INFUS KCL Ayu Rosalia ( ) Ayuna Amalia P ( )

Presentasi berjudul: "INFUS KCL Ayu Rosalia ( ) Ayuna Amalia P ( )"— Transcript presentasi:

1 INFUS KCL Ayu Rosalia (1041411033) Ayuna Amalia P (1041411034)
Dea Ajeng S.F ( ) Debora Manurung ( ) Ozsa Hanifa S ( )

2 Cara Sterilisasi Bahan
KCL dan NaCl disterilkan dengan sterilisasi akhir menggunakan autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit. NO NAMA BAHAN CARA STERILISASI LITERATUR 1 Natrium Klorida Sterilisasi akhir dengan Autoklaf atau filtrasi Handbook of Excipient hal 637 2 Kalium Klorida Autoklaf atau filtrasi Martindale 28 hal 29 3 Aqua pro Injeksi Cara sterilisasi A atau B FI edisi III hal 97

3 Obat Tidak Tercampur (OTT)
Potassium klorida (KCL) bereaksi ungu dengan trifluorida dan dengan campuran asam sulfat-KMnO4.Keberadaan HCl, NaCl, dan MgCl menurunkan kelarutan dari KCl dalam air. Larutan KCl dalam air akan mengendap dengan adanya garam timbal dan perak. Larutan infuse intravena KCl dalam air inkompatibel dengan protein hidrolisate. (Wade,A.1994:385)

4 PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN
A.Permasalahan : Sediaan infuse dalam volume besar harus bebas pirogen tetapi tidak boleh mengandung pengawet/bakterisida. Penyelesaian : Ditambahkan karbo adsorben sebanyakn 0,1 % sebagai penjerap atau adsorben pirogennya, sehingga sediaan infuse bebas pirogen. Carbo adsorben sebelumnya diaktifkan dengan oven pada suhu 100°C selama 30 menit. (Depkes RI,1979 hal 12)

5 B. Permasalahan : Sediaan infuse sedapat mungkin dibuat isohidris agar tidak terasa sakit saat disuntikkan. Penyelesaian : pH dibuat mendekati pH fisiologis 7,4 dengan cara ditambah NaOH jika kurang basa dan ditambah HCl jika kurang asam.

6 C. Permasalahan : Carbo adsorben bersifat menyerap zat-zat termasuk zat berkhasiat. Penyelesaian : Tiap zat yang akan ditambahkan carbo adsorben, dilebihi 5%. D. Permasalahan : Sediaan infus harus bebas partikel melayang, oleh karena itu sediaan infus harus disaring 2x. Penyelesaian : Pada jumlah bahan diberi kelebihan 20%.

7 FORMULA R/ KCl 0,75% (Ptb 0,43) NaCl q.s (Ptb 0,576) Aq pro injeksi ad 500ml ( Gerald McEvoy, 2002 : hal 2526)

8 PERHITUNGAN NaCl yang dibutuhkan % = = 0,343 % = 0,343 g/500ml
% = = 0,343 % = 0,343 g/500ml Perhitungan Osmolaritas mOsm/L = KCl = = 201,21 mOsm/L NaCl = = 117,26 mOsm/L mOsml total = 201,21mOsm + 117,26mOsm = 318,47 mOsm  isotonis

9 Tabel Osmolaritas (pharmaceutical dosage form)
ISOTONIS >350 Hipertonis Slighty Hipertonis Isotonis Slighty Isotonis 0-249 Hipotonis

10 PERHITUNGAN VOLUME Pembuatan sediaan injeksi > 50ml, diberi kelebihan 2% untuk cairan encer. (Depkes RI,1995 hal 1044) Jadi, 2% x 500ml = 10ml Jadi Vol infus yg dibuat = 500ml + 10ml = 510ml Vol infus yg dibuat diberi kelebihan 20% = 510ml + (20% x 510ml) = 510ml + 102ml = 612ml

11 PERHITUNGAN BAHAN 1 KCL 0,75% x 612 ml 4,59 + 5% 4,8195g 2 NACL
NO NAMA BAHAN PERHITUNGAN JUMLAH PENIMBANGAN 1 KCL 0,75% x 612 ml 4,59 + 5% 4,8195g 2 NACL 0,343% x 612ml 2, % 2,2039g 3 Aq p.i ad 612ml 4 Carbo Adsorben 0,1% x 612ml 0,612 g

12 CARA STERILISASI BAHAN
Infus KCl disterilkan akhir dengan autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit.

13 CARA KERJA

14 PENYIAPAN ALAT

15 PENCUCIAN DAN PEMBUNGKUSAN ALAT

16 ALAT- ALAT GELAS

17 ALAT GELAS

18 BOTOL INFUS

19 STERILISASI ALAT Oven ( sterilisasi alat gelas 180o C selama 30 menit ) Autoklaf ( sterilisasi alat karet 121o C selama 15 menit ) Waktu pemanasan : - Waktu pemanasan : Waktu kesetimbangan : - Waktu pegusiran udara : Waktu pembunuhan : - Waktu menaik : Waktu pengamanan : - Waktu kesetimbangan : Waktu pendinginan : - Waktu pembunuhan : Waktu pengamanan : Waktu pendinginan : selesai

20 Dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 25 ml , di ad dengan aqua p.i ad tanda
PEMASANGAN LABEL Dipipet 2 ml Infus KCl 5% Syarat Lain : Memenuhi syarat seperti yang tertera pada Injectiones. (Depkes RI, 1995 : 301) Dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 25 ml , di ad dengan aqua p.i ad tanda Diukur absorbansi dengan λ 284 nm dengan spektrofotometri, dengan serapa tidak boleh lebih dari 0,25

21 PENGUJIAN

22 Masukkan kertas pH indikator universal kedalam plat tetes
PENGUJIAN PH Syaratnya : pH awal (Sebelum sterilisasi) = 7 pH akhir (Setelah Sterilisasi) = 7 Ambil beberapa tetes larutan infuse dengan pipet tetes steril dan teteskan pada plat tetes Masukkan kertas pH indikator universal kedalam plat tetes Baca pHnya

23 KEJERNIHAN putar botol secara vertikal ,diputar 180°C berulang-ulang didepan suatu background/latar yang gelap dan sisinya diberi cahaya  syarat : Sediaan jernih , tidak terdapat partikel melayang. Secara visual : ditujukan untuk pengotor tidak larut. Khususnya bagi bahan melayang dan serpihan gelas. Bahan berkilau akan terlihat bila terkena cahaya, kotoran berwarna terlihat pada latar putih , kotoran tidak berwarna terlihat pada latar belakang hitam.

24 TERIMA KASIH