Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
DEDED RAMAD KAMDA, S. KOM

2 PENGANTAR Manajemen proyek perangkat lunak merupakan bagian yang penting dalam pembangunan perangkat lunak. Sekalipun tidak bersifat teknis seperti pengkodean, hal-hal dalam manajemen proyek PL ini mampu menentukan apakah proyek akan berjalan dengan baik sehingga menghasilkan produk yang baik. Manajemen berfungsi mengatur kegiatan dalam proyek, Baik disegi SDM maupun Organisasi

3 MANAJEMEN Adalah sebuah proses untuk mencapai tujuan bersama dengan menggunakan empat fungsi utama yaitu planning,organizing, actuating, controling yang didasarkan pada sumberdaya yang dimiliki

4 Planning, Organizing, Actuating, Controling
Perencanaan (planning) Perencanaan adalah pemilihan dan penetapan kegiatan, selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Perencanaan adalah suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan ; rencana haruslah diimplementasikan. Setiap saat selama proses implementasi dan pengawasan, rencana-rencana mungkin memerlukan perbaikan agar tetap berguna. "Perencanaan kembali" kadang-kadang dapat menjadi faktor kunci agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru secepat mungkin. Salah satu aspek yang juga penting dalam perencanaan adalah pembuatan keputusan (making decision), proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Pengorganisasian ( organizing) Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya. Dua aspek utama proses susunan struktur organisasi yaitu departementalisasi dan pembagian kerja. Departementalisasi adalah pengelompokkan kegiatan-kegiatan kerja organisasi agar kegiatan-kegiatan sejenis saling berhubungan dapat dikerjakan bersama. Pembagian kerja adalah perincian tugas pekerjaan agar setiap individu pada organisasi bertanggung jawab dalam melaksanakan sekumpulan kegiatan. Pengarahan (actuating) Pengarahan merupakan hubungan manusia dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan agar bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara etektit serta efisien dalam pencapaian tujuan suatu organisasi. 1. Prinsip mengarah kepada tujuan 2. Prinsip keharmonisai dengan tujuan 3. Prinsip kesatuan komando Pengawasan (controling) Pengawasan merupakan suatu proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai a. Pengawasan pendahuluan b. Pengawasan yang dilakukan bersama dengan pelaksanaan kegiatan. c. Pengawasan umpan balik

5 Manajemen Personel, Produk dan Proses
Manajemen proyek perangkat lunak mengatur 4 hal penting : Personel Masalah (problem)  berkaitan dengan Produk proses dan Proyek Personel mendapat tempat paling penting karena tanpa personel yang baik dan tepat maka 3 hal lain tidak bisa berjalan dengan baik.

6 Personel manajer senior manajer proyek (teknis)– pemimpin tim praktisi
Proses pembangunan PL melibatkan banyak personel dan dikategorikan dalam 5 kategori : manajer senior manajer proyek (teknis)– pemimpin tim praktisi Klien pengguna PL manajer senior : yang menentukan usaha yang dikerjakan, dan pemegang keputusan dalam proyek. manajer proyek (teknis)– pemimpin tim: yang membuat rencana, memotivasi, mengatur dan mengendalikan praktisi yang mengerjakan PL praktisi : yang mengerjakan PL klien : yang menentukan kebutuhan PL dan pihak lain yang berkaitan dengan hasil produk pengguna PL : yang berinteraksi langsung dengan PL yang dibangun. Karena sistem yang dibangunbisa sesuai dengan kebutuhan pelanggan prototype..dan pengguna bisa tahu aturan dan bagaimana penggunaan sistem yang dibangun Kenapa diperlukan?

