Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Assalamualaikum Wr. Wb..

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Assalamualaikum Wr. Wb.."— Transcript presentasi:

1 Assalamualaikum Wr. Wb.

2 KELOMPOK 5 Asep Hidayat 10090213009 Nabila Puernamasari 10090213019
Tomi Wulan Nur Fathonah

3 OBLIGASI Obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran Obligasi merupakan suatu surat berharga yang di jual kepada publik, dimana disana dicantumkan berbagai ketentuan yang menjelaskan berbagai hal seperti nilai nominal, tingkat suku bunga, jangka waktu, nama penerbit dan beberapa ketentuan lainnya yang terjelaskan dalam undang-undang yang disyahkan oleh lembaga yang terkait

4 Obligasi dan saham keduanya adalah instrumen keuangan yang disebut sekuriti namun bedanya adalah bahwa pemilik saham adalah bagian dari pemilik perusahan penerbit saham, sedangkan pemegang obligasi adalah semata merupakan pemberi pinjaman atau kreditur kepada penerbit obligasi. Obligasi juga biasanya memiliki suatu jangka waktu yang ditetapkan dimana setelah jangka waktu tersebut tiba maka obligasi dapat diuangkan sedangkan saham dapat dimiliki selamanya terkecuali pada obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris yang disebut gilts yang tidak memiliki jangka waktu jatuh tempo

5 Jenis-jenis Obligasi Jenis Obligasi Berdasarkan Definisinya
1. Debentures 2. Subordinated Debentures 3. Mortgage Bonds 4. Zero and Very Low Coupon Bonds 5. Junk Bonds 6. Eurobonds

6 Jenis Obligasi Berdasarkan Bunga dan Jaminan
1. Obligasi Dengan Tingkat Bunga Tetap 2. Obligasi Dengan Tingkat Bunga Mengambang 3. Obligasi Dengan Jaminan a. Guaranteed Bonds (Obligasi dengan garansi) b. Mortgage Bonds (Obligasi yang dijamin dengan real assets) c. Collateral Trust Bond d. Equipment Trust Bonds

7 Jenis Obligasi Berdasarkan Konvertibilitas
Farid Harianto dan Siswanto Sudomo menulis tentang obligasi konversi adalah obligasi yang dapat diubah (dikonversi) menjadi saham biasa dan pemilik obligasi konversi, sebenarnya memiliki obligasi dan opsi call atas saham perusahaan. Obligasi konversi memberikan hak kepada pemegangnya untuk menukarkan obligasi dengan saham perseroan dengan harga tertentu, disamping haknya untuk menerima pembayaran bunga dan pembayaran pokok obligasi jika pemegangnya tidak ingin menukarkannya pada saham

8 Jenis Obligasi Berdasarkan Penerbitnya
Dari klasifikasi pihak yang menerbitkan obligasi, dikenal jenis 1) company bonds (pihak yang menerbitkan adalah perusahaan), 2) government bonds (pemerintah pusat), dan 3) municipal bonds (pemerintah daerah atau wilayah otonomi khusus) Obligasi perusahaan adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, misalnya Bank Investasi Eropa (European Investment Bank) atau Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank) Obligasi pemerintah adalah Pemerintah suatu negara menerbitkan obligasi pemerintah dalam mata uang negaranya maupun obligasi pemerintah dalam denominasi valuta asing yang biasa disebut dengan obligasi internasional sovereign bond

9 Karakteristik Obligasi
3. Kupon Obligasi 1. Memiliki Masa Jatuh Tempo 2. Nilai Pokok Utang 4. Peringkat Obligasi 5. Dapat Diperjual belikan

10 1. Memiliki Masa Jatuh Tempo
Masa berlaku suatu obligasi sudah ditentukan secara pasti pada saat obligasi tersebut diterbitkan, misalnya lima tahun, tujuh tahun, dan seterusnya. Artinya, jika telah melampaui masa jatuh tempo, maka obligasi tersebut otomatis tidak berlaku lagi Menu

11 2. Nilai Pokok Utang Besarnya nilai obligasi yang dikeluarkan sebuah perusahaan telah ditetapkan sejak awal obligasi tersebut diterbitkan, misalnya PT ABC menerbitkan obligasi sebesar Rp.100 miliar. Umumnya, obligasi memiliki pecahan sebesar Rp.50 juta, berarti bahwa jumlah obligasi yang diterbitkan tersebut adalah sebanyak obligasi. Pecahan obligasi dikenal dengan istilah denominasi. Jika seseorang membeli sebanyak 2 obligasi x 50 juta atau setara dengan Rp.100 juta. Nilai pokok utang sebesar Rp.100 miliar wajib dikembalikan perusahaan ketika obligasi tersebut jatuh tempo, misalnya lima tahun Menu

