Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

23 Maret 2016 Rossi Sanusi http://rossisanusi.wordpress.com Kerjasama Calon Pembimbing dan Calon Mahasiswa ProDi S3 (Versi Singkat, Jam 8.30-8.45) 23 Maret.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "23 Maret 2016 Rossi Sanusi http://rossisanusi.wordpress.com Kerjasama Calon Pembimbing dan Calon Mahasiswa ProDi S3 (Versi Singkat, Jam 8.30-8.45) 23 Maret."— Transcript presentasi:

1 23 Maret 2016 Rossi Sanusi http://rossisanusi.wordpress.com
Kerjasama Calon Pembimbing dan Calon Mahasiswa ProDi S3 (Versi Singkat, Jam ) 23 Maret 2016 Rossi Sanusi

2 Alur Kolaborasi Pembimbing-Mahasiswa S3
Masalah2 Praktis Makalah2 SR Masalah2 Penelitian (MP) Sosialisasi MP Pra-Proposal Melakukan SR Updating MP Proposal Disertasi & Naskah Publikasi

3 Lokakarya Systematic Review Bagian
Mengidentifikasi masalah-masalah praktis  perlu intervensi apa? Mencari makalah-makalah SR dengan kata kunci X (intervensi) atau Y (outcome). Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian di makalah-makalah SR terkini & bermutu.

4 1. Mengidentifikasi Masalah Praktis
Contoh: Fraktur clavicula ...% (2-4%) dari semua fraktur di DIY dan ...% dialami oleh laki-laki muda yang berolah-raga sepeda. Kurang-lebih ...% (70-80%) dari fraktur ini terjadi di bagian pertigaan tengah clavicula. Terapi non-bedah utk DMCF (Displaced Mid-Shaft Clavicle Fractures) menunjukkan ...% non-union, pengurangan tenaga dan ketahanan, sakit persisten dan gangguan kosmetik.  Utk DMCF terapi bedah apa yang lebih baik? Dengan fixasi intra-medulair atau extra-medulair?

5 2. Mencari Makalah SR Contoh: Houwert, R. M., Wijdicks, F. J., Bisschop, C. S., Verleisdonk, E. J., & Kruyt, M. (2012). Plate fixation versus intramedullary fixation for displaced mid-shaft clavicle fractures: a systematic review. International Orthopaedics, 36(3),

6

7 3. Mengidentifikasi Masalah Penelitian
Contoh: Kesimpulan: Satu penelitian yg menghasilkan bukti kuat (Ferran dkk., 2010) dan tiga penelitian yg menghasilkan bukti lemah menunjukkan tidak ada perbedaan dalam fungsi atau komplikasi antara plate fixation dan intramedullary fixation pada DMCF.

8 Ferran dkk menggunakan rancangan RCT pada sampel kecil (17/15)  variabel2 perancu dapat dikendalikan, tetapi variabel2 moderator tidak dapat ikut dianalisis karena sampel terlampau kecil. Ketiga penelitian yg lain menggunakan rancangan yg lebih lemah (2 studi kasus dan 1 penelitian kohort)  variabel2 perancu tidak dapat dikendalikan  validitas dalam terganggu.

9

10 Moderator (Kondisi? Situasi?)
Kerangka Kosep Landasan Teori* (Mengapa? Bagiamana?) Intervensi (Dx, Rx, Lx, Ex) Outcome Moderator (Kondisi? Situasi?) *) Untuk S3 juga perlu dilakukan SR Hubungan X-Landasan Teori - Y

11 Sosialisasi Masalah Penelitian
Tujuan Penelitian Pembimbing 1 Utk DMCF terapi bedah apa yang lebih baik - dengan fixasi intramedulair atau extramedulair? Menggunakan Tripple Blind RCT dgn sampel besar dan pengendalian kondisi pasien dan keadaan perawatan. Menguji reaksi endosteum & periosteum thd jenis logam. 2


Download ppt "23 Maret 2016 Rossi Sanusi http://rossisanusi.wordpress.com Kerjasama Calon Pembimbing dan Calon Mahasiswa ProDi S3 (Versi Singkat, Jam 8.30-8.45) 23 Maret."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google