Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehShinta Kurnia Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
UV-Vis Spectroscopy Anggi febrianti
2
Tujuan Setelah memperhatikan presentasi powerpoint, mahasiswa dapat:
Mengetahui prinsip kerja pada Spektroskopi UV/VIS Mengetahui fungsi Detector pada spektroskopi UV/VIS Menuliskan aplikasi spektroskopi sinar tampak
3
Tes Akhir Bagaimana prinsip kerja pada Spektroskopi UV/VIS?
Apa fungsi Detector pada spektroskopi UV/VIS? Tuliskan aplikasi spektroskopi sinar tampak!
4
Animasi
5
Rangkaian Alat
6
Spektroskopi UV-Vis Sinar ultraviolet (UV) mempunyai panjang gelombang antara nm, dan sinar tampak mempunyai panjang gelombang nm. Pengukuran spektrofotometri menggunakan alat spektrofotometer yang melibatkan energi elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga spektrofotometer UV-Vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif dibandingkan kualitatif.
7
Prinsip Kerja Spektrofotometri uv-vis mengacu pada hukum Lambert-Beer. Apabila cahaya monokromatik melalui suatu media (larutan), maka sebagian cahaya tersebut akan diserap, sebagian dipantulkan dan sebagian lagi akan dipancarkan. Cahaya yang berasal dari lampu deuterium maupun wolfram yang bersifat polikromatis di teruskan melalui lensa menuju ke monokromator pada spektrofotometer dan filter cahaya pada fotometer. Monokromator kemudian akan mengubah cahaya polikromatis menjadi cahaya monokromatis (tunggal).
8
Berkas-berkas cahaya dengan panjang tertentu kemudian akan dilewatkan pada sampel yang mengandung suatu zat dalam konsentrasi tertentu. Oleh karena itu, terdapat cahaya yang diserap (diabsorbsi) dan ada pula yang dilewatkan. Cahaya yang dilewatkan ini kemudian di terima oleh detector. Detector kemudian akan menghitung cahaya yang diterima dan mengetahui cahaya yang diserap oleh sampel. Cahaya yang diserap sebanding dengan konsentrasi zat yang terkandung dalam sampel sehingga akan diketahui konsentrasi zat dalam sampel secara kuantitatif.
9
Fungsi alat Sumber cahaya
- Memberikan energi radiasi pada l yang tepat untuk pengukuran - Mempertahankan intensitas sinar yang tetap selama pengukuran Kuvet • Sampel pada pengukuran ini umumnya berbentuk larutan • Bahan kuvet harus transparan : Kaca : VIS (380 – 1100 nm) silika : UV-VIS (190 – 1100 nm) • Posisi kuvet harus tegak lurus terhadap sinar datang • Kuvet untuk blanko dan kuvet untuk sampel harus matched
10
Monokromator Fungsi : untuk memperoleh radiasi monokromatis dari sumber radiasi polikromatis. Monokromator terdiri dari susunan : celah masuk – filter – kisi (grating difraksi) atau prisma – celah keluar. 1. Celah masuk (slit) Celah monokromator adalah bagian dari suatu sistem optik monokromator pada spektrofotometer uv-vis. Fungsi : mempersempit radiasi masuk dari sumber radiasi ke zat Pengaturan celah (slit) berpengaruh terhadap terbentuknya radiasi monokromatis dan resolusi panjang gelombang
11
2. Filter : mengubah sinar menjadi sinar sejajar
3. Kisi difraksi atau prisma Kisi difraksi : pemantulan sinar (menghasilkan dispersi yang sama untuk semua l). Prisma : pembiasan (terpecahnya radiasi menjadi beberapa radiasi dg l tertentu) 4. Celah keluar: mengisolasi sinar, menghalangi sinar lain dna membiarkan sinar yang diinginkan melewati zat.
12
Detector • Fungsi : mengukur radiasi yang ditransmisikan oleh sampel dan mengukur intensitas radiasi tersebut. • Syarat : 1. Mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap radiasi yang diterima. 2. Mempunyai kemampuan memberikan respons terhadap radiasi pada daerah panjang gelombang yang lebar (uv-vis). 3. Memberikan respons terhadap radiasi dalam waktu yang serempak. 4. Signal elektronik yang diteruskan oleh detektor harus dapat diamplifikasi oleh penguat (amplifier) ke recorder (pencatat).
13
Rekorder Signal listrik yang keluar dari detektor diterima pada sirkuit potensiometer yang dapat langsung mengukur transmitans atau absorban. Rekorder dapat menggambarkan secara otomatis kurva absorpsi pada kertas rekorder.
14
APLIKASI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS
• Analisis Kualitatif : dipakai untuk data sekunder atau data pendukung. 1. Pemeriksaan kemurnian : dibandingkan dengan standar. 2. Identifikasi : pengukuran l maks dan absorpsivitas molar. 3. Elusidasi struktur : informasi adanya gugus kromofor dan gugus fungsi melalui profil spektrum • Analisis Kuantitatif 1. Senyawa Tunggal : Dengan membandingkan absorban senyawa yang dianalisis dengan reference standard pada panjang gelombang maksimum. 2. Senyawa multikomponen : mengukur absorban campuran pada panjang gelombang maksimum masing-masing
15
Kesimpulan Prinsip Kerja Spektrofotometri uv-vis mengacu pada hukum Lambert-Beer. Apabila cahaya monokromatik melalui suatu media (larutan), maka sebagian cahaya tersebut akan diserap, sebagian dipantulkan dan sebagian lagi akan dipancarkan. Fungsi detector pada UV/VIS: mengukur radiasi yang ditransmisikan oleh sampel dan mengukur intensitas radiasi tersebut.
16
3. Aplikasi Spektroskopi sinar tampak: Analisis Kualitatif : dipakai untuk data sekunder atau data pendukung. 1. Pemeriksaan kemurnian : dibandingkan dengan standar. 2. Identifikasi : pengukuran l maks dan absorpsivitas molar. 3. Elusidasi struktur : informasi adanya gugus kromofor dan gugus fungsi melalui profil spektrum
17
Tes Akhir Bagaimana prinsip kerja pada Spektroskopi UV/VIS?
Apa fungsi Detector pada spektroskopi UV/VIS? Tuliskan aplikasi spektroskopi sinar tampak!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.