Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Konservasi Ex Situ Dan In Situ
2
KELOMPOK1 Aptri Mira Rizki (4) Bayu Fathurrahman (6)
Ghaziyah Al-Wafa Nurul Faaza (12) Lutfi sukma pratiwi (17) Rian Sulistio (24) Seno Darma setiawan (30) Sesa Tri Lestari (32)
3
Konservasi Konservasi pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris, (Inggris)Conservation yang artinya pelestarian atau perlindungan.Sedangkan menurut ilmu lingkungan : Upaya efisiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi yang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan jasa yang sama tingkatannya. Upaya perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam (fisik) Pengelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang reaksi kiamia atau transformasi fisik. Upaya suaka dan perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan Suatu keyakinan bahwa habitat alami dari suatu wilayah dapat dikelola, sementara keaneka-ragaman genetik dari spesies dapat berlangsung dengan mempertahankan lingkungan alaminya.
4
KONSERVASI DIBAGI MENJADI 2
Konservasi In situ Yaitu Usaha pelestarian di dalam habitatnya misalnya Cagar Alam,Taman Nasional,Suaka Margasatwa,Hutan lindung Konservasi Ex situ Yaitu Usaha pelestarian di luar habitatnya misalnya Penangkaran dan Kebun Binatang
5
Konservasi In Situ Konservasi in situ berarti konservasi dari spesies target ‘di tapak (on site), dalam ekosistem alami atau aslinya, atau pada tapak yang sebelumnya ditempat oleh ekosistem tersebut. Contoh: Hutan Alam Cagar Alam Taman National Suaka Marga Satwa
6
Hutan Lindung Hutan lindung biasanya ada di daerah pegunungan.
7
Suaka Marga Satwa
8
Konsevasi eksitu Konservasi ex situ merupakan metode konservasi yang mengonservasi spesies di luar distribusi alami dari populasi tetuanya. Konservasi ini merupakan proses melindungi spesies tumbuhan dan hewan (langka) dengan mengambilnya dari habitat yang tidak aman atau terancam dan menempatkannya atau bagiannya di bawah perlindungan manusia. Contoh : Kebun Binatang
9
Kawasan konservasi mempunyai karakteristik sebagaimana berikut:
Karakteristik, keaslian atau keunikan ekosistem (hutan hujan tropis/'tropical rain forest' yang meliputi pegunungan, dataran rendah, rawa gambut, pantai) Habitat penting/ruang hidup bagi satu atau beberapa spesies (flora dan fauna) khusus: endemik (hanya terdapat di suatu tempat di seluruh muka bumi), langka, atau terancam punah (seperti harimau, orangutan, badak, gajah, beberapa jenis burung seperti elang garuda/elang jawa, serta beberapa jenis tumbuhan seperti ramin). Jenis-jenis ini biasanya dilindungi oleh peraturan perundang-undangan. Tempat yang memiliki keanekaragaman plasma nutfah alami. Lansekap (bentang alam) atau ciri geofisik yang bernilai estetik/scientik. Fungsi perlindungan hidro-orologi: tanah, air, dan iklim global. Pengusahaan wisata alam yang alami (danau, pantai, keberadaan satwa liar yang menarik).
10
~Sekian Terimakasih~
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.