Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSugiarto Sutedja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
OBAT DAN KEBERHASILAN TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDANARANG BOYOLALI TAHUN 2016
2
Swastika Dwi Ariasti G1F013029
KELOMPOK 1 Triana Dewi G1F013019 Ira Yuliana G1F013025 Swastika Dwi Ariasti G1F013029 Tofik Hidayat G1F013039 Wiwied Luwes Sejati G1F013047
3
LATAR BELAKANG HIPERTENSI KEPATUHAN
permasalahan kesehatan yang sudah tidak asing lagi terutama di Indonesia. Di Indonesia penderita hipertensi diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol Prevalensi 6-15% pada orang dewasa, 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga cenderung untuk menjadi hipertensi berat karena tidak menghindari dan tidak mengetahui faktor risikonya HIPERTENSI Pengobatan hipertensi merupakan terapi jangka panjang sehingga salah satu parameter untuk mencapai keberhasilan terapi yaitu pasien mampu bertahan untuk mengkonsumsi obat sebagai terapi Kepatuhan pasien dalam menjalani terapi dapat mempengaruhi keberhasilan terapi itu sendiri. Namun sebagian besar pasien hipertensi akan menghentikan pengobatan apabila merasa kesehatan dirinya sudah membaik sedangkan. Oleh karena itu, untuk mencapai target keberhasilan maka kepatuhan pasien ini perlu dipantau dan membutuhkan peran baik tenaga kesehatan maupun masyarakat luas KEPATUHAN
4
Mengetahui pengaruh kepatuhan pasien dalam penggunaan obat
TUJUAN Mengetahui pengaruh kepatuhan pasien dalam penggunaan obat terhadap keberhasilan terapi pada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Pandanarang Boyolali.
5
TINJAUAN PUSTAKA Hipertensi Manifestasi Kepatuhan
meningkatnya tekanan darah sistolik >140 mmHg atau diastolik >90 mmHg pada dua kali pengukuran selang waktu 5 menit dalam keadaan cukup istirahat Manifestasi gangguan tidur, gangguan emosional, dan mulut kering Komplikasi: angina pectoris, serangan jantung, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, detak jantung abnormal Kepatuhan Kecenderungan pasien melakukan instruksi medikasi yang dianjurkan Kepatuhan minum obat sendiri kembali kepada kesesuaian pasien dengan rekomendasi pemberi pelayanan yang berhubungan dengan waktu, dosis dan frekuensi pengobatan selama jangka waktu pengobatan yang dianjurkan
6
METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian
RSUD Pandanarang Boyolali periode 1 Agustus 2016 s/d 31 Desember 2016 Lokasi dan Waktu Penelitian Kuisioner (Bagian A demografi pasien, Bagian B pengukuran Medication Taking Scale, Bagian C pengukuran kepatuhan pasien Catatan rekam medis (nama, No. RM, riwayat penyakit, hasil pengukuran tekanan darah, obat yang digunakan, hasil uji laboratorium) Alat dan Bahan Penelitian
7
RANCANGAN PENELITIAN Metode Penelitian Populasi dan Sampel
desain cross sectional Metode Penelitian Berumur tahun Penderita hipertensi yang telah tegak diagnosisnya dan terdiagnosa minimal 2 bulan sebelumnya Pasien rawat jalan di RSUD Boyolali pada periode 1 Agustus- 31 Desember 2016 Mendapat obat anti hipertensi Bersedia menjadi responden Minimal melakukan kontrol 1 bulan sebelumnya Populasi dan Sampel Variabel bebas tingkat kepatuhan pasien dalam menerima terapi obat hipertensi, penyakit penyerta, jenis kelamin, usia, dan terapi hipertensi. Variabel tergantung tekanan darah. Variabel Penelitian
8
DEFINISI OPERASIONAL No Variable Definisi operasional Cara ukur
Alat ukur Hasil ukur Skala ukur 1 Jenis kelamin Perbedaan individu yang ditentukan pada seks atau gender Mengajukan pertanyaan melalui kuesioner Kuesioner Laki-laki Perempuan Nominal 2 Usia Rentang usia mulai dari tahun 30-40 tahun 41-50 51-60 Interval 3 Penyakit penyerta Penyakit lain yang mempengaruhi tekanan darah pasien seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, kolesterol tinggi, kelainan hati dan kelainan ginjal 1. Tidak mempunyai penyakit penyerta 2. Mempunyai 5 Kepatuhan Tingkat perhatian pasien dalam melaksanakan instruksi pengobatan meliputi medication taking scale dan kepatuhan Tingkat kepatuhan rendah skor (1-4) sedang skor (5-9) dan tingkat kepatuhan tinggi skor 10-13 Ordinal 6 Terapi antihipertensi Obat yang diperoleh pasien untuk menurunkan tekanan darah Tunggal Kombinasi
9
Analisis korelasi product moment person
ANALISIS DATA Analisis univariat. Analisis korelasi product moment person Mendeskripsikan setiap varibel seperti jenis kelamin, usia, penyakit penyerta, kepatuhan, terapi hipertensi Menyatakan hubungan antara variable X dengan variable Y, dimana Y adalah penurunan tekanan darah sistolik dan X adalah skor kepatuhan
10
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.