Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

POLITIK BAHASA (bahasa sebagai simbol politik)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "POLITIK BAHASA (bahasa sebagai simbol politik)"— Transcript presentasi:

1 POLITIK BAHASA (bahasa sebagai simbol politik)

2 Realitas Politik  penggunaan simbol-simbol dalam bentuk bahasa tidak selalu mengandung makna yang rill (sebenarnya)  terkadang juga bersifat abstrak dan manipulatif Politik Bahasa  penggambaran realitas dengan “mempolitisasi” bahasa-bahasa tertentu  bahasa sebagai media penguat dan pelegitimasi realitas politik

3 POLITIK BAHASA bahasa sebagai alat untuk menciptakan realitas tentang “dunia”  dimakna dan dikonsepkan sebagai kebenaran POLITIK BAHASA  realitas dibuat seolah-olah benar  pencitraan yang melahirkan pembenaran

4

5

6 POLITIK BAHASA  bahasa menjadi alat untuk mengkonstruksi realitas menjadi salah dan benar (hegemoni) POLITIK BAHASA  bahasa menjadi alat legitimasi kekuasaan  menciptakan deskriminasi dan marginalisasi

7

8 POLITIK BAHASA  diterima karena didukung oleh psiko- budaya komunitas penerima
POLITIK BAHASA  menjadi logis dan rasional  dikuatkan oleh ilmuwan melalui konsep- konsep ilmiah

9

10

11 POLITIK BAHASA  makna adalah hasil konstruksi  belum tentu sesuai antara petanda-penanda (de Saussure)  belum tentu beroposisi (strukturalisme) Biru (darah biru)  penanda nya tidak sesuai petanda (warna)  oposisinya apa ya ?

12 CONTOH  Barat sering melihat dirinya sebagai orang yang “paling” demokratis  sehingga konsep, ukuran dan aplikasi akan demokratis “harus” mengacu pada barat AKIBATNYA  konsep “demokratis” menurut non-Barat dianggap salah  padahal Barat ternyata juga rasial dan deskriminatif

13 Ronald Reagan – Colin Powell

14 CONTOH  Barat sering menguatkan konsep dan ukuran tentang “kebenaran” akan sesuatu  dilegitimasi dan dikuatkan melalui logika rasional  disosialisasikan melalui visual (media massa) Rambo – Superman – Kapten Amerika  dikonsepsikan sebagai “pahlawan kebenaran”  padahal mereka bukan dewa tanpa pamrih

15 FROZEN - Putri Elsa dan Anna

16 OLEH SEBAB ITU  politik bahasa cenderung “egositik” dan terselip makna terselubung
PERSOALANNYA  politik bahasa cenderung bermuatan kepentingan penguasa  neo- kolonialisasi

17

18 DERRIDA  ini bukan “penipuan terselubung”  tapi psiko-budaya yang tertanam dalam akar sejarah komunitasnya  mengapa USA superhero Karena dilegitimasi secara ilmiah  maka akibatnya ini dianggap sebagai “kebenaran” padahal “pembenaran”

19 OLEH SEBAB ITU  politik bahasa cenderung akan melahirkan hegemoni dan penghancuran nilai-nilai humanisme HEGEMONI  Barat lebih pintar dan lebih hebat dari non-Barat HUMANISME  nepotisme dan sosialisme dianggap penghambat kemajuan

20

21

22

23 OLEH SEBAB ITU  politik bahasa harus dilawan  kebenaran bukan ditentukan oleh hegemoni tapi karena logika budaya setiap kelompok (humanisme) PERSOALANNYA  konstruksi hanya bisa dilawan melalui konstruksi juga  DEKONSTRUKSI

24 Apa yang harus kita lakukan
DEKONSTRUKSI  proses menemukan dan menyusun kontradiksi-kontradiksi yang bersembunyi di balik konsep-konsep (bahasa) yang ada DEKONSTRUKSI  oposisi binari (Levis-Strauss) cenderung memaksa orang melabel kebenaran akan sesuatu  padahal salah

25 OLEH SEBAB ITU  konsepsi yang dianggap “benar” harus dilawan dengan konsepsi yang “lebih humanis”
HUMANIS  setiap budaya memiliki logika-logika tersendiri  bukan soal salah-benar Cemeeh tidak salah  ada logika orang Minang dibaliknya

26 METODOLOGI  logika bisa ditemukan dengan cara membongkar oposisi kontradiktif dibalik konsepsi tersebut KONTRADIKTIF  dianggap salah karena ada logika tentang sesuatu yang dianggap benar  kok mato condok ka nan rancak – kok salero condong ka nan lamak

27 terima kasih


Download ppt "POLITIK BAHASA (bahasa sebagai simbol politik)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google