Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SUDUT PANDANG KOMPARATIF

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SUDUT PANDANG KOMPARATIF"— Transcript presentasi:

1 SUDUT PANDANG KOMPARATIF
SISTEM PENDIDIKAN DI SELURUH DUNIA: SUDUT PANDANG KOMPARATIF Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sosiologi Pendidikan Dosen Pengampu Dr. Tjipto Subadi, M.Si Oleh Endang Sri Wuryani Q Herwiyati Satiti Q Muntamah Q Sri Rejeki Widaningsih Q PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

2 Penelitian Pendidikan Lintas Budaya
Penelitian lintas budaya dalam sosiologi pendidikan memberikan wawasan, pemikiran, dan perspektif baru alam masyarakat; memberikan informasi khusus dan universal dalam sistem pendidikan.

3 Pendidikan Komparatif sebagai Bidang Penelitian
berkembang dari deskriptif dan study kasus menjadi bidang interdisipliner yang melihat pendidikan dalam konteks lintas budaya dengan berbagai metodologi Saat ini : teori feminist, poststructural, dan postmodern, perbandingan historis perkembangan sistem edukasi, analisis isi kurikulum, penelitian skala besar internasional atau regional

4 Pendidikan Komparatif dan Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem bermanfaat untuk menguraikan dinamika pengaruh interaksi antara institusi pendidikan dan institusi lainnya dalam sistem masyarakat; membantu kita mengkonseptualisasikan konteks dunia dalam suatu negara.

5 Pendekatan Penelitian Sistem Pendidikan Lintas Budaya
memberikan data kemampuan membaca, matematika dan sains. memberikan perspektif alternatif tentang praktek pendidikan, kurikulum sekolah, kebijakan sekolah, latar belakang siswa, dan variabel sosiokultural lainnya yang mempengaruhi pengajaran dan pembelajaran

6 Perspektif Teoritis dan Tipologi dalam Pendidikan Komparatif
Perspektif Modernisasi dan Human Capital: mentransformasikan keyakinan, nilai, dan perilaku individu ke dalam modernisasi ekonomi dan nilai sosial Perspektif Legitimasi Pengetahuan meneliti proses dimana pengetahuan edukasi menjadi ’legitimate’ dan bagaimana pengetahuan tersebut mendasarkan pada perubahan dari waktu ke waktu. untuk mempertimbangkan hubungan antara legitimasi pengetahuan edukasi dan hubungan kekuatan di negara modern.

7 Perspektif Teoritis dan Tipologi dalam Pendidikan Komparatif
3. Kaya versus Miskin: Sebuah Tipologi Pendidikan Bagi orang kaya, pembelajaran bersifat formal, di kelas dan bangunan yang didesain secara khusus. Bagi orang miskin, tidak harus di ruang kelas, belajar secara informal dengan menirukan orang yang lebih tua dan ketrampilan keluarga. 4. Analisis Sistem Dunia Analis sistem dunia memandang pendidikan dalam sistem struktural sosial transnasional, dan mengamati pengaruh sistem ini pada sub unit atau bangsa

8 Interdependensi Institusi Global
1. Pendidikan dan Institusi Keagamaan Hubungan antara pendidikan dan agama adalah kompleks dan kadang kontradiksi. Agama seringnya berhubungan erat dengan etnik, ras kelompok atau asal bangsa. 2. Keluarga, Kelas Sosial, dan Pendidikan Keluarga merupakan ikatan sosial utama dan penyedia nilai. Dalam keluarga, kita mengembangkan sikap terhadap diri kita dan kita bisa menjadi apa; kita mengembangkan harapan tentang pendidikan kita. Di dalam lingkungan inilah kita menerima pendidikan informal, dan dukungan, dorongan, dan perilaku untuk mencapai pendidikan formal.

