Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TESTING DAN IMPLEMENTASI PERTEMUAN 6
DESAIN TEST CASE BLACK BOX TESTING (BAGIAN 2)
2
CAUSE EFFECT GRAPHING TECHNIQUES ~ PETUNJUK PENGGUNAAN ~
Ada 4 langkah untuk penggunaan tehnik Cause Effect Graphing: Tiap sebab (kondisi input) dan akibat (aksi) yang ada pada suatu modul didaftarkan. Gambar sebab-akibat (cause-effect graph) dibuat. Gambar di konversikan ke tabel keputusan Aturan-aturan yang ada di tabel keputusan, dikonversikan ke test case.
3
CAUSE EFFECT GRAPHING TECHNIQUES ~ CONTOH PENGGUNAAN ~
Sebuah aplikasi e-commerce melakukan validasi pembayaran yang menggunakan kartu kredit dengan melihat status kartu, limit belanja kartu, lokasi pemegang kartu dan status rekening. Hasil dari validasi diatas, selanjutnya sistem akan memberikan respon kepada user berupa tindakan yang harus dilakukan oleh user. Tindakan tersebut antara lain mensetujui pembayaran tersebut, menelpon bank atau menelpon pemegang kartu. Cause-effect dari kasus diatas dapat dilihat dibawah:
4
CAUSE EFFECT GRAPHING TECHNIQUES ~ PENGGAMBARAN DECISION TABEL~
Kondisi 1 2 3 4 5 Rekening Ada? Y N Rekening Aktif? Besar belanja masih dalam Limit? Lokasi Valid? Aksi Menyetujui Telepon Bank Telepon Pemegang Kartu
5
STATE TRANSITION TESTING ~ DEFINISI ~
Testing yang menggunakan model sistem (digambarkan dalam bentuk state transition diagram) yang terdiri dari: Status yang terdapat didalam program Transisi antar status-status tersebut Kejadian yang merupakan sebab dari transisi-transisi tersebut. Aksi-aksi yang akan dihasilkan. Test case didisain untuk memeriksa validitas transisi antar status yang mungkin muncul.
6
STATE TRANSITION TESTING ~ CONTOH PENGGUNAAN ~
Sebuah state transition diagram dari sebuah aplikasi media player:
7
STATE TRANSITION TESTING ~ CONTOH PENGGUNAAN (con’t) ~
State transition diagram diatas terdiri dari: Status, seperti displaying time (S1) Transisi, seperti antara S1 dan S3 Kejadian yang menyebabkan transisi, seperti “fast forward” akan menyebabkan transisi dari S1 ke S3 Aksi yang merupakan hasil dari transisi, seperti “FAST FORWARD” yang akan terjadi akibat dari kejadian “fast forward”.
8
STATE TRANSITION TESTING ~ TEST CASE YANG DIHASILKAN ~
Dalam tiap test case terdapat: Status awal Masukan (input) Keluaran yang diharapkan (output) Status akhir
9
STATE TRANSITION TESTING ~ TEST CASE YANG DIHASILKAN (cont’d)~
Berdasarkan contoh diatas, terdapat 8 test case (untuk transisi yang valid): Test Case 1 2 3 4 5 6 7 8 Status Awal S1 S2 S3 S4 Input Play Stop Fast Forward Output Status Akhir Keterangan: S1 = Off, S2 = Fast Forward, S3 = Play, S4 = Fast Play
10
FUNCTIONAL ANALYSIS ~ DEFINISI ~
Teknik yang paling banyak dipakai untuk identifikasi test case. Melakukan analisa terhadap fungsi yang terdapat dalam sistem.
11
FUNCTIONAL ANALYSIS ~ DEFINISI (con’t) ~
Melakukan analisa untuk menjawab pertanyaan berikut: Fungsi utama apa saja yang harus ada pada sistem? Berdasarkan fungsi, keluaran apa yang harus dihasilkan untuk membuktikan fungsi terpenuhi? Masukan dan inisalisasi yang dibutuhkan sistem untuk menghasilkan keluaran pada tiap fungsi yang bersangkutan?
12
FUNCTIONAL ANALYSIS ~ TAHAPAN PENGGUNAAN~
Mendekomposisi (membagi) sistem berdasarkan fungsinya Membuat hirarki dalam fungsi tersebut Mendefinisikan fungsi Apa yang harus dilakukan oleh fungsi Bagaimana kerja fungsi tersebut seharusnya, (berbentuk deskripsi, tampilan layar, DFD, daftar input & output) Mendesain test case, berfokus pada: Kriteria fungsi Keluaran fungsi (output) Masukan fungsi (input) Kondisi internal fungsi Status internal fungsi
13
FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN ~
Sebagai contoh suatu aplikasi mempunyai fungsi utama sebagai berikut: Finansial, akuntansi dan anggaran Manajemen Inventori Pembelian Jasa Manajemen data
14
FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN (langkah 1) ~
Membagi sistem ke grup fungsi: Fungsi operator Fungsi administrasi sistem Fungsi instalasi Fungsi keamanan Fungsi recovery / backup Fungsi antar muka
15
FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN (langkah 2) ~
Membuat hirarki, bisa dimulai dari menu sistem:
16
FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN (langkah 3a) ~
Mendefinisikan fungsi:
17
FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN (langkah 3b) ~
Tampilan Layar & DFD
18
FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN (langkah 3b – con’t) ~
Masukan & Keluaran (Input & Output) dari layar:
19
FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN (langkah 4) ~
Mendesain test case:
20
FUNCTIONAL ANALYSIS ~ CONTOH PENGGUNAAN (langkah 4) (con’t) ~
21
USE CASES ~ DEFINISI ~ Use case adalah suatu urutan (sekuensial) aksi yang dilakukan oleh sistem, yang akan secara bersama-sama memproduksi hasil yang dibutuhkan pengguna sistem. Tiap use case memiliki: Prekondisi: hal-hal yang harus ada terlebih dulu agar use case dapaat bekerja dengan sukses Postkondisi: mendefinisikan kondisi dan hasil setelah use case selesai. Flow of Event: mendefinisikan aksi user dan respon sistem terhadap aksi tersebut.
22
USE CASES & TEST CASE ~ DEFINISI ~
Use case dan test case akan bekerja dengan baik dalam dua cara, yaitu: Jika use case dari sistem komplit, akurat dan jelas, maka pembuatan test case dapat dilakukan secara langsung. Jika use case tidak dalam kondisi baik, maka pembuatan test case akan membantu dalam melakukan debug terhadap test case.
23
USE CASES & TEST CASE ~ TAHAPAN PENGGUNAAN ~
Pembuatan test case dari use case relatif langsung, dengan memilih jalur yang ada pada use case. Tahapan desain test case yang bersumber dari use case: Identifikasi jalur (di dalam use case) yang akan ditest. Satu jalur dapat menghasilkan banyak test case yang berlainan.
24
USE CASES & TEST CASE ~ CONTOH PENGGUNAAN ~
Contoh Use case:
25
USE CASES & TEST CASE ~ CONTOH PENGGUNAAN (con’t) ~
Contoh Use case:
26
USE CASES & TEST CASE ~ TEST CASE YANG DIHASILKAN ~
27
USE CASES & TEST CASE ~ TEST CASE YANG DIHASILKAN (con’t) ~
Test case negatif: Test case yang digunakan untuk menangani data yang tidak valid atau untuk skenario dimana kondisi awal tidak terpenuhi. Contoh Test case negatif:
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.