Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
bursa KEUANGAN & suku BUNGA
manajemen keuangan 2016 bursa KEUANGAN & suku BUNGA Bahan 13 Manajemen Keuangan Semester V bhn 13 bursa keu & suku bunga
2
Bursa Keuangan Bursa keuangan mempertemukan peminjam dan mereka yang mempunyai dana berlebihan untuk dipinjam.
3
Jenis bursa keuangan / pasar
Pasar aktiva fisik dan bursa keuangan. Pasar saat ini dan pasar berjangka (spot and future market) Bursa hipotek dan bursa kredit konsumen. Pasar dunia, regional dan internasional. Pasar perdana dan pasar sekunder
4
Lembaga Keuangan : Lembaga keuangan berpartisipasi aktif dalam pasar uang dan pasar modal baik sebagai yang menawarkan dana maupun sebagai peminta dana. Bank Investasi Lembaga keuangan yang menjamin dan mendistribusikan sekuritas baru serta membantu perusahaan untuk memperoleh modal. Perantara keuangan: Adalah lembaga keuangan berspesialisasi untuk memperlancar transfer dana penabung kepada mereka yang memerlukannya.
5
Kelompok utama perantara keuangan Bank komersial.
Adalah lembaga keuangan yang berspesialisasi untuk memperlancar transfer dana penabung kepada mereka yang membutuhkannya. Kelompok utama perantara keuangan Bank komersial. Perkumpulan simpan pinjam. Bank tabungan bersama (Mutual saving bank). Koperasi simpan pinjam. Yayasan dan Dana Pensiun. Maskapai Asuransi Pendanaan Bersama (Mutual Funds)
6
LIBOR :London Internbank Offered Rate,tingkat
Pada pasar uang dikenal“Eurocurrency market” yaitu pasar uang internasional sama seperti pasar uang dalam negeri/domestik yang merupakan pasar uang jangka pendek dalam bentuk dollar atau mata uang asing lainnya yang mudah dipertukar-kan. Semula “Eurocurrency market” berpusat di London, tetapi kemudian berkembang menjadi pasar global. LIBOR :London Internbank Offered Rate,tingkat bunga yg berlaku antar Bank di London. SIBOR :Singapore Interbank Offered Rate, tingkat suku bunga antara bank di Singapore. JIBOR : Jakarta Interbank Offrered Rate di Jakarta
7
Bursa Saham, (Utama atau The Stock Exchange.)
Pasar Saham Bursa Saham, (Utama atau The Stock Exchange.) Adalah organisasi formal yang mempunyai wujud fisik yang melakukan pasar lelang atas sekuritas yang tercatat di bursa (listed atau designated).Tingkat suku bunga dan pasar biaya atas uang dipengaruhi oleh peluang indsutri, saat mengkonsumsi yang dikehendaki,resiko dan inflasi.
8
TINGKAT SUKU BUNGA Tingkat Suku Bunga.
Adalah suatu kompensasi yang dibayarkan oleh peminjam dana kepada yang memberi pinjaman. Dari pandangan peminjam kompensasi ini merupakan “biaya” dari dana yang dipinjam. Peminjam mengharapkan adanya “hasil yang diharapkan” dari dana yang diinvestasikan dengan meng-harapkan pengembalian yang minimal sama dengan tingkat suku bunga tabungan/deposito yang berlaku pada bank umum.
9
Pasar sekuritas beresiko rendah
10
Pasar sekuritas beresiko tinggi
11
Determinan dari suku bunga pasar
Penggabungan k* + IP hasilnya adalah k RP. Jadi k = kRF = DRP + LP + MRP. Suku Bunga Riil Bebas Resiko K* Adalah suku bunga sekuritas tanpa resiko penunggakan biasanya sekuritas pemerintah tingkat inflasinya nol. Suku Bunga Nominal Bebas Resiko kRP Suku bunga sekuritas yg bebas resiko sama sekali (sudah termasuk premi inflasi) Contohnya Sertifikat Bank Indonesia"
12
Suku bunga riil yang bebas resiko, k *
Adalah suku bunga sekuritas tanpa resiko penunggakan (biasanya sekuritas pemerintah) tingkat inflasinya nol. Suku bunga nominal yang bebas resiko, kRF Adalah suku bunga dari sekuritas yang bebas resiko sama sekali. Dalam kRF sudah termasuk premi inflasi. Di Indonesia, contohnya adalah tingkat bunga “Sertifikat Bank Indonesia “ (SBI).