9 Interdependensi Institusi Global
3. Lembaga Pendidikan dan Ekonomi Banyak negara percaya bahwa ada hubungan antara pendidikan, perkembangan ekonomi, dan modernisasi. Fase Perkembangan Ekonomi dan Perubahan Pendidikan: 1) jumlah manusia yang terbatas & sedikit hak dalam pendidikan, 2) memberi training populasi untuk bekerja di pabrik dan layanan sipil dan menjadi pemimpin bisnis dan pemerintah. 3) training yang diperlukan dalam era teknologi

10 b. Pendidikan untuk Modernisasi–Modern Man
Manusia modern memiliki ’kualitas personal yang tertanam dengan partisipasi dalam usaha produktif modern skala besar seperti pabrik untuk dapat beroperasi secara efektif dan efisien’. Kualitas personal ini meliputi: Keterbukaan dengan pengalaman baru Kesiapan terhadap perubahan sosia Perkembangan pemikiran, sikap untuk memegang atau membentuk pemikiran, kesadaran akan peredaan pemikiran, dan penempatan nilai positif pada berbagai pemikiran Keinginan untuk memperoleh fakta dan informas Penerimaan rencana tetap, ketepatan waktu, dan orientasi saat ini Keyakinan bahwa orang dapat menggunakan kontrol lingkungan dan tujuan kemajuan Perencanaan jangka panjang dalam kepentingan umum dan kehidupan pribadi Kepercayaan oleh dunia dan orang lain Menilai kemampuan teknis Aspirasi pendidikan dan pekerjaan Kesadaran dan menghargai martabat orang lain Memahami produksi dan proses pembuatan keputusan

11 c. Tantangan Menjadi Modern
Revolusi industri Teknologi tersedia, tetapi perkembangan ekonomi memerlukan perubhan seluruh struktur dan sistem nilai masyarakat. Ketergantungan pada bangsa kaya

12 Divisi Politik-Ekonomi antar Sistem Masyarakat
Williamson (1979) menyatakan bahwa sistem pendidikan merefleksikan struktur politik dan distribusi kekuasaan dalam masyarakat. Williamson membagi dunia menjadi empat tipe masyarakat: Mayarakat Sosialis Maju Masyarakat Sosialis yang Belum Berkembang Mayarakat Kapitalis Maju Mayarakat Tergantung

13 Mayarakat Sosialis Maju
USSR awal dan beberapa masyarakat Eropa lainnya dianggap sebagai masyarakat sosialis yang secara historis dari program perkembangan industri oleh Lenin dan Stalin

14 Masyarakat Sosialis yang Belum Berkembang
Masyarakat sosialis yang belum berkembang menghadapi permasalahan struktural yang melibatkan petani dan pekerja desa dalam perubaan revolusioner; mereka harus memenuhi tuntutan jangka pendek untuk kehidupan yang lebih baik dan tuntutan jangka panjang yaitu akumulasi modal, yang meliputi pengorbanan dan konsumsi yang ditunda.

15 Mayarakat Kapitalis Maju
Ciri utama kapitalisme meliputi: Kepemilikan alat produksi secara pribadi Pasar bebas dalam tenaga kerja Konsentrasi produksi dalam pabrik dan inkorporasi agrikultural ke dalam pasar kapitalis Produksi dilakukan untuk pasar dan ditujukan untuk mencapai profit Rasionalisasi kehidupan ekonomi pada prinsip perhitungan modal yang jelas Produksi dilakukan untuk pasar dunia

16 Mayarakat Tergantung Masyarakat yang tergantung dicirikan dengan saling ketergantungan dalam kemiskinan, pendapatan rendah, produktifitas rendah, tingkat mortalitas tinggi, kemelaratan perkotaan, ketergantungan ekonomi, korupsi politik dan buta huruf. Mayarakat ini berjumlah 2/3 dari masyarakat dunia.

17 Pendidikan Tinggi di Seluruh Dunia
Struktur pendidikan tinggi merentang dari Barat untuk membentuk model asli. Permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara adalah bahwa mahasiswa elite terdidik di negara asing dan membawa kembali model hukum dan politik Barat; model ini kadang tidak bagus untuk perkembangan dan pendidikan. Kadang, beberapa elite terdidik tidak bisa menemukan kebutuhan dengan ketrampilan yang dimiliki dalam negaranya yang berkembang dan bisa menjadi terasing.

18 Thank you


Download ppt "SUDUT PANDANG KOMPARATIF"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google