Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TEKNIK DASAR OTOMOTIF TEGANGAN
2
TEGANGAN DALAM MEKANIKA
Tegangan dalam mekanika kontinuum adalah besaran yang menunjukan gaya internal antar partikel dari suatu bahan terhadap partikel lainnya. Seperti contoh, batang padat vertikal yang menyokong beban, setiap partikel dari batang mendorong partikel lainnya yang berada di atas dan dibawahnya. Gaya makroskopik yang terukur sebenarnya merupakan rata-rata dari sejumlah besar tumbukan dan gaya antarmolekul di dalam batang tersebut.
3
TEGANGAN DALAM MEKANIKA
Tegangan di dalam suatu benda bisa terjadi oleh berbagai mekanisme, seperti reaksi terhadap gaya eksternal (misal gravitasi) yang diaplikasikan ke bahan curah, juga reaksi terhadap gaya yang diaplikasikan ke permukaannya seperti gaya kontak, tekanan eksternal, dan gesekan. Setiap deformasi dari benda padat menghasilkan tegangan elastis, mirip dengan reaksi gaya pada pegas yang selalu kembali ke bentuk semula. Pada cairan dan gas, tegangan elastis hanya terjadi ketika deformasi mengubah volume. Namun deformasi akan selalu berubah seiring dengan waktu, termasuk cairan (misal pelumas yang viskositasnya berubah sehingga harus diganti secara periodik).
4
TEGANGAN DALAM MEKANIKA
Sejumlah tegangan yang signifikan dapat terjadi bahkan ketika deformasi hampir tidak terlihat. Tegangan dapat terjadi tanpa adanya gaya dari luar, yang disebut denganbuilt-in stress atau tegangan dari dalam seperti pada manufaktur beton pracetak dankaca tempa. Tegangan juga dapat terjadi tanpa adanya gaya kontak sama sekali, baik dari dalam maupun dari luar, misal karena perubahan temperatur, perubahan komposisi kimia, dan paparan gaya magnet.
5
DEFINISI DAN MACAM-MACAM TEGANGAN
Pengertian Tegangan Hukum Newton pertamatentang aksi dan reaksi, bila sebuah balok terletak di ataslantai, balok akan memberikan aksi pada lantai, demikian pula sebaliknya lantai akanmemberikan reaksi yang sama, sehingga benda dalam keadaan setimbang. Gaya aksi
6
DEFINISI DAN MACAM-MACAM TEGANGAN
sepusat (F) dan gaya reaksi (F”) dari bawah akan bekerja pada setiap penampang balok tersebut. Jika kita ambil penampang A-A dari balok, gaya sepusat (F) yang arahnya ke bawah, dan di bawah penampang bekerja gaya reaksinya (F”) yang arahnya ke atas.Pada bidang penampang tersebut, molekul-molekul di atas dan di bawah bidangpenampang A-A saling tekan menekan, maka setiap satuan luas penampang menerimabeban sebesar: F/A
7
MACAM-MACAM TEGAGAN acam-macam Tegangan
Tegangan timbul akibat adanya tekanan, tarikan, bengkokan, dan reaksi. Padapembebanan tarik terjadi tegangan tarik, pada pembebanan tekan terjadi tegangantekan, begitu pula pada pembebanan yang lain.
8
MACAM-MACAM TEGANGAN a. Tegangan Normal
Tegangan normasl terjadi akibat adanya reaksi yang diberikan pada benda. Jika gayadalam diukur dalam N, sedangkan luas penampang dalam m2, maka satuan teganganadalah N/m 2 atau dyne/cm2. b. Tegangan Tarik Tegangan tarik pada umumnya terjadi pada rantai, tali, paku keling, dan lain-lain.Rantai yang diberi beban W akan mengalami tegangan tarik yang besarnya tergantungpada beratnya.
9
MACAM-MACAM TEGANGAN a. Tegangan Normal
Tegangan normasl terjadi akibat adanya reaksi yang diberikan pada benda. Jika gayadalam diukur dalam N, sedangkan luas penampang dalam m2, maka satuan teganganadalah N/m 2 atau dyne/cm2. b. Tegangan Tarik Tegangan tarik pada umumnya terjadi pada rantai, tali, paku keling, dan lain-lain.Rantai yang diberi beban W akan mengalami tegangan tarik yang besarnya tergantungpada beratnya.
10
MACAM-MACAM TEGANGAN Tegangan geser terjadi karena adanya gaya radial F yang bekerja pada penampangnormal dengan jarak yang relatif kecil, maka pelengkungan benda diabaikan. Untukhal ini tegangan yang terjadi adalah Apabila pada konstruksi mempunyai n buah pakukeling, maka sesuai dengan persamaan dibawah ini tegangan gesernya adalah e. Tegangan Lengkung Misalnya, pada poros-poros mesin dan poros roda yang dalam keadaan ditumpu. Jadi,merupakan tegangan tangensial. Gambar 20. Tegangan lengkung pada batang rockerarm.
11
GAMBAR 20
13
DASAR-DASAR TEGANGAN Dasar-Dasar Tegangan 3.7.1. Tegangan Normal
Pengetahuan dan pengertian tentang bahan dan perilakunya jika mendapat gaya atau bebansangat dibutuhkan di bidang teknik bangunan. Jika suatu batang prismatik, dengan luas tampangseragam di sepanjang batang, menerima beban atau gaya searah dengan panjang batang, makagaya tersebut akan menimbukan tegangan atau tekanan pada tampang batang. Tegangan atautekanan merupakan besaran gaya per satuan luas tampang.
14
DASAR-DASAR TEGANGAN Jika batang tersebut menerima gaya tarikan (Gambar 3.47), maka akan timbul tegangan tarik.Sedang jika batang menerima gaya tekan, (Gambar 3.48) akan menyebabkan tegangan tekan pada tampang melintang batang. Tegangan diny atakan dengan simbol ????. Secara umum besaran tegangan dapat ditulis dengan formula sebagai berikut.Menurut Hukum Hooke, setiap batang bahan akan berubah mengalami perubahan bentuk
15
TEGANGAN GESER
16
TEGANGAN GESER
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.