13
Premi Inflasi, (Inflation Premium). IP
Adalah premi untuk inflasi rata-rata yang diperkirakan selama masa berlaku sekuritas tsb Premi resiko penunggakan, DRP. Adalah selisih antara bunga obligasi pemerintah dengan obligasi perseroan apabila ke-duanya mempunyai tanggal jatuh tempo (jangka waktu) dan pasar yang sama.
14
Premi Likuiditas, (Liquidity Premium), LP
Adalah premi yang ditambahkan ke suku bunga sekuritas dalam keadaan ekuilibrium apabila sekuritas tersebut tidak bisa segera dikonversi menjadi uang tunai. Premi Resiko pada saat jatuh tempo (Maturity Risk Premium), MRP Adalah premi yang mencerminkan resiko suku bunga (resiko terjadi-nya kerugian modal yang dihadapi investor akibat berubahnya suku bunga).
15
Teori Struktur Suku Bunga Berjangka 1. Teori Segmentasi Pasar
Membagi pasar sekuritas dengan preferensi pemberi pinjaman dan peminjam sehubungan dengan tanggal jatuh tempo sekuritas. 2. Teori Preferensi Likuiditas Teori yang menyatakan bahwa para pemberi pinjaman lebih suka memberi pinjaman jangka pendek ketimbang jangka panjang, karena itu mereka bersedia meminjamkan dana jangka pendek dengan bunga yang lebih murah.
16
3. Teori Pengharapan Teori menyatakan bahwa bentuk kurva hasil bunga tergantung pada tingkat inflasi yang diperkirakan investor untuk masa mendatang. Faktor lain yang mempengaruhi suku bunga pasar.Kebijakan Bank Sentral, Defisit anggaran pemerintah,Neraca perdagangan luar negeri. Dan Tingkat kegiatan usaha.
17
Tingkat Suku Bunga & Harga Pasar Saham
Suku bunga mempengaruhi laba dalam dua hal: Bunga adalah biaya, makin tinggi bunganya, makin rendah laba perusahaan, apabila hal-hal lain tetap konstan. Tingkat suku bunga dan keputusan bisnis dapat diramalkan tingkat suku bunga pada masa yang akan datang yang selalu berubah-ubah sesuai kondisi ekonomi dan faktor lainnya.
18
Contoh perhitungan : Diketahui : Obligasi dengan data :
Sutu bung riel bebas resiko (k*) = 3 % Premix Inflation = 8 % Premi resiko kegagalan(default) = 2 % Premi likuiditas = 2 % Premi resiko usia (maturity) = 1 % Hitung suku bunga nominal bebas resiko (kRF). b.Suku bunga obligasi (bonds).
19
b. k = k*+IP+DRP+LP=MRP =3%+8%+2%+1% = 16%. c. k = k*+IP+DRP+LP=MRP
Jika bonds berusia 3 tahun tidak memerlukan premi maturity risk dan resiko likuiditas, serta bunga riil bebas resiko menjadi 2%. Bonds memberikan tkt keuntungan mendatang 12%, dan tingkat inflasi diharapkan 12% dan untuk tahun yad 10% setahun berikutnya. Berapa tingkat inflasi yg diharapkan tahun ke 3. a. kRF =k*+IP = 3% + 8 % = 11%. b. k = k*+IP+DRP+LP=MRP =3%+8%+2%+1% = 16%. c. k = k*+IP+DRP+LP=MRP =12%= 2%+x% =2% +0%=8% Rata-rata tingkat inflasi diharapkan selama 3 tahun mendatang adalah 8%. Rata-rata inflasi =(Inflasi tahun 1 + inflasi tahun 2 + inflasi tahun 3)/3 = 8% = (12%+10%+y%)/3 Y = 2% (Inflasi tahun ke 3 diperkirakan sebesar 3 %)
20
...terimakasih…
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.