Om Swastyastu.

Presentasi berjudul: "Om Swastyastu."— Transcript presentasi:

1 Om Swastyastu

2 Oleh NI KADEK DWI WULANDARI P07120016065
BIOPSIKOLOGI Oleh NI KADEK DWI WULANDARI P

3 MATERI Sel-sel Tubuh Sistem Saraf Sistem Endokrin
Pengertian Sel-sel Tubuh Sistem Saraf Neurotransmiter dan Perilaku Manusia Sistem Endokrin Genetika dalam Psikologi

4 PENGERTIAN Biopsikologi adalah kajian psikologi yang dikaitan dengan aspek biologis yang terdapat dalam diri manusia. Biopsikologi membahas hubungan proses biologis dengan psikologis (perilaku yang terjadi pada manusia).

5 Thermal, mekanis, kimiawi, photik
Sel-sel Tubuh Receptor Adjustor Affector Thermal, mekanis, kimiawi, photik FUNGSI Sel saraf (neuron) Otot dan kelenjar

6 SISTEM SARAF Sistem Saraf Pusat Otak Sumsum Tulang Belakang
Sistem Saraf Tepi Seluruh organ tubuh manusia

7 OTAK Sistem Saraf Pusat Pusat pengelola pikiran, perasaan
1. CORTEX Pusat pengelola pikiran, perasaan Organ tubuh cortex (jalur sensoris) Cortex organ tubuh (jalur motorik) Pusat bicara pada daerah broca, pusat penglihatan, penciuman, pengecapan.

8 Continue.. 2. Diencephalon (otak tengah) kesadaran manusia Bagian :
1. Thalamus (mengintegrasikan rangsang sensorik) 2. Hypothalamus (pusat integrasi tertinggi) 3. System Limbic - Mempengaruhi tindakan yang akan di ambil untuk kebutuhan motivasional atau emosional - Erat hubungannya dengan perilaku untuk mempertahankan diri.

9 Sistem Saraf Pusat Sumsum Tulang Belakang Sistem Saraf Otonom 1. Penghubung antara otak dengan semua bagian tubuh. 2. Fungsi : Mengoordinasikan refleks. 3. Perilaku refleks dibekali organ sensorik (indera dan serabut saraf sensorik) yang menghambat impuls indrawi kebagian yang menerima di medula spinalis. Saraf simpatik (merangsang aktivasi organ visceral dalam situasi emosional) Saraf Para Simpatik (mengatur kerja normal organ dalam situasi santai)

10 Neurotransmiter dan Perilaku Manusia
1. Acetylcholine (Ach) Ditemukan pada banyak sinaps di seluruh tubuh dan di daerah hipokampus. Umumnya transmiter eksitatorik, dapat bersifat inhibitorik tergantung jenis molekul reseptor di membran neuron penerima. Penyakit Alzheimer yaitu gangguan memori dan fungsi kognitif pada lansia, Ach cenderung degenerasi serta produksi menurun dan sedikit sehingga semakin serius gangguan daya ingat.

11 Neurotransmiter dan Perilaku Manusia
2. Norepinephrine (NE) Dihasilkan oleh neuron dibatang otak. Cocaine, Amphetamine memperpanjang kerja NE (memperlambat proses ambilan) sehingga neuron penerima teraktivasi lebih panjang dan menyebabkan stimulasi efek psikologis. Lithium mempercepat pengambilan kembali NE menyebabkan tingakt mood seseorang terdepresi.

12 Neurotransmiter dan Perilaku Manusia
3. Gamma-aminobutyric acid (GABA) 4. Dopamin Transmiter inhibitorik utama sistem saraf. Picrotoxin menghambat reseptor GABA, menghasilkan kejang. Membangkitkan dan terlibat dalam gerakan perhatian serta belajar. Parkinson (penyakit kekurangan dopamine, kerusakan dopamine). Skizofrenia (penyakit kelebihan dopamine).

13 SISTEM ENDOKRIN 2. Kelenjar Pituitary (mengatur reaksi emosional) 1. Kelenjar gondok (thyroid) Menghasilkan hormon tiroksin (mengatur metabolisme tubuh)

14 SISTEM ENDOKRIN 3. Kelenjar Adrenal 4. Kelenjar Kelamin (perilaku seksual) Menghasilkan hormon adrenalin (pengaruh hormon pituitary) saat stress.

15 SISTEM ENDOKRIN 5. Kelenjar Pankreas Sangat berperan dalam metabolisme yang menghasilkan insulin untuk mempengaruhi kadar gula dalam darah.

16 Genetika dalam Psikologi
Bidang genetika perilaku mengombinasikan metoda genetika dan psikologi untuk mempelajari karakteristik perilaku turunan (Plomin, 1991). Menurut Atkinson dkk (2012) bahwa unit herediter yang diterima orang tua dan selanjutnya diberikan pada keturunnnya dibawa oleh suatu struktur yang dikenal sebagai kromosom yang ditemukan pada inti sel dari setiap sel tubuh.

17 Genetika dalam Psikologi
Tubuh kromosom (masing-masing 23 dari ayah dan ibu). Tiap kromosom terdiri dari banyak gen (DNA sebagai pembawa informasi genetik). Trait (sifat) ditentukan oleh gen tunggal, namun banyak ditentukan oleh poligenik. Intelektual seseorang ditentukan oleh banyak gen yang memengaruhi faktor-faktor yang mendasari berbagai kemampuan.

18 Sekian dan Terimakasih
OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM