Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
USUL/PROPOSAL PENELITIAN
Usulpenelitian merupakan sarana bagi peneliti untuk mengkomunikasikan pemikirannya mengenai masalah yang akan diteliti dan berfungsi untuk meyakinkan pembaca atau penilai bahwa pemikiran peneliti layak untuk dilaksanakan dan setidak-tidaknya akan memberikan manfaat terkait dengan disiplin ilmu yang kersangkutan
2
Sistematika usul/proposal penelitian
Meskipun terdapat berbegai perbedaan berkaitan dengan proposal penelitian namun ada beberapa bagian utama yang sama, misalnya: latarbelakang masalah penelitian, judul penelitian, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian (lihat modul, hlm. 22).
3
Judul penelitian/tema
Kegiatan menulis merupakan suatu seni, seni menuangkan “apa yang dipikirkan”. Di ranah akademik, kegiatan menulis sebut kegiatan menulis ilmiah. Ilmiah karena mengikuti kaidah-kaidah keilmiahan penulisan. Karena itu, setiap penulisan pasti harus menentukan tema sebab tema merupakan batasan dalam penulisan
4
Etimologi tema dan topik, baca: Keraf, Komposisi, 2001:107
Tema dari kata tithenai (greek) Topik dari kata topoi (greek) Aristoteles dikenal sebagai tokoh retorika klasik Dalam teorinya, untuk membuktikan sesuatu maka seseorang harus menentukan topoinya. Sebab topoi menentukan tempat berlangsungnya peristiwa dan telah tebatasi melalui keberadaan topoi
5
Dalam konteks modern, Seorang penulis harus menentukan ‘topoi’ sebagai landasan dan titik tolak memulai penulisannya. Sedangkan, Tema dalam karangan dapat dilihat dari dua sisi yakni telah selesai dan proses penulisan karangan
6
Sisi telah selesai dan proses,
Dilihat dari sisi ini, maka tema adalah amanat atau perihal penulis menyampaikan maksudnya melalui karangannya. Sedangkan, Sisi proses penulisan karangan, tema adalah berkaitan dengan apa yang hendak disampaikan dan menjadi tujuannya
7
Tema dalam topik Dalam menentukan sebuah tema, penulis harus memperhatikan topik atau pokok pembicaraan sehingga nanti darti pokok pembicaraan dipersempit ke dalam tema. Dan tema kemudian dibuat dalam kalimat yang deklaratif (bukan tanya, bukan seru). Karena itu, sebelum menentukan tema maka penulis harus terlebih dahulu menentukan topik
8
Pemilihan topik, Topik harus dibuat sesempit mungkin (cukup) dan seterbatas mungkin.
9
Masalah pendidikan Masalah pendidikan kurikulum Metode & strategi
Mutu pendidikan manajemen
10
Menentukan Tujuan Dengan membatasi topik pembicaraan maka akan membantu penulis terfokus/terpusat pada persoalan yang ditulisnya. Membatasi topik secara tidak langsung sudah membatasi maksud/tujuan. Dengan dengan menetapkan maksud, maka penulis bergerak secara bebas dalam batasan topik, misalnya: Pendidikan di Indonesia Apakah sudah jelas dan terbatasi?
11
Kita misalnya dapat memilih salah satu di antara sekian maksud yang ada
Meminta perhatian pemerintah untuk memperhatikan kualitas pendidikan, baik pendidikan dasar, maupun pendidikan menengah Meminta perhatian pemerintah untuk memperhatikan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil Nah, menurut Anda, topiknya sama sedangkan maksudnya berbeda maka sama apakah temanya sama ataukah berbeda?
12
Tesis dan tujuan penulisan/maksud
Tesis adalah perumusan singkat yang mengandung tema dasar dari sebuah karangan Tesis biasanya berbentuk satu kalimat, baik kalimat tunggal ataupun majemuk bertingkat dan bukan setara. Saya menggunakan metode jaritmatika agar murid mudah belajar matematika Saya menggunakan metode jaritmatika tetapi pak guru Markus menggunakan metode gembrot
13
Contoh Topik: PAK di abad pertengan dan dewasa ini
Tujuan : menunjukkan perbedaan antara kedua sistem pendidikan tersebut Tesis: perbedaan antara sistem PAK di abad pertengahan dan sistem PAK dewasa ini dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain dari segi guru, sumber
14
Hubungan antara tesis dan kerangka karangan
Tesis: perbedaan antara sistem PAK di abad pertengahan dan sistem PAK dewasa ini dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain dari segi guru, sumber dan gereja Pendahuluan: Perbedaan antara kedua sistem ditinjau dari segi guru Perbedaan antara kedua sistem ditinjau dari segi sumber Perbedaan antara kedua sistem ditinjau dari segi gereja Kesimpulan
15
TERHADAP PERAN GURU BERDASARKAN
NILAI MANUSIA DALAM PRAKSIS PENDIDIKAN: PENDEKATAN TEOLOGIS-FILOSOFIS EKSISTENSIALIS TERHADAP PERAN GURU BERDASARKAN TEKS KEJADIAN 1:26,27
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.