7 Tugas Manager Proyek Membuat perencanaan dan penjadwalan project
Mengawasi project agar tetap pada standard kualitas yang ditentukan. Mengawasi dan memastikan project dapat dikerjakan dalam waktu yang direncanakan. Mengawasi dan memastikan project dapat dikerjakan dengan anggaran yang direncanakan. Diutamakan yang memilliki pengalaman Dan memiliki jiwa kepemiimpinan

8 Tim Perangkat Lunak Struktur organisasi dalam tim ini bisa mengadaptasi dari banyak struktur organisasi yang sudah ada. Berikut beberapa pilihan pembagian tugas/penugasan yang bisa diterapkan untuk tim perangkat lunak yang terdiri dari n personel yang bekerja selama k tahun: n personel ditugaskan untuk sejumlah m tugas yang berbeda dengan sedikit tugas gabungan. n personel di tugaskan untuk sejumlah m tugas yang berbeda dengan m < n sehingga terbentuk tim informal. Pemimpin tim khusus perlu ada. n personel dibagi menjadi sejumlah t tim. Tiap tim ditugaskan mengerjakan satu atau lebih tugas. Tiap tugas mempunyai struktur yang ditentukan sebelumnya bagi semua tim TOU Tim-tim kecil  tim perancang, tim desain, tim pemrogram  perencanaan

9 Cara atau gaya manajemen, jumlah personel, tingkat kemampuan para personel dan masalah-masalah yang dihadapi tim menentukan bentuk struktur organisasi yang bisa diterapkan. Yaitu : Democratic Decentralized (Demokrasi terdesentralisasi) : Tidak ada pemimpin yang permanen, koordinator ditunjuk untuk jangka waktu yang pendek, keputusan diambil berdasarkan konsensus bersama, komunikasi horizontal antar anggota tim (posisi sejajar semua)

10 Controlled decentralized (Terkontrol terdesentralisasi) : Pemimpin tim ditentukan, ada wakil pemimpin dan mereka berbagi tugas, penyelesaian masalah adalah tugas tim dan implementasinya dibagi di antara beberapa sub-tim oleh pemimpin, komunikasi horisontal di antara sub-tim dan di antara personel, komunikasi vertikal berdasarkan struktur hirarki Controlled Centralized (Terkontrol tersentralisasi ): penyelesaian masalah dikerjakan oleh pemimpin, pemimpin melakukan koordinasi internal tim, komunikasi lebih banyak vertikal antara pemimpin dan anggota tim

11 Masalah (berkaitan dengan produk)
Masalah  sesuatu yang menghambat tercapainya tujuan (goal). Oleh karena itu kita harus mengamati masalah pada awal dimulainya sebuah proyek. Ini merupakan alasan kenapa klien, pelagguna pl termasuk dalam personal manajemen perangkat lunak sehingga masalah akan cepat di atasi

12 Ruang Lingkup Masalah Konteks  bagaimana PL yang dibangun dapat memenuhi sebuah sistem, produk, atau konteks bisnis yang besar, serta batasan apa yang ditentukan sebagai hasil dari konteks tersebut? Tujuan Informasi  Objek data pelanggan apa yang dihasilkan sebagai output dari perangkat lunak? Fungsi  Fungsi apa yang dilakukan oleh PL untuk mentransformasi input data menjadi output? Batasan masalah  seperti hal sebuah skripsi,sebuah proyek juga memiliki batasan masalah yang akan di selesaikan Tujuan akhir mendefinisikan tujan akhir atau informasi yang akan dihasilkan  hipotesa Fungsi  menyangkut dalaam proses pada

13 Dekomposisi masalah Dekomposisi masalah yang sering juga disebut sebagai partitioning(pembagian), merupakan sebuah aktivitas yang mendudukan inti dari analisis kebutuhan perangkat lunak. Dekomposisi diterapkan pada dua area utama yaitu : A. Fungsionalitas yang harus disampaikan B. Proses yang akan dipakai untuk menyampaikannya.

