Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Formulasi Mascara Waterproof
Hernauli Siagian ( ) Hilmiatin Naila ( ) Anggun Estiana ( )
2
Kosmetik Definisi kosmetik dalam peraturan menteri kesehatan RI no. 445/menkes/permenkes/1998 adalah sebagai berikut : “ Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin bagian luar), gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit “
3
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI, kosmetik dibagi menjadi :
Preparat untuk bayi, misalnya minyak bayi, bedak bayi, dll. Preparat untuk mandi, misalnya sabun mandi, bath capsule, dll. Preparat untuk mata, misalnya mascara, eye shadow, dll. Preparat wangi-wangian, misalnya parfum, toilet water, dll. Preparat untuk rambut, misalnya cat rambut, hair spray, dll. Preparat pewarna rambut, misalnya cat rambut, dll. Preparat untuk make-up (kecuali mata), misalnya bedak, lipstick, dll. Preparat untuk kebersihan mulut, misalnya pasta gigi, mouth washes, dll. Preparat untuk kebersihan badan, misalnya deodorant, dll. Prepart kuku, misalnya cat kuku, lotion kuku, dll. Preparat perawatan kulit, misalnya pembersih, pelembab, pelindung, dll. Preparat cukur, misalnya sabun cukur, dll. Preparat untuk suntan dan sunscreen, misalnya sunscreen foundation, dll.
4
Mascara Maskara adalah kosmetik yang diterapkan pada bulu mata untuk membuat bulu mata lebih tebal, lebih lama, dan lebih gelap. Ini adalah salah satu kosmetik yang paling kuno yang dikenal, yang telah digunakan di Mesir kemungkinan pada awal 4000 SM Mesir menggunakan kohl zat yang disebut untuk menggelapkan bulu mata mereka, alis, dan kelopak mata. Maskara merupakan sediaan kosmetika yang dimaksudkan untuk memperindah penampilan mata dengan cara mengoleskannya pada bulu mata.
5
Persyaratan Sediaan Mascara
Maskara harus memenuhi persyaratan yaitu sebagai berikut : Mudah dioleskan dan tidak mudah luntur Tidak lengket sehingga tidak mengakibatkan bulu mata dan atau alis mata melekat satu sama lain Tidak boleh segera mengering sehingga menyukarkan pengolesan, harus mudah diratakan, cepat kering dan permanen
6
Jenis-jenis Mascara Mascara cair Mascara waterproof
Mascara dengan conditioner Mascara bulu Mascara padat atau cake
7
Anatomi Bulu Mata Bulu Mata merupakan barisan rambut pada ujung kelopak mata. Pada bulu mata terdapat kelenjar minyak yang disebut kelenjar zeis yang terletak pada akar bulu mata. Infeksi pada kelenjar minyak disebut bintil (hordeolum)
8
BAHAN KADAR (%) FUNGSI F1 F2 F3 F4 F5 Trietanolamine stearat 4,5 2,75
3,6 3,5 Emulsifying agent Asam stearat - 9,1 11,2 12 Emulsifier Isopropil miristat 7,3 7 Emulient Petrolatum 5,5 pelarut Paraffin 10 Pepelmbab, pelicin, pembentuk masa cream Lanolin anhydrous Basis cream Propyl p-aminobenzoat 0,2 Pengawet Methyl p- aminobenzoat pengawet Carbon black 19,8 Pembentuk pigmen hitam Mineral oil Emolient PEG Pelarut Glycerin monostearat 5 Emolient, solubilizing agent Glycerin Cosolvent, emolient Air 64,45 55 57,5 Carnauba wax yellow 15 Zat pewarna Hexadryl Alcohol Penstabil Ultramarine blue
9
Cara Pembuatan Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Dipanaskan campuran A 75°C sampai homogen. Ditambahkan fase B ke fase A, diaduk hingga homogen. Ditambahkan fase C, diaduk hingga homogen. Temperatur pemanasan dijaga selama 2 menit. Dimasukkan ke dalam wadah pada suhu 55°C.
10
Pedoman pengujiaan sediaan rias mata meliputi :
Pemeriaan, bobot Identifikasi dan penetapan kadar Dehidroacetat ( < 0,5 %) Identifikasi dan penetapan kadar Asam benzoat Asam salisilat (< 0,2 %) Identifikasi dan penetapan kadar Hexaklorofen ( < 0,1 %) Identifikasi dan penetapan kadar Tiomersal ( < 0,007 % sebagai Hg) Identifikasi Pb, Sb, Ag, As (negatif) Uji iritasi mata
11
TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.