Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Konsep Pemrograman 4
2
OPERASI dan OPERATOR Operasi: proses terhadap data
Operator: simbol operasi Operan: data yang dioperasikan Berdasarkan jumlah operan terlibat unary operator, satu operan: unary minus binary operator, dua operan: + - * / ternary operator, tiga operan: ? : Berdasarkan jenis operasi Operator aritmetika Operator relasi Operator logika Operator bitwise Operator koma Operator assignment Operator
3
OPERASI dan OPERATOR Operator Aritmetika Simbol Fungsi Contoh +
Penjumlahan y + 6 - Pengurangan tahunlahir * Pekalian 3.14 * diameter / Pembagian jumlahdetik / 3600 % Modulus n % 16 ++ Increment x++ ++x -- Decrement z-- --z Operator
4
OPERASI dan OPERATOR Preincrement dan postincrement
# include <stdio.h> int main() { int bulat1 = 10, bulat2 = 25; printf("sebelum = %d\n", bulat1); printf("sedang = %d\n", bulat1++); printf("setelah = %d\n", bulat1); printf("sebelum = %d\n", bulat2); printf("sedang = %d\n", ++bulat2); printf("setelah = %d\n", bulat2); return 0; } sebelum = 10 sedang = 10 setelah = 11 sebelum = 25 sedang = 26 setelah = 26 Operator
5
OPERATOR RELASI Operator Relasi Simbol Fungsi Contoh == Sama dengan
grade == ‘a‘ != Tidak sama dengan pilih != ‘Y‘ < Lebih kecil daripada nilai < 56 > Lebih besar daripada nilai > 79 <= Lebih kecil atau sama usia <= 17 >= Lebih besar atau sama ip >= 2.00 Operator
6
OPERATOR LOGIKA Operator Logika Simbol Fungsi Contoh ! Not !a && And
|| Or (n < 0) || (n > 100) A B !A A && B A || B True False Operator
7
OPERATOR BITWISE Operator Bitwise Simbol Fungsi &
Melakukan OR terhadap dua bit | Melakukan AND terhadap dua bit ^ Melakukan XOR terhadap dua bit << Menggeser bit-bit ke kiri >> Menggeser bit-bit ke kanan ~ Melakukan one’s complement Operator
8
OPERATOR BITWISE Operator Bitwise # include <stdio.h>
int main() { unsigned char a = 25, b = 40; printf("%d AND %d = %d\n", a, b, a & b); printf("%d OR %d = %d\n", a, b, a | b); printf("%d XOR %d = %d\n", a, b, a ^ b); return 0; } 25 AND 40 = 8 25 OR 40 = 57 25 XOR 40 = 49 Operator
9
OPERATOR KOMA Operator Koma
menggabungkan sejumlah nama variabel setipe pada deklarasi atau definisi variabel memisahkan argumen function menyatukan dua ekspresi menjadi sebuah pernyataan Inisialisasi dan kontrol pengulangan 1 2 3 4 int cacah, total; printf("Nilai: %f\n", nilai); t = a, a = b, b = t; for (i = 0, j = 1; j <= 100; j++, i++) Operator
10
OPERATOR ASSIGNMENT Operator Assignment
Nilai expression diberikan kepada variabel di kiri varname = expression; # include <stdio.h> int main() { int a, b; /* 1 */ a = 7; /* 2 */ b = 9; /* 3 */ a = a + 8; /* 4 */ b = a % b; /* 5 */ printf("%d %d\n", a, b); return 0; } 15 6 Operator
11
OPERATOR ASSIGNMENT Operator Assignment /* 1 */ /* 2 */ /* 3 */
int main() { int a, b; /* 1 */ a = 7; /* 2 */ b = 9; /* 3 */ a = a + 8; /* 4 */ b = a % b; /* 5 */ ... } /* 1 */ /* 2 */ /* 3 */ /* 4 */ 15 6 /* 5 */ Operator
12
OPERATOR ASSIGNMENT L-value dan R-value
R-value adalah nilai sebuah ekspresi. R-value dituliskan di kanan = . L-value menyatakan tempat menampung data. L-value dituliskan di kiri =. counter = counter + 1; L-value R-value Nilai variabel counter bertambah satu. Operator
13
MENUKAR ISI DUA VARIABEL (1)
Tukar isi variabel x dan y a = x; b = y; y = a; x = b; Operator
14
MENUKAR ISI DUA VARIABEL (2)
Tukar isi variabel x dan y z = x; x = y; y = z; Operator
15
COMPOUND OPERATOR Compound operator
assignment berbentuk var1 = var1 opr var2 Boleh disingkat menjadi var1 opr= var2 Assignment Disingkat a = a + b; a += b a = a << b; a <<= b a = a – b; a -= b a = a >> b; a >>= b a = a * b; a *= b; a = a & b; a &= b; a = a / b; a /= b; a = a | b; a |= b; a = a % b; a %= b; a = a ^ b; a ^= b; Operator
16
PRECEDENCE & ASSOCIATIVITY
