Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Resti Rahayu Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Stikes Bina Cipta Husada Purwokerto
2
PENDAHULUAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
LATAR BELAKANG Organisasi kesehatan duina (WHO) telah mengemukakan fakta bahwa penyakit jantung koroner (PJK) merupakan epidemi modern dan tidak dapat dihindari oleh faktor penuaan. jika insiden PJK mencapai nol maka dapat meningkatkan harapan hidup 3 sampai 9% Penyakit Jantung Koroner pada mulanya disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding dalam pembuluh darah jantung (pembuluh koroner), yang lama kelamaan dapat menimbulkan berbagai akibat yang cukup serius, dari Angina Pectoris (nyeri dada) sampai Infark miokard Jantung.
3
PEMBAHASAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
DEFINISI Penyakit jantung koroner adalah adalah penyakit akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh nadi koroner akibat adanya endapan lemak (kolesterol, trigliserida) sehingga mengakibatkan suplai darah ke jantung terganggu dan memicu serangan jantung.
4
PENDAHULUAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
ETIOLOGI Penyempitan (stenosis) dan penciutan (spasme) arteri koronaria, tetapi penyempitan terhadap akan memungkinkan berkembangnya koleteral yang cukup sebagai pengganti. Aterosklerosis, menyebabkan sekitar 98% kasus PJK Penyempitan arteri koronaria pada sifilis, aortitis takayasu, berbagai jenis arteritis yang mengenai arteri coronaria, dll.
5
PENDAHULUAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
ETIOLOGI
6
PENDAHULUAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
PATOFISIOLOGI Fisura plak Spasme arteri koroner Pembuluh darah kolateral Obstruksi tetap Pengurangan diameter lumen >75% akan mempengaruhi aliran koroner secara bermakna pada saat istirahat, akan tetapi, pengurangan diameter lume sebesar 30% saja sudah dapat mengurangi aliran maksimal saat beraktivitas visik.
7
PENDAHULUAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
PATOFISIOLOGI Obstruksi tetap Fisura plak Spasme arteri koroner Pembuluh darah kolateral Adanya pembuluh darah kolateral memberikan rute alternatif perfusi miokard bila arteri koroner epikard mayor mengalami stenosis atau oklusi, menyebabkan sumbatan dan terjadi serangan.
8
PENDAHULUAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
PATOFISIOLOGI Pembuluh darah kolateral Obstruksi tetap Fisura plak Spasme arteri koroner Memodulasi tonus arteri koroner termasuk hipoksia katekolamin endogen, dan substansi vasoaktif yang bisa dihasilkan dari platelet misalahnya serotonin, adenosin difosfat atau dari endotel, berperan banyak dalam salah satu variasi angina (serangan jantung)
9
PENDAHULUAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
PATOFISIOLOGI Spasme arteri koroner Pembuluh darah kolateral Obstruksi tetap Fisura plak Perubahan pola angina yang mendadak dari stabil menjadi tidak stabil atau terjadinya infrak miokard akut biasanya berhubungan dengan adanya fisura plak
10
PENDAHULUAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
MANIFESTASI KLINIS Nyeri dada, dan menjalar hingga ke lengan kiri, leher bahkan menembus ke punggung. Rasa tertekan (ditimpa beban, sakit, terjepit, diperas, terbakar) di dada. Nyeri khas PJK biasanya akan timbul apabila sedang beraktivitas dan akan berkurang jika beristirahat. Kesulitan bernafas (tercekik atau sesak) Timbul keringat dingin Rasa mual
11
PENDAHULUAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
PENEGAKAN DIAGNOSIS Hampir 80% penegakan diagnosis pasien PJK dapat diketahui dari anamnesis (penyebab, nyeri sebelah mana, sejak kapan, seperti tertindih dan sembuh saat istirahat atau tidak) Electro Cardiogram (ECG) melihat adanya gelombang abnormal pada jantung, apakah ada segmen ST elevasi atau depresi. Radiologi Thorax (dada) Untuk menilai besarnya jantung dan abnormalitas vena. Arteriografi Arteri Untuk melihat kelinan arteri misal adanya arteriosklerosis (perlemakan pada pembuluh darah) Tes Stres (beban) Melakukan uji beban jantung dengan tredmil. Laboratorium Melihat peningkatan enzim jantung penanda serangan jantung, CKMB, Triponin I dan yang lain.
12
PENDAHULUAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
PENATALAKSANAAN Umum Khusus Kurangi Merokok Diet dan penurunan berat badan Olahraga dan gaya hidup Istirahat total. Diet makanan lunak/saring serta rendah garam (bila gagal jantung). Pasang infus dekstrosa 5% untuk persiapan pemberian obat intravena. Atasi nyeri : Morfin atau petidin, nitrat, antagonis kalsium, dan beta bloker. Sedatif sedang seperti diazepam atau flurazepam. Antikoagulan : Heparin U Streptokinase / trombolisis
13
PENDAHULUAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
PENATALAKSANAAN Spesifik Percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA) atau PCI Stenting merupakan tindakan pemasangan ring atau cincin penyanggah (Stent) Tindakan operasi jantung terbuka (Coronary Arteri Bypass / CABG)
14
PENDAHULUAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
PENCEGAHAN Menghindari faktor resiko yang masih dapat di rubah. Gaya hidup seimbang dan menghindari risiko stres. Mengonsumsi makanan berserat, jangan makan berlebihan serta kontrol kolesterol Hentikan kebiasaan merokok, karena merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah Berolahraga yang teratur, istirahat cukup.
15
PENUTUP PENYAKIT JANTUNG KORONER
KESIMPULAN Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yng menyerang organ jantung. Gejala dan keluhan dari PJK hampir sama dengan gejala yang dimiliki oleh penyakit jantung secara umum Kejadian PJK terjadi karena adanya faktor resiko yang antara lain adalah tekanan darah tinggi (hipertensi), tingginya kolesterol, gaya hidup yang kurang aktivitas fisik (olahraga), diabetes, riwayat PJK pada keluarga, merokok, konsumsi alkohol Penyakit jantung koroner ini dapat dicegah dengan melakukan pola hidup sehat dan menghindari fakto-faktor resiko
16
DAFTAR PUSTAKA Chesebro,J.H. et al: Thrombolysis in myocardial infarction. (TIMI) trial, Phase I: A Carpenito J.L. (1998.). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8 EGC. Jakarta. Hudack & Galo. (1996). Perawatan Kritis. Pendekatan Holistik. Edisi VI, volume I EGC. Jakarta. Anwar,T.B.,Sutomo,K. Penatalaksanaan penderita infark miokard akut. Naskah Ceramah Corwin, Elizabeth J Buku Saku Patofisiologi. EGC : Jakarta Corwin J. Elizabeth, ( 2009 ), Buku Saku Patofisiologi, Edisi Revisi 3, Penerbit : Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Corwin Elizabeth J. Buku saku patofisiologi : Sistem kardiovaskular. Edisi 1. Jakarta : EGC, 2009 Barbara C long. (1996). Perawatan Medical Bedah. Pajajaran Bandung.
17
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.