Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tugas Ekonomi : TEORI PERILAKU KONSUMEN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tugas Ekonomi : TEORI PERILAKU KONSUMEN"— Transcript presentasi:

1 Tugas Ekonomi : TEORI PERILAKU KONSUMEN
Kelas X Mipa 1 Nama : Eka Dian Anggraeni (10) Seprina Ariyani (33)

2 Konsep Dasar konsumen pada umumnya selalu berusaha mencapai utilitas yang maksimal dari pemakaian benda yang dikonsumsi Apa itu Utilitas ? Utilitas (Utility) adalah derajat seberapa besar suatu barang atau jasa dapat memenuhi kebutuhan manusia. Utilitas menjadi ukuran kepuasan yang diterima dari penggunaan barang atau jasa

3 Pendekatan Kardinal Nama lainnya Pendekatan marginal utility
Tingkat kepuasan dapat diukur dengan satuan tertentu Banyak barang, semakin tinggi tingkat kepuasan Konsumen bersikap rasional Hukum Gossen 1 dan 2 [Image Info] Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.

4 Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula tinggi, namun semakin lama kenikmatan tersebut menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh Hukum Gossen 1

5 Pengertian Total Utility Pengertian Marginal Utility
HUKUM GOSSEN 1 Pengertian Total Utility Pengertian Marginal Utility Kepuasan total yang dinikmati konsumen dalam mengonsumsi barang atau jasa secara menyeluruh Tambahan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen dari setiap tambahan barang atau jasa Gossen 1 Total Utility (TU) Marginal Utility (MU) Seiring peningkatan konsumsi, maka Nilai Guna Total (TU) akan meningkat pula sampai batas tertentu, lalu akan menurun Nilai Guna Tambahan atau Marginal Utility (MU) selalu mengalami penurunan

6 Contoh : Sehabis berolahraga Mark merasa haus, ia memutuskan meminum beberapa gelas air untuk memuaskan dahaganya. Pada gelas pertama sampai terakhir akan terdapat perbedaan nilai guna total dan tambahan sebagai berikut

7

8 Konsumen akan melakukan konsumsi sedemikian rupa sehingga nilai guna marginal setiap barang dan jasa yang dikonsumsi akan sama Hukum gossen 2

9 Hukum Gossen 2 Seseorang memenuhi berbagai kebutuhan mencapai intensitas kepuasan yang sama mengingat sumber daya yang terbatas Pemenuhan kebutuhan primer akan lebih tinggi tingkat kepuasannya dibanding pemenuhan kebutuhan sekunder. Begitu pula pemenuhan sekunder lebih tinggi dari kebutuhan tersier

10 Contoh :

11 PENDEKATAN ORDINAL Pendekatan yang daya guna suatu barang tidak perlu dikur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang. Bahwa kepuasan tidak dapat diukur melainkan hanya dapat dibandingkan Menunjukkan tingkat kepuasan mengkonsumsi barang dalam model kurva indifferent Berdasarkan pembandingan sesuatu barang dengan barang yang lain, lalu memberikan urutan dari hasil pembanding tersebut [Image Info] Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.

12 Kurva Indiferensi Menunjukkan berbagai titik kombinasi dua barang yang memberikan kepuasan yang sama. Mengukur kepuasan konsumen melalui pendekatan ordinal didasarkan pada empat asumsi, yaitu : Konsumen mempunyai pola preferensi akan barang-barang konsumsi yang dinyatakan dalam bentuk peta indiferensi (indifferene map). Konsumen mempunyai pendapatan tertentu Konsumen berusaha mendapat kepuasan maksimum dari barang-barang yang dikonsumsinya Kurva indiferensi yang semakin jauh dari titik nol (origin) menggambarkan kepuasan yang semakin tinggi

13 Karakteristik Kurva Indiferensi
Kurva indiferensi memiliki kemiringan yang negatif (negatively-slopped). Hal ini karena jika jumlah suatau barang dikurangi, jumlah barang yang lain harus ditambah agar diperoleh kepuasan yang sama. Kurva indiferensi tidak saling berpotongan. Cembung terhadap titik 0.

14 Kurva indiferensi yang terletak semakin jauh dari titik nol menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi.

15 Contoh : Kita diberikan pilihan kombinasi barang, sebagai berikut :
Makanan Pakaian Titik Kepuasan 4 2 A 3 B Untuk mengubah pola konsumsi dari A ke titik B konsumen harus mengurangi 1 makanan untuk mendapat 2 pakaian. Ini kita kenal dengan MRS (Marginal Rate of Substitution) MRS = -1/2

16 Kesimpulan : Pendekatan Kardinal adalah kepuasan atau nilai guna yang dapat diukur atau dihitung. Sedangkan Pendekatan ordinal nilai guna tidak perlu dihitung, tetapi dapat dibuat urutan nilai gunanya. Tetapi tujuan konsumen tetap yaitu mencapai kepuasan maksimum

17 Thank You! - Eka&Pina


Download ppt "Tugas Ekonomi : TEORI PERILAKU KONSUMEN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google