Operator Precedence Tingkat atau prioritas pengerjaan operator a + b * c - d / e (a + (b * c)) - (d / e) Operator Associativity “Arah” pengerjaan operator a - b - c (a - b) - c Operator
17
PRECEDENCE & ASSOCIATIVITY
Operator Asosiativitas Presedensi & Kiri ke kanan 8 ^ 9 | 10 && 11 || 12 ?: 13 = += -= *= /= Kanan ke kiri 14 , 15 Operator
18
EXPRESSION Expression (ekspresi)
Elemen program yang jika dievaluasi (evaluate) akan menghasil nilai (value). sebuah konstanta adalah sebuah ekspresi sebuah variabel adalah sebuah ekspresi sebuah pemanggilan (pengaktifan) function adalah sebuah ekspresi ekspresi yang dioperasikan dengan ekspresi adalah sebuah ekspresi Operator
19
EXPRESSION # include <stdio.h> int main() {
int a = -20, b = 30, c = 70; printf("%c %s %d %f\n", 'A', "algo", 10, 3.14); printf("%d %d\n", a, b); printf("%d\n", abs(a)); printf("%d %d %d\n", a + b); return 0; } 1 2 3 4 A algo -20 30 20 30 Operator
20
STATEMENT (COMMAND) Statement atau command
Elemen program yang bila dijalankan (execute) akan menimbulkan side effect, yaitu perubahan isi memori variabel. # include <stdio.h> int main() { int a = 10, b = 25; printf("%d\n", a = b); printf("%d %d\n", a, b); return 0; } 25 25 25 Statement atau expression-kah ASSIGNMENT pada bahasa C? Operator
21
STATEMENT Vs EXPRESSION
Statement atau expression ? a = b menghasilkan nilai, bisa di-print = adalah expression a = b menyebabkan isi variabel a berubah = adalah statement Assignment adalah statement dan juga expression a = b = c + 5; Operator
22
KONVERSI DATA Tipe data mencakup 2 hal: Tipe data integer (int)
value atau nilai data Jenis operasi yang dapat dilakukan terhadap nilai Tipe data integer (int) Value: Operasi: * / % Tipe data floating point number (float) Value: Operasi: + - * / Idealnya kedua data yang dioperasikan adalah setipe, jika tidak demikian maka akan dilakukan konversi secara implisit. Operator
23
KONVERSI DATA # include <stdio.h> int main() { int a = 10; float b = 2.34; a = a + b; printf("%d\n", a); return 0; } 12 a + b 12.34 Karena a hanya bisa menampung bilangan bulat maka bagian pecahan dibuang Operator
24
TYPE CASTING Type casting
Proses konversi tipe data sehingga data seakan-akan (berperan sebagai) bertipe data tertentu. Dilakukan dengan menuliskan tipe data di dalam tanda kurung dan meletakkannya di kiri data yang akan diproses Operator
25
TYPE CASTING 3.000000 3.333333 # include <stdio.h> int main() {
int bil1, bil2; float bil3; bil1 = 10; bil2 = 3; bil3 = bil1 / bil2; printf("%f", bil3); return 0; } # include <stdio.h> int main() { int bil1, bil2; float bil3; bil1 = 10; bil2 = 3; bil3 = (float) bil1 / bil2; printf("%f", bil3); return 0; } Operator
26
PREPROCESSOR DIRECTIVE
Elemen program yang akan dilaksanakan pada tahap awal proses kompilasi. Diawali dengan simbol # # include untuk menyertakan header file # define memberi nama kepada elemen program mendeklarasi macro mendeklarasi symbolic constant Operator
27
PREPROCESSOR DIRECTIVE
# define symbolicconstant constantvalue # define NILAIMAX 100 # define NILAIMIN 0 # define GARIS " " Operator
28
PREPROCESSOR DIRECTIVE
# include <stdio.h> # define PI int main() { float radius, luas, kell; printf("radius ? "); scanf("%f", &radius); luas = PI * radius * radius; kell = 2 * PI * radius; printf("luas = %.6f\n", luas); printf("keliling = %.6f\n", kell); return 0; } radius ? 15 luas = keliling = Ingin menggunakan PI yang lebih akurat? Cukup ubah bagian #define Operator
29
SYMBOLIC CONSTANT Compiler menyediakan sejumlah symbolic constant
# include <limits.h> Symbolic Constant Nilai CHAR_MIN -128 CHAR_MAX 127 UCHAR_MAX 255 SHRT_MIN -32768 SHRT_MAX 32767 INT_MIN INT_MAX Operator
30
SYMBOLIC CONSTANT # include <limits.h> # include <float.h>
Nilai UINT_MAX LONG_MIN LONG_MAX ULONG_MAX FLT_MIN x 10–38 FLT_MAX x 1038 DBL_MIN x 10–308 DBL_MAX x 10308 Operator
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.