14 Dekomposisi masalah Manusia cenderung menerapkan sebuah strategi pembagian ketika dihadapkan sebuah masalah yang kompleks.Masalah yang kompleks yang besar, dibagi lagi menjadi masalah yang lebih kecil yang dapat dikendalikan. Sebagai contoh: Anda membuat sebuah software pengolah kata yang baru dengan dilengkapi fasilitas input suara untuk fasilitas edit copy otomatis, maka masalah yang kompleks tersebut harus dibatasi dan diperjelas dengan pertanyaan dengan pertanyaan sebagai berikut, apakah input suara harus dilatih didalam software?, kemampuan khusus apakah yang dipunyai fasilitas edit copy?

15 Masalah (People/Manusia)
Masalah koordinasi dan komunikasi Ada banyak alasan mengapa proyek perangkat lunak menemui kesulitan, yaitu salah satunya usaha pengembangan yang besar, kompleksitas yang besar dan kesulitan dalam mengkoordinasi anggota tim. Tim perekayasa perangkat lunak harus membangun metode yang efektif untuk mengkoordinasi orang-orang yang mengerjakan pekerjaan tersebut.

16 Teknik koordinasi proyek
Pendekatan impersonal, formal Mencakup penyampaian dan dokumen rekayasa perangkat lunak (seperti kode sumber), memo-memo teknis, kejadian penting pada proyek, jadwal dan peranti kontrol proyek, kebutuhan akan perubahan dan dokumentasi yang berhubungan, laporan pelacakan kesalahan, dan data cadangan.

17 Teknik koordinasi proyek
Prosedur interpersonal, formal Berfokus pada aktivitas jaminan kualitas yang diterapkan kepada produk kerja rekayasa perangkat lunak. Hal ini menyangkut pertemuan status pengkajian serta perancangan dan inspeksi kode. Prosedur interpersonal, informal Menyangkut pertemuan kelompok untuk penyebaran informasi dan pemecahan masalah.

18 Masalah (People/Manusia)
Komunikasi Elektronik Mencakup surat elektronik, papan buletin elektronik, web sites, serta konferensi berbasis video. Jaringan interpersonal Diskusi informal dengan orang-orang diluar proyek yang mungkin memiliki pengalaman atau pengetahuan yang dalam yang dapat mendukung anggota tim. Si-8 sampai disini

19 Process/Proses Fase-fase yang menandai proses perangkat lunak yaitu
1. fase definisi 2. fase pengembangan 3. fase pemeliharaan Si tugas

20 Kerangka Kerja (Process/Proses)
Komunikasi pelanggan Perencanaan Analisis resiko Rekayasa Kontruksi dan rilis Evaluasi pelanggan Komunikasi pelanggan : tugas-tugas yang diperlukan untuk membangun komunikasi yang efektif. Perencanaan : tugas-tugas yang diperlukan untuk menentukan sumber daya, ketepatan waktu, dan informasi proyek yang lain. Analisis resiko : tugas-tugas yang diperlukan untuk memperkirakan resiko-resiko manajemen dan teknis. Rekayasa : tugas-tugas yang diperlukan untuk membangun suatu perwakilan aplikasi atau lebih. Kontruksi dan rilis : tugas-tugas yang diperlukan untuk membangun, menguji, memasang dan memberikan dukungan kepada pemakai (seperti dokumentasi dan pelatihan) Evaluasi pelanggan : tugas-tugas yang diperlukan untuk memperoleh umpan balik dari pelanggan dengan didasarkan pada evaluasi representasi perangkat lunak yang diciptakan selama masa rekayasa serta implementasi selama masa instalasi.

21 Proyek Proyek adalah pengkoordinasikan segala sesuatu hal dengan menggunakan perpaduan sumber daya manusia , teknik, administratif, keuangan untuk mencapai tujuan yang jelas dan dalam periode waktu tertentu Proyek bukan sesuatu pekerjaan yang rutin Memiliki sasaran dan tujuan yang jelas. Memiliki batasan (ruang lingkup, waktu dan anggaran). Si batasan pembahasan

22 Menurut Subagya Proyek adalah suatu pekerjaan yang memiliki tanda-tanda khusus sebagai berikut, yaitu, 1. Waktu mulai dan selesainya sudah direncanakan. 2. Merupakan suatu kesatuan pekerjaan yang dapat dipisahkan dari yanglain. 3. Biasanya volume pekerjaan besar dan hubungan antar aktifitas kompleks.

