, limpa, kelenjar limfe dan fungsi sum-sum tulang penderita; Inokulasi bahan pada binatang percobaan; Reaksi imunologi yaitu : a) Uji aglutinasi langsung (Direct aglutination test) b) ELISA untuk mende3teksi zat anti. c) Western blot untuk mandeteksi antigen yang timbul selama infeksi. d) Polymerase chain reaction untuk mendiagnosis leismaniasis dilapangan dan leismaniasis pada penderita dengan infeksi HIV karena serologi untuk mendeteksi zat anti tidak berguna banyak pada kasus ini. a) Uji aglutinasi langsung (Direct aglutination test) b) ELISA untuk mende3teksi zat anti. Untuk mengidentifikasi parasit secara cepat dikembangkan zat anti monolonal yang spesifik, yang dapat digunakan untuk mendeteksi antigen guna keperluan diagnostik. c) Western blot untuk mandeteksi antigen yang timbul selama infeksi. d) Polymerase chain reaction untuk mendiagnosis leismaniasis dilapangan dan leismaniasis pada penderita dengan infeksi HIV karena serologi untuk mendeteksi zat anti tidak berguna banyak pada kasus ini.

15 Pengobatan Natrium antimonium glukonat, etilsibamin merupakan obat toksik tetapi sangat efektif untuk pengobatan penyakit ini. Penderita memerlukan istirahat total selama menderita penyakit akut; juga memerlukan banyak makanan yang mengandung kadar protein tinggi dan vitamin. Transfusi darah diberikan pada penderita dengan anemia berat, atau perdarahan pada selaput mukosa. Obatnya di jadikan sediaan apa?

16 Sebagai usaha penanggulangan leismaniasis maka dilakukan pengembangan vaksin antara lain vaksin yang terbuat dari leismania mati ataupun vaksin yang terbuat dari rekayasa genetik.

17 Preventif Perbaikan Hygiene dan sanitasi lingkungan
Menghindari adanya timbunan kotoran ternak Mengurangi sumber yang menarik lalat seperti menutup tempat sampah Jendela dan tempat-tempat terbuka dipasang kawat kasa Penggunaan kelambu

18 Epidemiologi Person Anak – anak dan orang dewasa yang mempunyai sanitasi yang buruk Place Tanah yang lembap dan gelap Tempat sampah yang mengandung nitrogen Time Segala musim terutama saat keadaan lembab


Download ppt "Phlebotomus longipalpis"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google