12 3. Kupon Obligasi Pendapatan utama pemegang obligasi adalah bunga yang dibayar perusahaan kepada pemegang obligasi pada waktu–waktu yang telah ditentukan, misalnya setiap tiga bulan atau setiap enam bulan sekali. Pada obligasi, istilah bunga umumnya disebut kupon. Kupon merupakan daya tarik utama bagi para investor untuk membeli obligasi karena kupon merupakan pendapatan pasti yang diterima pemegang obligasi selama masa berlakunya obligasi tersebut

13 Menu Kupon yang dibayar perusahaan penerbit obligasi dapat berupa :
1. Kupon dengan tingkat bunga tetap, misalnya 17% setiap tahun 2. Kupon dengan tingkat bunga mengambang, artinya bahwa tingkat bunga yang diberikan tidak tetap atau tergantung tingkat suku bunga yang sedang berlaku 3. Kupon dengan tingkat bunga kombinasi atau gabungan antara tetap dan mengambang Menu

14 Menu 4. Peringkat Obligasi
Agar investor memiliki gambaran tingkat risiko ketidakmampuan perusahaan dalam membayar, maka didalam dunia surat utang atau obligasi dikenal suatu tingkat yang menggambarkan kemampuan bayar perusahaan penerbit obligasi. Tingkat kemampuan membayar kewajiban tersebut dikenal dengan istilah peringkat obligasi. Peringkat obligasi dikeluarkan oleh lembaga yang secara khusus bertugas memberikan peringkat atas semua obligasi yang diterbitkan perusahaan. Semua obligasi yang diterbitkan wajib di beri peringkat sedemikian agar investor dapat mengukur atau memperkirakan seberapa besar risiko yang akan dihadapi dengan membeli obligasi tertentu Menu

15 5. Dapat Diperjual-belikan
Sebagai surat berharga, obligasi dapat diperjualbelikan seperti halnya saham. Jika suatu saat nilai obligasi meningkat, maka pemegang obligasi dapat menjual obligasi tersebut melalui dealer atau pialang obligasi. Pialang obligasi akan menerima fee atas transaksi obligasi tersebut

16 Keuntungan dan Kerugian Membeli Obligasi
Keuntungan Membeli Obligasi 1. Memberikan Pendapatan Tetap Berupa Kupon 2. Keuntungan atas Penjualan Obligasi Kerugian Membeli Obligasi 1. Risiko Perusahaan Tidak Mampu Membayar Kupon Obligasi Maupun Mengembalikan Pokok Obligasi 2. Risiko Tingkat Suku Bunga

17 Syarat Sebuah Perusahaan Berhak Menerbitkan Obligasi
Pada saat sebuah perusahaan berkeinginan untuk menerbitkan obligasi, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu : 1. Mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh BAPEPAM- LK diantaranya melakukan pada BAPEPAM-LK bahwa yang bersangkutan berkeinginan untuk menerbitkan obligasi dan BAPEPAM-LK secara efektif menyatakan layak 2. Perusahaan yang bersangkutan telah dinyatakan memiliki nama dan reputasi yang baik.

18 3. Laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan telah diaudit oleh akuntan yang terdaftar 4. Pada dua dan tiga tahun terakhir perusahaan selalu mendapat keuntungan dan tidak mengalami keuntungan

19 Pihak yang Berhak Menerbitkan Obligasi
Obligasi diterbitkan oleh pihak-pihak yang memiliki legalitas dari segi hukum, karena ini menyangkut dengan pertanggung jawaban di kemudian hari seperti persoalan ketidakmampuan menyelesaikannya dan sebagainya. Ada beberapa pihak yang menerbitkan obligasi, yaitu : 1. Perusahaan 2. Pemerintah 3. Pemerintah negara bagian (di Indonesia sering dijelaskan dengan Pemda) 4. Pemerintah Asing 5. Perusahaan Asing

20 Ada pertanyaan ?

21 TERIMA KASIH ........ Wassalamualaikum Wr. Wb.


Download ppt "Assalamualaikum Wr. Wb.."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google