23 Ciri-ciri Proyek a. Memiliki tujuan tertentu berupa hasil kerja akhir.
b. Sifatnya sementara karena siklus proyek relatif pendek. c. Dalam proses pelaksanaannya, proyek dibatasi oleh jadwal, anggaran biaya, dan mutu hasil akhir. d. Merupakan kegiatan nonrutin, tidak berulang- ulang. e. Keperluan sumber daya berubah, baik macam maupun volumenya.

24 AKTIFITAS MANAGEMENT PROYEK
Penulisan proposal Perencanaan dan penjadwalan proyek Perhitungan biaya proyek Pengawasan dan review proyek Pemilihan dan evaluasi personil Presentasi dan penulisan laporan

25 Jenis Proyek Pengembangan IS atau IT
Proyek Internal  Didalam Perusahaan Proyek Eksternal  Diluar Eksternal SI-8

26 Atribut Proyek Mempunyai Tujuan yang jelas
Mempunyai waktu mulai dan akhir Menggunakan sumber daya : - Sumber daya manusia, - Uang - Tools - Administrasi 4. Memerlukan pengkoordinasian 5. Memerlukan Struktur Organisasi Temporari

27 Proyek IS atau IT Proyek Analisa Kebutuhan Sistem Informasi
Proyek Perancangan Sistem Data Proyek Pengembangan Software Proyek Implementasi Software Aplikasi Proyek Kontruksi Jaringan Komputer Proyek Perancangan Sistem Berbasis Internet Proyek Audit Sistem dan Teknologi Informasi dsb

28 Proposal Proyek Terdiri Atas
Pendahuluan Latar Belakang Jadwal Kegiatan Proyek Anggaran Biaya Prototype Sistem Pofile Perusahaan Penutup

29 Tahapan-tahapan Proyek Rekayasa Perangkat Lunak

30 Initiating: proyek sedang dalam proses untuk dipilih/disetujui, disponsori, didanai, dan diluncurkan. Planning: perencanaan adalah proses yang berulang (perhatikan gambar). Perencanaan pada dasarnya menggambarkan proses bagaimana proyek akan dilaksanakan hingga selesai. Executing: setelah proyek direncanakan, tim proyek memulai pekerjaannya. Controlling: selama tim proyek mengerjakan tugasnya, project manager mengontrolnya. Closing: setelah proyek diselesaikan project manager akan menutup proyek software

31 Manajemen proyek adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan memimpin dan mengkoordinir sumber daya yang terdiri dari manusia dan material dengan menggunakan tehnik pengelolaan modern untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, yaitu lingkup, mutu, jadwal, dan biaya, serta memenuhi keinginan para stake holder.

32 Sifat manajemen proyek
Menyelesaikan masalah, Mengerjakan sesuatu hingga selesai, Memiliki batas waktu mulai dan selesainya, Membutuhkan resource/sumber daya dan waktu, Bagi beberapa orang merupakan kesempatan/opportunity dan menarik

33 Tujuan Manajemen Proyek
Tepat waktu (on time) yaitu waktu atau jadwal yang merupakan salah satu sasaran utama proyek, keterlambatan akan mengakibatkan kerugian, seperti penambahan biaya, kehilangan kesempatan produk memasuki pasar. Tepat anggaran (on budget) yaitu biaya yang harus dikeluarkan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Tepat spesifikasi (on specification) dimana proyek harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Handoko (1999:98)

34 PROTOTYPE SISTEM

35 1.Pilih menu kaligrafi 2. Klik gambar 1. Hasil Dari Klik

36 2. Hasil Klik 2

37 3. Klik menu

38 3. Hasil dari klik


Download ppt "MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google