Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERTEMUAN KE-1.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERTEMUAN KE-1."— Transcript presentasi:

1 PERTEMUAN KE-1

2 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) GANJIL 2011/2012
Mata Kuliah : Mekanika Kode / SKS PAP 211/4 SKS Status Wajib Mata Kuliah Prasyarat Fisika Dasar I (PAP 111) Semester 3 (Tiga) Dosen Arif Budiman, M.Si NIP

3 KOMPETENSI MATAKULIAH
Mahasiswa yang telah selesai mengikuti mata kuliah ini diharapkan dapat memahami cara deskripsi gerak serta penerapannya.

4 POKOK BAHASAN Mekanika partikel tunggal: Kinematika partikel tunggal,
Dinamika partikel tunggal, Gaya sentral dan Sistem koordinat non inersial. Mekanika partikel banyak: Sistem partikel, Benda tegar I (pusat massa dan momen inersia) dan Benda tegar II (tensor inersia). Mekanika Lagrange dan Hamilton.

5 NORMA AKADEMIK Tidak ada toleransi keterlambatan.
Selama proses pembelajaran berlangsung Handphone dimatikan. Kecurangan selama perkuliahan baik dalam absensi, tugas dan ujian dianggap tidak lulus. Aturan jumlah minimal presensi dalam pembelajaran tetap diberlakukan. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal dan langsung dikumpulkan kepada dosen yang bersangkutan. Bagi yang terlambat nilai hanya 75 %nya, dan bila terlambat lebih satu hari mendapat nilai hanya 50%nya, lebih dari dua hari mendapat nilai 0%.

6 JADWAL DAN RUANG Hari Selasa, pukul 16.00 - 17.40, ruang C2.9
Hari Jumat, pukul , ruang C2.8

7 NILAI AKHIR Tugas Mandiri 20% Ujian I 20% Ujian II 20% Ujian III 20%
Ujian IV 20%

8 URAIAN TUGAS MANDIRI 1. Dikerjakan oleh setiap mahasiswa
2. Dikerjakan di kertas HVS ukuran A4. 3. Menggunakan kulit luar yang ditetapkan.

9 DAFTAR BACAAN WAJIB 1. Arya, A.P., An Introduction to Classical Mechanics, Prentice Hall, Symon, K.R., Mechanics, Third Edition, Addison Wesley, Fowles, G.R, Analytical Mechanics, Fourth Edition, Saunders College Publishing, 1986.

10 KINEMATIKA PARTIKEL TUNGGAL

11 SISTEM KOORDINAT

12 Untuk menggambarkan posisi dan gerak sebuah benda atau sebuah titik pada lintasan lurus (1 dimensi) atau bidang (2 dimensi) atau dalam ruang (3 dimensi) diperlukan sebuah sistem koordinat. Beberapa sistem koordinat yang sering digunakan: Koordinat segiempat/rectangular/cartesian (1D, 2D, 3D) Koordinat polar (2D) Koordinat Silinder (3D) Koordinat Bola (3D)

13 KOORDINAT RECTANGULAR/CARTESIAN 2D

14 KINEMATIKA PARTIKEL DALAM KOORDINAT CARTESIAN 2D
Vektor posisi Vektor kecepatan Vektor percepatan

15 KOORDINAT RECTANGULAR/CARTESIAN 3D

16 KINEMATIKA PARTIKEL DALAM KOORDINAT CARTESIAN 3D
Vektor posisi Vektor kecepatan

17 Vektor percepatan

18 PERKALIAN VEKTOR SATUAN KOORDINAT CARTESIAN

19 GERAK DALAM 2 DIMENSI

20 KOORDINAT POLAR Koordinat Cartesian 2D Koordinat Polar

21 Hubungan antara kedua set koordinat adalah

22 Hubungan antara vektor-vektor satuan

23 Vektor posisi dalam sistem koordinat cartesian 2D adalah
Vektor posisi dalam sistem koordinat polar adalah sehingga

24

25

26

27 Selanjutnya mari kita diferensialkan vektor-vektor satuan koordinat polar tersebut terhadap q dan t.C

28 KINEMATIKA PARTIKEL DALAM KOORDINAT POLAR
Vektor posisi Vektor kecepatan

29 Maka terdapat dua komponen kecepatan yaitu kecepatan radial yaitu komponen kecepatan sepanjang .
dan kecepatan angular/tangensial yaitu komponen kecepatan sepanjang .

30 Vektor percepatan

31 Maka terdapat dua komponen percepatan yaitu percepatan radial
dan percepatan angular/tangensial


Download ppt "PERTEMUAN KE-1."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google