OLEH SUDARYANTO, SST.Ft, M.Kes, M.Fis

Presentasi berjudul: "OLEH SUDARYANTO, SST.Ft, M.Kes, M.Fis"— Transcript presentasi:

1 OLEH SUDARYANTO, SST.Ft, M.Kes, M.Fis
PENGANTAR BIOMEKANIK OLEH SUDARYANTO, SST.Ft, M.Kes, M.Fis

2 DEFINISI DAN PANDANGAN BIOMEKANIK
Sejak thn 1970-an, biomekanik adalah ilmu yang mempelajari sistem biologis dari pandangan mekanikal.  bagian dari mekanik, menggunakan alat-alat mekanik Biomekanik adalah cabang ilmu fisik yang mempelajari aksi dari gaya serta aspek anatomi & fungsional organisme hidup Statik Sistem dlm gerakan konstan Mekanik Sistem yg menimbulkan percepatan Dinamik

3 Kinematik Biomekanik Kinetik Kinematik adalah gambaran gerakan yang mencakup bentuk gerakan, bidang gerak, gerakan dalam sendi Kinetik adalah ilmu yg mempelajari tentang hal2 yg berkaitan dgn aksi gaya. dipengaruhi oleh faktor antropometrik.

4 Biomekanik merupakan ilmu dasar dari berbagai bidang ilmu spt : zoology, orthopedic, sport medicine, biomedis, fisioterapi, kinesiologi. Biomekanik manusia merupakan salah satu sub-disiplin ilmu kinesiologi  merupakan pandangan analisis gerakan manusia. Biomekanik juga cab.ilmu dari sport medicine

5 PROBLEM2 YG DIPELAJARI OLEH BIOMEKANIK
Biomekanik dipelajari oleh berbagai disiplin ilmu Bagi ahli zoologi  mempelajari pola gerakan dari berbagai spesis binatang, besarnya gaya otot yg membangun energi untuk lari. Bagi ahli biomekanik manusia  mempelajari pola gerakan manusia, pola berjalan, berlari, perubahan pola berjalan dari anak-anak sampai org dewasa, efek2 mikrogravitasi terhdp sistem muskuloskeletal, biomekanik tulang

6 Biomekanik memandang aktivitas berjalan mengalami perubahan dari anak2 sampai dewasa  anak2 berjalan dgn pengeluaran energi yg lebih besar drpd org dewasa Biomekanik memandang adanya efek-efek mikrogravitasi pada sistem muskuloskeletal  para astronot mengalami penurunan ke-padatan, mineral & kekuatan tulang khususnya extr.inferior.  ahli biomekanik merancang alat treadmill didlm ruang hampa yg dpt menghslkan beban strain dan stress pada tulang.

7 Biomekanik memandang orang tua terutama wanita usia lanjut sering mengalami osteoporosis karena level aktivitas fisik yg rendah  sering terjadi fraktur jika terjatuh  dianjurkan agar melakukan program weight bearing exercise yg teratur. Biomekanik kerja memandang pentingnya pencegahan injuri2 akibat kerja, perbaikan kondisi kerja & performans pekerja.  mem pelajari teknik2 mengangkat yg benar, postur yg baik saat kerja, posisi yg ergonomis dari alat2 kerja (posisi biomekanis)

8 Sport biomekanik memandang perlunya memperbaiki/meningkatkan performans atlit  merancang alat2/perlengkapan olahraga yang innovatif, mengajarkan gerakan yang dapat menghasilkan aksi yg optimal. Dari semuanya, menunjukkan bahwa bio-mekanik dapat memberikan kontribusi terhadap pengetahuan dasar tentang gerakan manusia, pola berjalan, dan teknik-teknik tertentu bagi atlit.

9 MENGAPA BIOMEKANIK DIPELAJARI
Prinsip2 biomekanik dapat diterapkan dalam berbagai bidang ilmu yg berkaitan dengan kesehatan & performans manusia. Ilmu biomekanik dapat memberikan pengetahuan dasar bagi pengajar physical education, fisioterapi, pelatih, trainer personal & instruktur latihan. Ilmu biomekanik dapat memberikan pemahaman dasar tentang prinsip2 mekanik & penerapannya dalam menganalisis gerakan manusia

10 PENDEKATAN BIOMEKANIK
Pendekatan Anatomi : menggambarkan tentang struktur tubuh & bagian2nya yang potensial un-tuk menghasilkan gerakan. Pendekatan Fisiologi : mempelajari proses terja-dinya gerakan, kontinuitas gerakan & kontrol gerakan. Pendekatan Psikologis : mempelajari berbagai sensasi, persepsi, & motivasi yg menstimulasi terjadinya gerakan serta mekanisme neurologis yg mengontrolnya.

11 Lanjutan Pendekatan Mekanik : menjelaskan adanya gaya, energi, waktu & jarak yang berhubungan dengan gerakan tubuh manusia. Pendekatan Sosiokultural : menjelaskan tentang deskripsi gerakan yang bervariasi dalam lingku-ngan yang berbeda-beda.

12 PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
Analisis gerakan manusia dpt bersifat kuan-titatif atau kualitatif.  perlunya pemecahan masalah secara kualitatif dan kuantitatif Pemecahan masalah secara kualitatif yaitu mengidentifikasi gerakan yang terjadi atau kelainan gerakan, mempelajari & menganalisis gerakan yang terjadi. Pemecahan masalah secara kuantitatif yaitu mempelajari masalah tersebut, menggunakan rumus untuk memecahkan masalah

13 UNIT-UNIT PENGUKURAN Unit-unit pengukuran sangat berkaitan dengan pemecahan masalah secara kuantitatif  jawaban yang dihasilkan adalah exact, memiliki hasil yang jelas (dalam angka) Sistem pengukuran terdiri atas : sistem english dan sistem metrik Sistem english masih digunakan di AS, tetapi sistem metrik sudah digunakan secara internasional Sistem metrik adalah sistem perpuluhan kecuali pengukuran waktu.

14 Unit-unit Pengukuran Yang Umum
Variabel Unit Metric Dikali dengan Dibagi dengan Unit English Jarak Sentimeter Meter Kilometer 2,54 0,3048 1.609 Inchi Feet/kaki Mil Kecepatan Meter/detik 0,447 Mil/jam Massa Kilogram 14,59 Slug Gaya Newton 4,448 Pound Kerja Joule 1,355 Foot-pound Power Watt 745,63 Horsepower Energi Linear momentum Kilogram-meter/sec Slug-feet/sec Impulse Newton-second Pound-second Angular momentum Kilogram-m2/second Slug-feet2/sec. Moment of inersia Kilogram-meter2 Slug-feet2 Torque Newton-meter

15 TERIMA KASIH