Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYohanes Johan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
STRATEGI INTERNAL 1. Efisiensi Fungsi Manajemen
Karyawan dituntut kerja efisien, mandiri, dengan daya seminim mungkin. 2. Penghematan Dana, energi 3. Restrukturisasi, Organisasi Perusaahaan Struktur yang tidak efektif/efisien perlu direvisi, kotak pada struktur tidak layak perlu dihapus/digabung. 4. Pengembangan Profesionalisme Karyawan yang mengetahui hak dan kewajiban menjalankan tugas sesuai kemampuan/keahlian yang diharapkan.
2
5. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
Untuk mengetahui kualitas produk diperlukan standar mutu dan kinerja maksimal. 6. Penyadaran Diri Melalui intropeksi diri, sikap loyal terhadap perusaahaan dapat di capai. 7. Penghayatan Visi dan Misi Perusaahaan Menurut Mutis (1995) : (dari bahasa latin : Videre, melihat) Visi : Penglihatan kedepan, mengantisipasi, membayangkan serta menyiapkan masa depan yang lebih baik dan lebih sukses. Misi : (Bahasa Latin : Mitterre, pengutusan atau suatu panggilan tugas sesuai keberadaan)
3
8. Perbaikan Mental Kerja
Peningkatan pengetahuan dan kemampuan pekerja serta menghargai pekerja sesuai harkatnya sebagai manusia. 9. Genggam Erat Persahabatan dengan Pelanggan Melayani klien, pelanggan diperlakukan sebagai sahabat dengan penuh hormat dan profesional, maka pelanggan akan merasa nyaman.
4
STRATEGI EKSTERNAL 1. Penggabungan Kedepan (Forward Integration)
1. Penggabungan Kedepan (Forward Integration) Melibatkan keberhasilan perusaahaan dalam hal pengendalian dan pengawasan atas distributor/pengecer, kerja sama franchising. 2. Penggabungan ke Belakang (Backward Integration) Baik pabrik/pengecer membeli bahan-bahan yang dibutuhkan dari supplier. Backward strategy adalah strategi yang mencari kepemilikan/meningkatkan pengontrolan atas supplier.
5
3. Penggabungkan Horisontal
Mengarahkan pada strategi mencari kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas perusaahaan pesaing. Merger (penggabungan dengan perusaahaan lain), Akuisisi (pengambilalihan usaha pesaing) dapat meningkatkan kemampuan ekonomi perusaahaan. 4. Penetrasi Pasar (Market Penetration) Menembus pasar : mencari peluang untuk menghadirkan produk/pelayanan dalam pangsa pasar yang ada.
6
5. Pengembangan Pasar (Market Development)
Mempromosikan produk dan pelayanan/jasa pada suatu daerah pemasaran baru. 6. Pengembangan Produk (Product Development) Meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki dan mengubah bermacam produk/jasa misal : pabrik minimum, otomatif, komputer. 7. Perluasan Konsentris (Concentric Diversification) Menambahkan sesuatu yang baru namun masih berhubungan dengan produk dan jasa yang lama. Misal : perusaahaan telepon.
7
Penambahan produk/jasa yang berlainan dengan produk/jasa yang lama.
8. Perluasan Baru (Conglomerate Diversification) Penambahan produk/jasa yang berlainan dengan produk/jasa yang lama. 9. Perluasan Horisontal Menambah suatu produk/jasa yang baru yang tidak ada hubungannya dengan produk yang lama, bertujuan untuk memancing perhatian pelanggan. Contoh : perusaahaan komputer yang biasa memproduksi perangkat keras pada saat yang sama memproduksi perangkat lunak.
8
10. Usaha Bersama (Joint Venture)
Usaha bersama ini melibatkan dua atau lebih perusaahaan yang bergabung menjadi satu. Contoh : Usaha bersama antara perusaahaan konstruksi PT. Pembangunan Jaya dengan Marubeni Corporation Jepang.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.